INTANANEWS.COM – Gempa berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang wilayah pantai tenggara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Gempa dipicu lempeng Laut Maluku.
Demikian Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laman resminya seperti dikutip pada Kamis (5/10/2023).
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,30 lintang utara dan 125,75 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 kilometer arah timur laut Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara pada kedalaman 70 kilometer.
Ia menjelaskan, dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Laut Maluku.
Hasil analisis BMKG Daryono melanjutkan, gempa bumi itu memiliki parameter update dengan magnitudo 4,9.”Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Dia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber juga menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik (oblique thrust).
Hingga pukul 11.00 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).(nor)