Ibadah Natal Penuh Syukur di Rumah Hukum Tua Nico Wurangian, Merenungkan Kasih dan Kedamaian di Desa Amongena 3

INTANANEWS –Di sebuah rumah yang sederhana namun penuh makna, perayaan Natal Yesus Kristus Pemerintah Desa (Pemdes) Amongena 3 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Hukum Tua Nico Wurangian di Desa Amongena 3, Kecamatan Langowan Timur, menjadi momen yang tak terlupakan.

Acara yang digelar pada Selasa (19/11/2024) ini berlangsung dengan penuh sukacita dan rasa syukur, menghangatkan hati semua yang hadir.

Ibadah Natal Pemerintah Desa Amongena 3 yang khusyuk diadakan di rumah Hukum Tua Nico Wurangian, yang telah menjadi saksi bisu perjalanan hidup dan pengabdian beliau bagi desa.

Suasana di rumah itu dipenuhi dengan doa dan ucapan terima kasih kepada Tuhan, diiringi lagu-lagu rohani yang menggema, menciptakan suasana yang begitu mendalam.

Warga yang hadir dengan penuh semangat, merenungkan makna Natal yang sejati, kasih, kedamaian, dan kebersamaan. Setiap bait doa dan lagu yang dilantunkan menjadi penanda betapa besar rasa syukur mereka atas segala berkat yang telah diterima sepanjang tahun.

Mereka bersyukur atas kehidupan yang damai dan atas Tuhan yang senantiasa memberikan petunjuk, bahkan di tengah tantangan.

Hukum Tua Desa Amongena 3, Nico Wurangian, dalam sambutannya menyampaikan perasaan yang sangat mendalam.

“Kami bersyukur atas anugerah Tuhan yang luar biasa, yang selalu menyertai kami,” ujarnya.

Namun, perayaan ini juga merupakan momen yang sangat spesial, karena bertepatan dengan ulang tahun ke-70 Nico Wurangian.

Warga desa yang datang mengucapkan selamat ulang tahun kepada Hukum Tua yang telah memimpin desa ini dengan penuh dedikasi. Mereka mengenang berbagai pencapaian yang telah diraih bersama, serta kontribusi Nico yang tak terhingga dalam pembangunan desa.

Dengan suara yang sedikit bergetar, Nico Wurangian melanjutkan, “Perayaan ini tidak hanya tentang Natal atau ulang tahun saya. Ini adalah waktu untuk bersyukur, untuk merenung, dan untuk memperkuat ikatan antara kita semua. Terima kasih Tuhan, keluarga, dan masyarakat yang telah mendukung saya hingga saat ini. Semoga kedamaian dan kebersamaan ini terus terjalin,” ucapnya.

Perayaan ini tidak hanya soal kebahagiaan pribadi, tetapi juga tentang harapan bagi masa depan. Perayaan penuh syukur ini menjadi simbol kebersamaan yang kokoh, semangat yang tak pernah padam untuk memajukan desa, dan cinta kasih yang mengalir dari hati setiap warga.

Dengan segala doa, harapan, dan semangat yang terpancar, perayaan Natal dan ulang tahun Hukum Tua Nico Wurangian menjadi sebuah kenangan indah yang mengingatkan kita semua akan pentingnya bersyukur dan terus menjaga kedamaian di hati, serta bekerja sama demi kemajuan bersama.(nes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *