INTANANEWS.COM – Pelayanan administrasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kini semakin mudah diakses oleh masyarakat.
Hal itu dikatakan Virginia Lavenia Sumanti. Dia adalah peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah Penyelenggaraan Negara (PPU PN).
Warga Kecamatan Tondano Timur itu juga menyatakan bahwa dirinya merasakan langsung manfaat dari aplikasi Mobile JKN.
Menurut Virginia, inovasi aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan memberikan kemudahan bagi peserta. Salah satu manfaat yang dirasakannya adalah pada saat perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Dengan adanya aplikasi Mobile JKN, lanjut dia, saya tidak perlu lagi datang ke kantor BPJS Kesehatan dan menunggu antrean hanya untuk melakukan perubahan data. Saya bisa mengubah faskes yang diinginkan melalui aplikasi ini.
Selain perubahan data, Virginia mengaku pernah menggunakan fitur KIS digital yang ada dalam aplikasi Mobile JKN saat berobat ke FKTP.
“Beberapa hari kemarin saya tidak dapat beraktivitas karena demam, akhirnya saya pergi berobat ke Klinik Lidia, kebetulan saya tidak bawa kartu JKN dan ternyata boleh menggunakan KIS digital yang ada dalam aplikasi Mobile JKN, saya langsung dilayani dan diberikan obat oleh dokter,” ungkapnya, Senin (18/12/2023).
Virginia juga menjelaskan bahwa anggota keluarganya sudah merasakan manfaat pelayanan JKN di rumah sakit.
Dia menuturkan, anaknya pernah masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Sam Ratulangi Tondano.
“Anak kedua saya pernah masuk IGD rumah sakit karena muntah-muntah. Pelayanan dari petugas medis sangat sigap dan ramah,” kata dia.
Setelah diperiksa dokter, lanjut dia, ternyata ada gangguan pencernaan sehingga harus dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Sam Ratulangi Tondano. Selama dirawat tidak ada biaya yang dikenakan.
Selain itu, saya juga mendapatkan kemudahan lain melalui aplikasi Mobile JKN, yaitu adanya fitur pendaftaran pelayanan antrean online.
Setelah menjalani rawat inap, dan ketika anak saya perlu kontrol ke rumah sakit, saya dapat mendaftar untuk antrean secara online melalui aplikasi Mobile JKN.
“Sekarang tidak perlu antre lama untuk mendapatkan pelayanan di rumah sakit, waktu kontrol anak ke rumah sakit saya sudah mengambil nomor antrean secara online di rumah lewat aplikasi Mobile JKN. Pas sampe rumah sakit diarahkan ke poli dan tidak perlu menunggu lama, langsung dipanggil petugasnya,” ia menuturkan.
Ia pun mengungkapkan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap perkembangan Program JKN yang semakin mudah, cepat, dan setara. Sebagai peserta, dia merasa terbantu dan melihat berbagai manfaat yang telah diberikan kepada masyarakat.
“Terima kasih BPJS Kesehatan yang sudah membantu saya dan keluarga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di faskes secara cuma-cuma, kami tidak perlu khawatir lagi kalau sakit mendadak karena seluruh biaya sudah dicover program JKN,” ujarnya.
Ia menyatakan bahwa transformasi mutu layanan oleh BPJS Kesehatan memberikan dampak besar pada kualitas pelayanan di fasilitas kesehatan.
“Dengan perubahan ini, pelayanan menjadi lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan peserta. Hal ini mencakup kemudahan perubahan data, pendaftaran antrean online, dan penggunaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) digital, seperti yang saya alami saat berobat,” ia menjelaskan.
Sobat Intana, pengalaman positif Virginia dengan Program JKN mencerminkan keberhasilan implementasi program ini dalam memberikan manfaat nyata bagi peserta.
Kita tentunya berharap agar kualitas pelayanan dari BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan ini terus meningkat agar terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. (nes)
