INTANANEWS.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Minahasa menggelar sosialisasi publikasi dan dokumentasi pengawasan masa tenang Pemilu.
Kegiatan tersebut dibuka Ketua Bawaslu Minahasa Lord Arthur Malonda, berlangsung di Yama Resort, Tondano, Rabu (7/2/2024).
Malonda mengatakan, kampanye akan berakhir pada 10 Februari, selanjutnya memasuki masa tenang tanggal 11 hingga 13 februari 2024.
“Kami membutuhkan peran Pers melalui media terkait dengan tertibnya masa tenang,” ujarnya.
Dalam masa tenang itu lanjut dia, sudah tidak ada lagi proses kampanye.
Dia menyebutkan, kami (Bawaslu,red) berkomitmen mencegah potensi pelanggaran Pemilu dengan melibatkan pers dan partisipasi masyarakat.
“Peran Pers sangat penting dalam upaya pencegahan kerawanan menjelang Pemilu 2024.”
Menurut dia, pelanggaran yang riskan terjadi adalah money politik (politik uang), serangan fajar atau pergerakan ASN dan kampanye terselubung.
“Sehingga untuk mencegah itu, diperlukan dukungan dari rekan-rekan Pers dalam mengawasinya,” kata Malonda.
“Hal ini sejalan dengan nilai perjuangan Bawaslu dalam pemilu yakni, bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu.”
“Media adalah bagian dari mengontrol fungsi dan tugas-tugas kemasyarakatan, kalau dapat informasi tentang adanya pelanggaran segera laporkan kepada Bawaslu,” ia menambahkan.
Kegiatan sosialisasi tersebut menghadirkan dua narasumber, diikuti insan Pers Biro Minahasa. (nes)