INTANANEWS.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyerahkan Penghargaan Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan Kategori Pengendalian Inflasi Daerah Periode Pertama tahun 2024 kepada Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong MSi.
Kegiatan berlangsung di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (05/08/2024).
Penjabat Bupati Kumendong dalam kesempatan tersebut menyatakan Puji Tuhan dan patut disyukuri.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh stakeholder Pemkab dan masyarakat Minahasa,” ujar Bupati Kumendong.
![](https://intananews.com/wp-content/uploads/2024/08/IMG-20240805-WA0063.jpg)
Lalu apa saja kiat-kiat yang dilakukan Penjabat Bupati Jemmy Kumendong dan jajaran sehingga mendapat penghargaan? Mari kita simak.
Ternyata Komitmen yang kuat diikuti kerja keras bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat adalah salah satu faktor sehingga Pemerintah Kabupaten Minahasa di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati, Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, kembali torehkan prestasi di tahun 2024 ini.
Kabupaten Minahasa tercatat sebagai salah satu dari 50 pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi yang mendapatkan insentif fiskal terkait dengan pengendalian inflasi daerah.
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati dalam Keputusan Nomor 295 Tahun 2024 Tentang Rincian Alokasi Insentif Fiskal Tahun Anggaran 2024 untuk Penghargaan Kinerja Tahun Berjalan Kategori Pengendalian Inflasi Daerah Periode Pertama Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota, tertanggal 15 Juli 2024 menetapkan 4 provinsi dan 46 kabupaten/kota penerima beserta dengan nilai insentif fiskal tersebut.
Di poin lainnya dalam keputusan itu juga ditetapkan besaran total anggarannya adalah Rp300 miliar. Berdasarkan rincian SK Menteri Keuangan tersebut, mendapatkan insentif fiskal senilai Rp6.392.0211.000 atau sekira Rp. 6,39 miliar.
Sebagai informasi, sebelumnya pada bulan Juni, Penjabat Bupati Minahasa, Dr Jemmy Stani Kumendong MSi diundang langsung menghadiri Rakornas yang dipimpin langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo dalam rangka TPID Awards oleh Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri. Penghargaan ini hasil evaluasi pertahun kinerja berjalan.
Bupati Kumendong menyatakan bahwa Pemkab Minahasa terus memantau pergerakan inflasi, dan mengambil tindakan secepatnya bila ada kenaikan signifikan indeks harga komoditas.
“Penanganan inflasi di Kabupaten Minahasa tetap dilakukan secara konsisten dan kontinu dengan melibatkan semua stakeholder terkait dalam melakukan berbagai upaya untuk mengontrol inflasi,” kata Bupati Kumendong.
Ia menyebutkan, penghargaan ini merupakan kerja keras dan kekompakan dari jajarannya melalui Sekretaris Daerah, Dr Lynda Watania, para Asisten, Dinas Badan, Kecamatan hingga Desa dan Kelurahan.
Selain itu, lanjut dia, keberhasilan ini juga tak lepas dari adanya bimbingan dan pemantauan yang dilakukan secara ketat oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri. Dimana setiap pekan, lewat online, seluruh pemerintah daerah dikumpulkan oleh Kemendagri untuk Rapat Koordinasi pengendalian inflasi.
“Insentif fiskal terkait pengendalian inflasi yang diraih Pemkab Minahasa ini merupakan salah satu penilaian oleh pemerintah pusat. Yakni penilaian oleh Kemendagri berupa evaluasi kinerja pengendalian inflasi pertriwulan tahun kinerja berjalan oleh pemerintah daerah.
“Tindaklanjut dari hal tersebut, kami menginstruksikan instansi terkait mengambil langkah-langkah konkret yang dibutuhkan dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah,” ia menambahkan.(nes)