Rindu yang Tak Terucapkan

(Foto: Ilustrasi: Dok/intananews.com)

INTANANEWS- Natal tahun ini terasa berbeda bagi seorang anak yang sudah 17 kali merayakan hari kelahiran Yesus tanpa kehadiran orang tua dan saudara-saudara terdekat.

Setiap perayaan Natal menjadi pengingat akan kerinduan yang mendalam kepada papa, mama, dan adik-adik tercinta.

“Seventeen Christmas without papa, mama, without my siblings… in a foreign place, far from home,” katanya dengan suara berat. Rasa rindu yang tak terungkapkan pada keluarga menjadi beban emosional yang setiap tahun hadir, meski dicoba untuk diterima dengan ikhlas. Momen Natal yang seharusnya penuh kebersamaan, kini hanya bisa diisi dengan doa dan harapan.

Sejak di “perantauan” kendati kampung sendiri, ia menjalani hidup bersama isteri dan anak-anaknyanya di kota orang tua yang penuh tantangan. Kegiatan sehari-hari yang sibuk tak mengurangi rasa rindu akan keluarga. “Saya mencoba untuk tetap sehat, dan berdoa agar papa mama, adik-adik, semua dalam keadaan baik,” ungkapnya.

Ada rasa damai yang datang dari keyakinannya bahwa kasih Tuhan selalu menyertai. Ia meyakini bahwa meskipun jarak memisahkan, kasih setia Tuhan tetap hadir. “Jika Tuhan berkenan, pasti ada jalan untuk berjumpa. Kasih Tuhan itu kekal selamanya, dan saya percaya, suatu saat kami akan berkumpul lagi,” tambahnya dengan penuh keyakinan.

Natal kali ini, ia tetap merasa diberkati dan penuh dengan cinta kasih Tuhan. Doa untuk kesehatan dan kebahagiaan keluarga tercinta selalu terucap di setiap momen doa pribadi.

“Semoga Papa Mama dan adik-adikku sehat selalu, semoga Tuhan memberikan jalan agar kami bisa bertemu lagi,” katanya sambil menatap langit malam yang seolah mengingatkan akan janji Tuhan yang tak pernah patah.

Kendati rindu yang mendalam, perayaan Natal kali ini tetap dipenuhi dengan syukur dan pengharapan. Kasih Tuhan yang menyertai dalam setiap langkah hidupnya memberi kekuatan untuk terus maju.

Seperti halnya kisah Natal yang penuh harapan dan janji, ia percaya bahwa kasih Tuhan akan selalu membawa kebahagiaan bagi mereka yang setia berdoa.(**)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *