INTANANEWS- Aktivitas Gunung Lokon dinaikan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga), terhitung sejak 10 November 2024 pukul 22:00 Wita.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dr. Ir. Muhammad Wafid AN, M.Sc, dalam keterangan tertulisnya Nomor: B-295/GL.03/BGL/2024 10 November 2024.
Ia mengatakan, potensi ancaman bahaya aktivitas Gunung Lokon untuk saat ini adalah terjadinya erupsi. Letusan-letusan dapat disertai dengan lontaran material pijar berukuran lapili sampai bongkah dan hujan abu tebal dengan atau tanpa diikuti aliran awan panas letusan secara tiba-tiba.
“Masyarakat yang berada di sekitar alur Sungai Pasahapen agar mewaspadai terjadinya awan panas,” ujarnya.
Hasil pengamatan visual aktivitas Gunung Lokon, teramati hembusan asap berwarna
putih tipis dengan tinggi maksimum sekitar 50 m di atas kawah.
Kegempaan Gunung Lokon didominasi oleh gempa Vulkanik Dangkal (VB), dilihat dari data rekaman kegempaan cenderung adanya peningkatan yang signifikan sejak 31 Oktober 2024 mulai terkam adanya gempa Vulkanik Dangkal dengan jumlah berkisar antara 32 hingga 66 kejadian perhari.
“Dari data tersebut jelas bahwa telah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik di bagian permukaan setelah terjadinya peningkatan gempa Vulkanik Dangkal,” ia menjelaskan.
Adapun beberapa poin penting yang harus diperhatikan pada status aktivitas Level III (Siaga) ini, antara lain:
● Dalam tingkat aktivitas Level III (Siaga) masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 3 km dari kawah Tompaluan (pusat aktivitas).
● Jika terjadi letusan dan hujan abu, masyarakat di himbau untuk tetap berada di dalam rumah, dan apabila berada di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
● Mewaspadai potensi lahar pada sungai-sungai yang berhulu dari puncak G. Lokon terutama pada musim hujan.
● Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota senantiasa berkoordinasi
dengan Pos Pengamatan Gunung Lokon (No. Telpon 0431351076) di Desa Kakaskasen, Kota Tomohon, Sulawesi Utara atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi -Badan Geologi di Bandung.
● Informasi dan perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Lokon dapat diakses melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, media sosial
PVMBG (Facebook, X, dan Instagram @pvmbg_) atau melalui aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Play Store dan melalui website https://magma.esdm.go.id.
● Tingkat aktivitas Gunung Lokon akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum diterbitkan.(nes)