INTANANEWS – Universitas Negeri Manado (UNIMA) kini memasuki fase penentuan akhir dalam memilih rektor baru untuk periode 2025-2029.
Setelah melalui serangkaian seleksi yang sangat ketat, tiga kandidat terbaik telah berhasil mencapai tahap akhir dan bersiap menghadapi wawancara final yang akan dilaksanakan di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Ketiga kandidat yang berhasil lolos seleksi dan masuk dalam tiga besar tersebut adalah Prof. Dr. Josepf Philip Kambey, SE, E.Ak., MBA; Recky Harold Elby Sendouw, Ph.D; dan Dr. Ignatius J.C. Tuerah, S.S., M.Pd.
Mereka akan berkompetisi dalam wawancara akhir yang dijadwalkan pada 30 Januari 2025, berdasarkan surat undangan resmi yang telah dikirimkan oleh pihak kementerian kepada masing-masing calon rektor.
Wawancara akhir ini menjadi momen yang sangat krusial bagi ketiga kandidat untuk memaparkan visi, misi, serta strategi pengembangan UNIMA di masa depan.
Setiap kandidat akan berkesempatan untuk mengungkapkan rencana mereka dalam memajukan perguruan tinggi, dengan harapan dapat membawa UNIMA menjadi lembaga pendidikan yang semakin unggul di tingkat nasional maupun internasional.
Bagi civitas akademika UNIMA, proses pemilihan rektor ini tentu menjadi perhatian besar.
Selain memilih seorang pemimpin yang mampu mengemban amanah, seluruh pihak berharap agar rektor terpilih kelak dapat membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di kawasan Sulawesi Utara.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi berperan penting dalam tahapan terakhir ini, sebagai penentu siapa yang akan memimpin UNIMA dalam lima tahun mendatang.
Wawancara ini diharapkan dapat memberi gambaran jelas tentang kapasitas, integritas, serta visi calon pemimpin baru UNIMA.(nes)