INTANANEWS.COM – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep membuka sekaligus meramaikan acara jalan sehat bareng di Pohon Kasih, kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (14/10/2023) pagi.
Tidak tanggung-tanggung ribuan orang ikut meramaikan acara yang bertajuk Jalan Santuy Generasi Optimis yang digelar PSI tersebut.
Setelah membuka acara tersebut, Kaesang juga ikut jalan bersama para peserta melintas di Jalan Boulevard dan finis di tempat awal pada pukul 07.50 WITA.
Kaesang mengapresiasi antusias warga Manado yang sudah datang ke acara jalan sehat tersebut.
“Terima kasih warga Manado, makanannya enak, mantap warga Manado,” ujar putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Kaesang sebagai Ketum PSI memberikan pesan kepada ketua DPW PSI Sulawesi Utara Melky Jakhin Pengeman untuk meraih 2.000.000 suara di provinsi yang terletak di ujung utara Pulau Sulawesi ini.
“Menang, tugas khususnya, ya, menang. Dua juta suara, ya,” guyonnya kepada Melky.
Sekjen PSI sekaligus Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Raja Juli Antoni memuji Kota Manado adalah kota paling toleran di Indonesia.
“Kemarin saya mendengar bahwa Manado adalah kota paling toleran di Indonesia, setuju? Puji Tuhan orang-orang Manado sangat akrab dari segi suku, agama, semuanya adalah Torang Saudara, Torang Samua Basudara,” ujarnya seperti dilaporkan antaranews.com.
Acara ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang dilakukan Kaesang dalam kunjungannya sebagai Ketua Umum PSI yang terbaru di Sulawesi Utara selama 2 hari sejak kemarin (13/10).
Pada hari Jumat, Kaesang telah menemui Relawan Jokowi dan tokoh-tokoh lintas iman.
Kaesang dalam kunjungannya ini didampingi oleh Sekretaris Jenderal PSI sekaligus Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natali, dua anggota Dewan Pembina PSI Giring Ganesha dan Isyana Bagoes Oka, serta Staf Khusus Sekretaris Negara yang juga politikus PSI Faldo Maldini.
Kaesang masih melakukan kegiatan di Manado mulai dari menemui sukarelawan, konsolidasi, hingga bertemu tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berlangsung hingga Sabtu (14/10) sebelum kembali ke Jakarta.***
