INTANANEWS – Pemerintah Kabupaten Minahasa menggelar acara Safari Natal yang melibatkan Pemerintah dan masyarakat dari Kecamatan Tondano Raya, Eris, Kombi, dan Lembean Timur.
Acara berlangsung meriah di GMIM Riedel Wawalintouan, Tondano, Rabu (5/12/2024).
Ibadah dipimpin oleh Pdt. Dr. Daan Sompe, Ketua Badan Kerja Sama Antar Umat (BKSAUA) Kabupaten Minahasa sekaligus Ketua Badan Pengurus Majelis Wilayah (BPMW) Tondano II.
Dalam kesempatan tersebut, Pdt. Dr. Sompe membacakan Firman Tuhan dari Mazmur 72 sebagai bagian dari perayaan Natal.
Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa, Dr. Lynda Wantania, hadir mewakili Penjabat Bupati dalam acara tersebut.
Dalam pesan Natalnya, Sekda menekankan pentingnya nilai-nilai Firman Tuhan sebagai pedoman bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan jajaran pemerintah dalam menjalankan tugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Firman Tuhan harus hadir dalam diri kita, terutama sebagai penyelenggara pemerintah. Ini menjadi landasan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Wantania.
Sekda Wantania juga menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya menyediakan jaminan hukum dan pelayanan publik yang optimal. Upaya ini diharapkan dapat membangkitkan semangat generasi muda untuk lebih mencintai bangsa dan negara serta membangun integritas yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Walaupun banyak tantangan yang dihadapi, Pemkab Minahasa selalu berusaha menyelaraskan program dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan,” ia menambahkan.
Ibadah Safari Natal ini juga ditandai dengan pemasangan lilin oleh Sekda, yang kemudian diikuti oleh seluruh jemaat yang hadir. Sebagai bentuk kepedulian, Pemkab Minahasa turut menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Acara ini dihadiri oleh para Asisten Sekda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pengurus BKSAUA dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Minahasa, serta para camat, lurah, dan hukum tua. Safari Natal ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta sebagai ajang refleksi kebersamaan dalam semangat Natal.(nes)
