Patut Dicontoh! Jaga Kesehatan di Usia Senja, Fecky dan Istri Bergabung di Klub Prolanis

Foto:Dok/Jamkesnews

INTANANEWS.COM- Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) menjadi tonggak penting dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Program ini bertujuan utama untuk menjaga kesehatan peserta JKN yang menderita penyakit kronis, memastikan kualitas hidup optimal, serta mencapai efektivitas dan efisiensi biaya pelayanan kesehatan.

Fecky Bogia (72), seorang peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran APBN yang berasal dari Desa Suluan, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa merupakan peserta JKN aktif yang terlibat dalam Program Prolanis yang diadakan oleh BPJS Kesehatan.

Tidak hanya itu, dia juga dengan antusias mengajak istrinya untuk turut serta dalam program ini.

“Dalam usia senja ini, saya sangat menjaga kesehatan diri saya dan istri. Salah satu caranya adalah dengan bergabung dengan Klub Prolanis,” ungkap Fecky kepada Tim Jamkesnews, Selasa (12/12/2023).

Fecky menjelaskan bahwa melalui partisipasinya di Klub Prolanis, ia dapat mencegah pertumbuhan bibit-bibit penyakit dalam tubuhnya. Selain itu, dia juga menjadi lebih aware terhadap gejala-gejala penyakit kronis yang rentan muncul di usianya, serta memahami cara mengatasi penyakit tersebut.

“Program Prolanis sangat bermanfaat bagi saya dan istri, dengan aktif mengikuti program ini, saya melakukan pencegahan dan pengecekan penyakit kronis yang dialami secara berkala,” ujar Fecky

Fecky juga mengungkapkan rasa syukur atas keberadaan Program JKN yang telah banyak membantu dirinya dan istrinya, terutama di usianya saat ini.

“Kartu JKN adalah penolong kami sekeluarga di saat-saat genting. Mulai dari sakit ringan hingga yang memerlukan perawatan, semuanya teratasi dengan kartu JKN. Kami juga tidak pernah dibebankan biaya sedikitpun ketika berobat di puskesmas maupun di rumah sakit,” ungkap Fecky.

Pada kesempatan tersebut, Fecky tidak hanya mengambil manfaat pribadi dari program ini. Dia juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya kaum lansia, untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta JKN agar dapat merasakan manfaat serupa yang telah dirasakannya b, khususnya kaum lansia, untuk segera mendaftarkan diri menjadi peserta JKN, karena kita tidak pernah tahu kapan dan di usia berapa kita akan jatuh sakit dan digerogoti penyakit,” tutur Fecky.

Fecky kemudian menyampaikan apresiasinya kepada BPJS Kesehatan dan pemerintah atas terselenggaranya Program JKN. Menurutnya, kehadiran program ini merupakan anugerah yang sangat membantu masyarakat, terutama kaum lansia.

“Terima kasih atas hadirnya Program JKN, khususnya untuk kami kaum lansia. Benar-benar sangat membantu kami,” tutup Fecky.

Sobat intana, Program Prolanis bukan hanya sekadar memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga memberdayakan pesertanya untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan mereka sendiri.

Klub Prolanis menjadi wadah bagi peserta seperti Fecky untuk saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan motivasi dalam menerapkan gaya hidup sehat.

Dalam menghadapi tantangan kesehatan, Fecky tidak hanya mengandalkan program pelayanan kesehatan, tetapi juga memotivasi diri sendiri dan orang lain di sekitarnya untuk tetap aktif dan penuh semangat.

Dia adalah contoh nyata bahwa dengan partisipasi aktif dalam program kesehatan, seseorang dapat meningkatkan kualitas hidup dan membangun kesadaran akan pentingnya pencegahan.

Kisah Fecky mencerminkan betapa pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kesehatan, terutama dalam menghadapi penyakit kronis.

Program-program seperti Prolanis dan JKN tidak hanya memberikan pelayanan medis, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam upaya pencegahan dan perawatan kesehatan.

Dengan semakin banyaknya partisipasi masyarakat, maka harapan terwujudnya Indonesia sehat semakin pasti, di mana setiap individu dapat menikmati hidup yang berkualitas tanpa harus khawatir akan biaya kesehatan yang mahal. (nes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *