Duh! Ciamiknya Kawasan Wisata Tuur Ma’asering Menjelang Malam Hari

Destinasi wisata Tuur Ma'asering, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.(Foto:tomohon.go.id)

INTANANEWS.COM – Sobat Intana yuk kita sambangi salah satu destinasi wisata yang indah dengan nuansa tradisionalnya yang sangat kental di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Namanya Tuur Ma’asering yang telah menjadi salah satu lokasi wisata terbaru. Tempatnya berada di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

Tempat wisata di Kelurahan Kemulembuai, Kecamatan Tomohon Timur ini memiliki konsep unik dengan memadukan wisata alam dan kebudayaan.

Nuansa hutan pohon aren (pohon seho dalam sebutan orang Minahasa) dengan bangunan kafe yang terbuat dari kayu dan bambu ini menjadi ciri khas tersendiri di Tuur Ma’asering.

Sangat cocok buat sobat Intana untuk dijadikan referensi tempat santai bersama keluarga ataupun teman-teman. Dijamin keren dan nggak nyesel!

Keunikan di Tuur Ma’asering adalah pengunjung bisa melihat proses penyulingan cap tikus yaitu minuman khas tradisional Minahasa. Minuman ini adalah hasil fermentasi dan distilasi air nira berasal dari mayang pohon aren.

Kegiatan ini dilakukan turun-temurun dan merupakan warisan leluhur Minahasa yang kemudian diangkat menjadi daya tarik pariwisata yang menarik.

Di lokasi wisata ini terdapat area parkir, toilet, live music, tempat penyulingan cap tikus hingga spot foto. Selain itu, pelancong bisa memesan berbagai menu seperti nasi goreng cakalang, nasi campur, mi kuah atau goreng cakalang, hingga nasi goreng kampung

Ada pula aneka camilan kue khas Minahasa. Ditambah minuman seperti kopi, teh, nutrisari, milo dan saguer. Harga menu mulai Rp7.500 sampai Rp25.000.

Tuur Ma’asering berlokasi di Kumelembuai, Tomohon Timur, Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Dari pusat kota Manado dapat ditempuh sekitar 15-20 menit perjalanan. Lokasi wisata ini buka setiap hari antara pukul 11.00 hingga 21.00 WITA.

Pemandangan di Tuur Ma’asering terlihat lebih menarik saat hari mulai gelap. Cahaya lampu yang melingkari pohon aren bakal membuat pemandangan sekitar kian unik.

Kafe yang berada di antara pohon aren menambah kesejukan dan syahdu. Apalagi sambil menikmati alunan musik yang indah. Pokoknya membuat pengunjung betah berlama-lama deh!

Ayo sahabat Intana! Kita sambangi tempat ini sambil berfoto dengan latar belakang pembuatan gula aren yang ternyata kini sudah jarang ditemui lho! Pasti seru deh!(virginia manoppo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *