Assisten II Arody Tangkere Ikuti Rakor dengan Kemendagri, Bahas Pengendalian Inflasi dan Penanggulangan Polio

INTANANEWS.COM – Penjabat Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong M.Si, diwakili Asisten II Dr. Arody Arely Tangkere MAP, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dari ruang Command Center Kantor Bupati Minahasa.

Rapat ini digelar secara virtual melalui zoom meeting, dipimpin Mendagri Jendral Pol. (Purn) Prof. Drs. H Muhammad Tito Karnavian MA, P.hd, dirangkaikan dengan rapat percepatan penanggulangan polio, Senin (24/6/2024)

Dalam kesempatan tersebut, Mendagri Tito Karnavian minta kepada Kepala Daerah untuk mengimbau seluruh warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit polio.

“Dalam rapat yang dihadiri oleh para pejabat daerah, isu kesehatan menjadi salah satu fokus utama selain pengendalian inflasi.”

Mendagri mengatakan, penyakit polio yang disebabkan oleh virus poliovirus ini dapat mengakibatkan kelumpuhan, bahkan kematian pada anak-anak yang tidak divaksinasi.

“Meskipun Indonesia telah dinyatakan bebas polio pada tahun 2014, namun munculnya kasus-kasus baru di sejumlah wilayah tersebut mengharuskan kita semua untuk waspada,” ujarnya.

Mendagri juga mengingatkan tentang pentingnya imunisasi lengkap bagi anak-anak di bawah usia lima tahun.

“Vaksinasi adalah langkah paling efektif untuk mencegah polio. Kami mengimbau seluruh orang tua agar memastikan anak-anak mereka mendapatkan vaksin polio secara lengkap,” kata Mendagri.

“Selain fokus pada pencegahan polio, rakor inflasi kali ini juga membahas berbagai isu strategis lainnya seperti, stabilitas harga bahan pokok, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan langkah-langkah untuk mengatasi dampak ekonomi.”

Mendagri menuturkan, di Indonesia cakupan imunisasi dasar turun dari 84,2 persen pada tahun 2020, manjadi 79,6% pada 2021.

“Hal ini berisiko bagi anak-anak di Indonesia, dan hanya dapat dicegah dengan vaksin difteri, tetanus, campak, rubella dan polio,” ujarnya.

Pada tahun 2023, Indonesia dapat mencapai cakupan imunisasi lebih dari 95%. “Kolaborasi yang erat antar kementerian lembaga dan sektor menjadi kunci untuk mengejar imunisasi bagi anak yang terlewat imunisasinya pada tahun-tahun sebelumnya” Kata Mendagri.

Sementara, Pj Bupati Minahasa melalui Asisten II Drs. Arody Arely Tangkere mengatakan, terkait dengan penanganan inflasi daerah kabupaten Minahasa masuk nominasi kategori kabupaten berprestasi.

Sehingga, lanjut dia, dengan momentum itu kita terus menjaga dan mempertahankan Program strategi dari TPID berdasarkan 4K yaitu, ketersediaan produksi, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.

“Untuk menjaga komoditi yang bergejolak seperti bawang merah dan bawang putih maupun komoditi lainnya, maka dalam waktu dekat ini akan diambil langkah-langkah kongkrit yaitu sidak pasar dan kunjungan ke sentra-sentra produksi dan kerjasama antar daerah,” kata Arody Tangkere.

Dia menyebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa berkomitmen untuk terus berupaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program terintegrasi dan berkelanjutan.

“Termasuk pencegahan polio yang terjadi kepada anak-anak,” ia menambahkan.

Rakor ini dihadiri antara lain, Asisten III, Ka. BPKAD, Kadis Pertanian, Kasat Pol-PP, Kadis Perikanan dan Kelautan, Kadis Pangan, Kadis Perhubungan, Kadis PTSP, Kadis Koperasi, Kabag Ekonomi, serta perwakilan sejumlah OPD yang tergabung dalam TPID.(nes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *