INTANANEWS.COM – Hai sahabat Intana bagaimana jika seandainya kita menjumpai primata dengan tubuh yang sangat mungil dan mata bulat indah bak bola pimpong ditambah jinak serta imut. So pasti menggemaskan?
Nah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terdapat primata seperti itu lho! Namanya Tarsius. Ini jenis primata endemik Asia Tenggara dari famili tarsiidae.
Penduduk lokal sering menyebutnya dengan nama Tangkasi dari jenis (Tarsius spectrum). Ini adalah primata dari genus Tarsius dan famili Tarsiidae yang merupakan satu-satunya famili yang bertahan dari ordo Tarsiiformes.
Tarsius mempunyai karakteristik unik. Tubuhnya kecil dengan mata yang sangat besar. Bola matanya berdiameter sekitar 16 milimeter dan keseluruhan berukuran sebesar otaknya. Wow!
Panjang kepala dan tubuhnya hanya 10 sampai 15 centimeter. Sangat mungil ya sobat Intana. Namun, kaki belakangnya hampir dua kali panjang badan dan kepala tersebut.
Dengan ekor yang ramping sepanjang 20 hingga 25 centimeter dan memiliki jari-jari memanjang dengan jari ketiga kira-kira sama panjang dengan lengan atas.
Di ujung jari terdapat kuku namun pada jari kedua dan ketiga dari kaki belakang berupa cakar yang dipakai untuk merawat tubuh.
Rambut Tarsius umumnya berwarna cokelat abu-abu, cokelat muda atau kuning-jingga muda.
Tarsius umumnya merupakan hewan nokturnal (aktif pada malam hari) dan insektivora.
Kehamilan Tarsius berlangsung selama enam bulan dan hanya satu ekor anak pada setiap kelahiran.
Ternyata Tarsius merupakan hewan yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 termasuk kategori rentan atau Vulnerable (IUCN) serta tercantum dalam Appendix II (CITES).
Keunikan dan jinaknya primata yang satu ini menjadikan objek buruan untuk diperdagangkan secara ilegal sebagai hewan peliharaan. Hal inilah yang menyebabkan penurunan populasi Tarsius di alam bebas.
Populasi hewan ini juga terancam punah karena penebangan liar serta alih fungsi hutan yang membabi-buta.
Ayo sahabat Intana kita ikut serta melestarikan populasi primata langkah dan imut ini ya!(virginia manoppo)