INTANANEWS.COM – Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong M.Si menghadiri Lounching Implementasi Peluncuran Program Community ASF Biosecurity Intervention (CABI) bagi peternak Babi skala mikro kecil di wilayah percontohan Provinsi Sulawesi Utara.
Kegiatan diselenggarakan Kementerian Pertanian (Kementan RI), berlangsung di Balai Desa Pinabetengan Kecamatan Tompaso Barat, Selasa (19/3/2024).
Pejabat Bupati Minahasa Dr. Jemmy Kumendong M.Si, mengatakan perlu disikapi bahwa pelaksanaan kegiatan ini adalah bagian dari upaya untuk membuat para peternak mampu beternak dengan baik.
Bupati meminta para peternak dapat mengikuti kegiatan dengan baik agar dapat pengetahuan bagaimana beternak babi pasca virus ASF untuk mendapatkan hasil produksi ternak babi.
Tujuan pelaksanaan program CABI, lanjut dia, untuk melatih peternak babi skala mikro kecil agar memiliki pengetahuan dalam menerapkan Biosecurity dan saya harap ini menjadi solusi bagi peternak untuk memutus matarantai pengendalian ASF serta dapat memberikan informasi kepada para peternak lainnya.
“Dengan adanya program CABI dari Kementerian Pertanian, kita akan lebih modern lagi dengan mengelola ternak babi di lingkungan pemerintah kabupaten minahasa,” ia menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Maros Drh. H. Agustia, M.P menyampaikan, target kami dengan program CABI ini bisa merubah cara beternak babi bagi para peternak dalam rangka mengantisipasi penyakit ASF.
“Target kami para peternak babi di Kabupaten Minahasa dapat kembali berkembang dengan hasil yang maksimal tanpa ASF,” ia menambahkan.
Kegiatan ini dihadiri antaralain, Direktur kesehatan hewan diwakili ketua kelompok substansi perlindungan hewan, Drh. Ira Firgorita, Kepala Balai Besar Veteriner Maros Drh. H. Agustia, M.P, Perwakilan FAQ untuk Indonesia dan timur Leste Rajendra Aryal, Kepala Dinas Pertanian Minahasa Dr. Ir. Margaretha Ratulangi, MAP, Camat Tompaso Barat, Stevri V. Pandey, ST, MAP, Hukum Tua Pinabetengan Elsye Tandaju, Para Peserta Peternak sertan undangan lainnya.(nes)