Curah Hujan Meningkat, Bupati Jemmy Kumendong Minta Para Pejabat Siaga, Laporkan Perkembangan Cuaca

Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong dan Sekretaris Daerah Minahasa, DR Lynda Watania MM MSi (Foto: Dok/istimewa)

INTANANEWS.COM – Penjabat Bupati Minahasa, Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) DR Lynda Watania MM MSi, meminta para pejabat siaga dan tidak meninggalkan tempat.

“Saya minta para pejabat untuk tidak meninggalkan tempat. Para camat, lurah dan kepala desa agar tetap siaga di tempat, sambil memonitor wilayah dan melaporkan perkembangan cuaca di wilayahnya masing-masing,” kata Bupati, Selasa (5/3/2024).

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Maya Kainde SH MAP, mengatakan, beberapa hari kedepan sejumlah wilayah di Kabupaten Minahasa diperkirakan akan dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.

“Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Provinsi Sulawesi Utara, beberapa hari kedepan wilayah Kabupaten Minahasa berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang,” ujarnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada saat melakukan aktivitas khususnya di luar rumah. Mengingat cuaca akhir-akhir ini dalam kondisi yang kurang bersahabat.

“Warga yang tinggal di dataran tinggi, lereng gunung, bantaran sungai dan dataran renda agar selalu berhati-hati. Jauhi pepohonan yang berpotensi patah atau roboh,” imbaunya.

Ia menambahkan, bagi warga yang sedang melakukan aktifitas perjalanan dengan menggunakan kendaraan maupun pejalan kaki agar selalu berhati-hati.

Sebab, kata dia, kita tidak tahu kapan akan terjadi bencana. Semisal ketika dalam perjalanan dengan membawa kendaraan, tiba-tiba ada pohon tumbang atau pun terjadi tanah longsor yang menghalangi perjalanan kita. “Jadi, intinya kita selalu waspada terhadap cuaca ekstrem sekarang ini,” pesannya.

Sementara, Kepala Badan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa, Lona Wattie SSTP MAP, meminta kepada pemerintah kelurahan maupun desa agar secepatnya mengambil langka jika terjadi bencana.

“Jika terjadi bencana alam, segera laporkan ke pemerintah daerah atau langsung laporkan kepada BPBD, supaya secepatnya bisa ditindaklanjuti,” ia menambahkan. (nes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *