INTANANEWS.COM – Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, melakukan penanaman padi secara simbolis.
Kegiatan itu berlangsung di Desa Touliang Kecamatan Kakas Barat, Kamis (25/02/2024).
Dalam kesempatan itu, Bupati Jemmy Kumendong didampingi Sekretaris Daerah Lynda Watania mengatakan bahwa selain melakukan penanaman padi, juga diserahkan bibit padi dan bibit cabai dan tanaman cabai untuk pekarangan. Ini adalah bentuk dukungan pemerintah.
“Bupati berharap kegiatan seperti ini akan diikuti oleh petani lain agar produksi beras meningkat.”
“Kita ketahui bersama bahwa harga beras saat ini masih tinggi. Harga beras premium saat ini mencapai Rp15 ribu per kg, dimana harga normal berkisar Rp12 ribu per kg,” ujarnya.
Walaupun harga cabai saat ini sudah menurun, lanjut dia, diharapkan petani terus berupaya meningkatkan produksi.
“Kalau produksi meningkatkan berarti harga menurut, ketika harga menurut tidak terjadi kemungkinan-kemungkinan untuk inflasi.”
“Karena pemicu inflasikan paling tinggi di Sulawesi Utara adalah beras dan cabai,” ujarnya.
Ia mengatakan, informasi yang disampaikan tadi bahwa benih padi inpari 33 itu dapat menghasilkan 9,8 ton per hektar untuk sekali panen. “Luar biasa kalau hasil produksi seperti itu,” ia menambahkan.
Terpisah, Hukum Tua Desa Touliang Hartje Mardjeny Tangkulung mengatakan, saat ini kurang lebih 5 Hektar yang siap tanam.
“Sebagaimana kerinduan masyarakat supaya produksi padi meningkat, namun diharapkan juga antusias dari masyarakat untuk mendukung dan melaksanakannya.”
“Membantu apa yang menjadi program pemerintah lewat bantuan yang diserahkan Bupati, seperti benih padi dan cabai untuk meningkatkan kebutuhan masyarakat Desa Touliang,” ujarnya.
Hal ini, lanjut dia, sangat membantu kebutuhan masyarakat, apalagi setelah melewati musim kemarau pada tahun 2023 kemarin.
“Jadi, sebagai pemerintah desa saya mengharapkan masyarakat dan kelompok tani dapat bekerja sama untuk meningkatkan produksi pertanian, lewat tanaman padi dan juga pertanian untuk tanaman hortikultura seperti cabai,” ia menambahkan.(nes)