Harga Melonjak, Pemprov Sulut Datangkan Babi dari Bali Guna Stabilkan Harga

(Foto: ilustrasi/Dok/istimewa)

INTANANEWS.COM- Harga daging babi di Sulawesi Utara (Sulut) termasuk Kabupaten Minahasa melonjak, sehingga Pemerintah Kabupaten Minahasa terus mencari solusi agar daging babi menjadi stabil.

Terkait hal tersebut, Penjabat Bupati Minahasa, Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Dr. Lynda D Watania MM MSi, melalui Kadis Kominfo Maya Marina Kainde SH MAP menjelaskan bahwa akan ada lima kali pengiriman babi dari Bali ke Sulut sampai harga daging babi di daerah ini benar-benar stabil.

“Tujuan adanya pengiriman tersebut untuk menstabilkan harga daging babi di daerah ini, karena harganya naik signifikan, kata Kainde, Sabtu (3/8/24).

Ia menjelaskan, kenaikan harga daging babi diduga kuat akibat pedagang babi yang menaikkan harga dengan situasi yang ada. hal ini dikarenakan adanya informasi beberapa waktu lalu tepatnya di bulan Juli 2023, bahwa banyak babi di Sulut yang mati akibat serangan African Swine Fever (ASF).

Setelah dinyatakan aman dari virus, lanjut dia, harga daging babi mulai naik lagi, bahkan melonjak sampai 3 kali lipat. Hal ini tentunya menjadi keluhan bagi warga Sulut.

“Karena itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE bersama Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw langsung mengambil tindakan dan kebijakan dengan mendatangkan babi dari Bali guna menstabilkan harga daging babi di Sulawesi Utara,” ia menjelaskan.

“Tujuannya untuk memenuhi permintaan tentang kebutuhan daging babi di Sulut. karena permintaan banyak, tapi stok kurang,” Kainde menjelaskan.

Sebagai informasi, dengan adanya kebijakan dari Pemerintah Sulawesi Utara tersebut, sehingga sebagian besar masyarakat mengapresiasi Pemerintah Sulawesi Utara yang dipimpin Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Drs. Steven O.E. Kandouw.(nes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *