INTANANEWS.COM- Ketahanan pangan itu ada beberapa macam, termasuk fisik. Konsepnya dalam rangka pemindahan arus pertanian, boleh pertanian, perikanan, dan peternakan. Namun harus dimusyawarahkan dan tentukan apa yang akan dikerjakan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Kabupaten Minahasa Arthur Palilingan, mengatakan hal itu pada kegiatan Sosialisasi Dana Desa (DD) di Kecamatan Eris, Rabu (15/05/2024).
![](https://intananews.com/wp-content/uploads/2024/05/20240515_144557-scaled.jpg)
“Untuk Ketahanan pangan dananya maksimal 20% dari Dana Desa,” kata Palilingan.
Ia berharap dana tersebut dapat digunakan dengan baik, dan harus ada buktinya,” kata Arthur.
“Jadi, saya mengingatkan perangkat desa dan BPD jika hukum tua melakukan suatu kesalahan, itu harus diingatkan. Jangan dibiarkan,” pesannya.
(Foto: Dok/intananews.com)
Ia menyebutkan, wajah hukum tua, wajah pemerintah desa, ada pada perangkat desa. Jadi perangkat desa diharapkan dapat bekerja dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Arthur Palilingan juga menjelaskan soal pencegahan dan penurunan stunting.
![](https://intananews.com/wp-content/uploads/2024/05/20240515_125722-1-scaled.jpg)
Dia mengingatkan agar kepala jaga di tiap-tiap desa mengetahui secara detail tentang keadaan warga di wilayahnya.
“Kepala jaga harus tahu berapa kepala keluarga (KK), berapa jiwa, berapa ibu hamil, berapa nelayan, berapa petani, berapa TNI Polri, berapa ASN. Minimal di area terkecil yang dipimpin, bapak ibu harus tahu,” imbuhnya.
![](https://intananews.com/wp-content/uploads/2024/05/20240515_125736-scaled.jpg)
Berhubung dengan stunting, lanjut dia, pemerintah desa harus memastikan Ibu-ibu Hamil, Ibu menyusui, Balita 0-2 tahun, dan remaja putri yang harus mendapatkan fasilitas khusus.
Ia menyebutkan, intervensi pemerintah desa dalam rangka penanganan stunting adalah memberikan makanan tambahan, berupa kacang hijau, telor, dan susu.
Anggaran untuk stunting di tiap desa, rata-rata 32 Juta, jadi gunakan itu untuk membantu warga. Jangan pilih-pilih. “Lakukan itu satu minggu satu kali, dan pada pelaksanaannya libatkan pimpinan-pimpinan gereja, juga instansi terkait supaya ada edukasi ke masyarakat,” ia menambahkan.
Diketahui, Kegiatan Sosialisasi Penggunaan Dana Desa di Kecamatan Eris, dihadiri Kadis PMD, Kasi Intel Kejari Minahasa, Kapolsek Eris, Camat Eris, diikuti Pemerintah Desa Tendengan, Pemerintah Desa Tendangan Satu. Kegiatan yang sama juga diikuti Pemerintah Desa Touliang dan Pemerintah Desa Watumea. (nes)