Dinas PMD Kabupaten Minahasa Optimalkan Peran KPM dalam Penanganan Stunting di Desa

INTANANEWS.COM – Anggaran penanganan stunting di Kabupaten Minahasa melalui Dana Desa cukup besar, tapi masih ada desa-desa yang lemah penanganan stuntingnya.

Kadis PMD Kabupaten Minahasa, Arthur Palilingan mengatakan hal pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Kader Pembangunan Manusia (KPM) se-Kabupaten Minahasa, Senin (19/8/2024) di Benteng Moraya Tondano.

Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran KPM dalam mewujudkan konvergensi pencegahan stunting di desa.

“Konvergensi Pencegahan Stunting adalah intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama mensasar kelompok sasaran prioritas yang tinggal di desa untuk mencegah stunting.”

Dalam Bimtek ini, lanjut dia, bapak ibu sebagai KPM akan dibekali secara khusus dalam tanggung jawab pendampingan penanganan stunting.

“Melalui Bimtek ini para KPM di setiap desa diharapkan lebih memahami tugas-tugas yang ada di lapangan,” ujarnya.

Ia menyebutkan, stunting merupakan program nasional untuk mempersiapkan generasi emas tahun 2045.

“Saya berharap para KPM yang mengikuti Bimtek ini dapat memperdalam hal-hal yang sifatnya inovasi yang mungkin dapat dipelajari bersama, karena banyak hal yang kita mesti setarakan kinerjanya,” kata Palilingan.

Karena, lanjut dia, di penilaian dalam konteks Penanganan stunting di desa-desa sudah ada yang menonjol tapi masih ada juga yang terbelakang.

“Prioritas dana desa ini salah-satunya untuk penanganan stunting, dimana KPM menjadi bagian integral di dalamnya yang posisinya penting sekali bersama sama dengan PKK, dan pemerintah desa,” ujarnya.

Ia berpesan kepada para KPM di desa untuk penginputan data dilakukan secara real time dan sesuai dengan keadaan.(nes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *