INTANANEWS – Ibadah perayaan Natal yang digelar di Balai Desa Touliang, Kecamatan Kakas Barat, Sabtu (21/12/2024), menjadi momen istimewa bagi pemerintah desa (Pemdes) dalam menyambut kelahiran Yesus Kristus.
Ibadah tersebut berlangsung dengan penuh kesederhanaan, ketulusan, dan keakraban, memancarkan semangat kasih yang sejati.
![](https://intananews.com/wp-content/uploads/2024/12/Screenshot_20241221_174427_Gallery.jpg)
Meski dilaksanakan dengan suasana sederhana, ibadah kali ini sarat dengan makna mendalam yang menyentuh hati setiap yang hadir. Dengan penyalakan lilin sebagai simbol penerangan bagi dunia yang gelap, ibadah ini melambangkan terang yang dibawa oleh kelahiran Kristus.
![](https://intananews.com/wp-content/uploads/2024/12/Screenshot_20241221_172759_Gallery.jpg)
Pdt. Ostry Pesik Mangelep STh, selaku khadim ibadah, menyampaikan renungan Firman Tuhan yang mengingatkan jemaat akan kasih Allah yang besar. Mengutip Yohanes 3:16, ia menyatakan, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
![](https://intananews.com/wp-content/uploads/2024/12/Screenshot_20241221_173113_Gallery.jpg)
Firman ini mengingatkan umat untuk tidak menyia-nyiakan waktu hidup yang diberikan oleh Tuhan. Mengasihi Tuhan serta sesama dengan ketulusan hati menjadi pesan utama yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata melalui pekerjaan, pelayanan, dan setiap aktivitas sehari-hari.
![](https://intananews.com/wp-content/uploads/2024/12/Screenshot_20241221_173726_Gallery.jpg)
Sambutan Natal kali ini diwakili oleh Sekretaris Camat Kakas Barat, Rudy Kolang, yang mengimbau warga untuk menjaga kedamaian dan merayakan Natal dengan penuh sukacita. Ia juga menyampaikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru 2025 serta mengajak masyarakat untuk merayakan momen Natal dalam semangat kebersamaan.
![](https://intananews.com/wp-content/uploads/2024/12/Screenshot_20241221_173943_Gallery.jpg)
Acara semakin meriah dengan penyerahan bingkisan Natal kepada sejumlah tokoh, di antaranya Pdt. Ostry Pesik Mangelep STh, Pdt. Anekke Mandagi Rondonuwu STh, Sekcam Rudy Kolang, Danramil Kakas, perwakilan Kapolsek Kakas, Pendamping Desa, Ketua BPD, hingga Yohanes Walean, wartawan yang turut hadir. Bingkisan Natal ini menjadi simbol kasih dan penghargaan atas peran serta mereka dalam mendukung kegiatan di desa.
![](https://intananews.com/wp-content/uploads/2024/12/Screenshot_20241221_174146_Gallery.jpg)
Suasana haru terasa ketika perwakilan mahasiswa KKN Unima Gelombang II di Desa Touliang menyampaikan pesan dan kesan mereka. Mahasiswa yang telah lebih dari tiga bulan bekerja bersama pemerintah dan warga desa mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang mereka terima.
![](https://intananews.com/wp-content/uploads/2024/12/Screenshot_20241221_174251_Gallery.jpg)
“Kami belajar banyak di sini, dan pertemuan ini menjadi perpisahan yang penuh kenangan indah,” ujar mereka dengan penuh haru. Para mahasiswa juga menyerahkan bingkisan kepada Hukum Tua, Sekretaris Desa, Bendahara, serta perangkat desa lainnya.
Di akhir ibadah, Hukum Tua Desa Touliang, Hartje Mardjeny Tangkulung, ST, menyampaikan pesan Natal yang menyentuh.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir dan berpartisipasi dalam ibadah Natal. “Jika ada kekurangan dalam acara ini, kami mohon untuk diperbaiki, dan jika ada kelebihan, semoga dapat terus dipertahankan,” tuturnya dengan tulus.
Momen perayaan Natal di Desa Touliang bukan hanya sekadar acara keagamaan, melainkan juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan. Kesederhanaan, ketulusan, dan keakraban yang tercipta menjadi bukti nyata bahwa kasih Kristus dapat menyatukan hati umat, meskipun dalam kondisi yang terbatas.
Ibadah ini pun menjadi pengingat bagi kita semua tentang makna sejati dari Natal: kasih, pengorbanan, dan kebersamaan.(nes)