INTANANEWS.COM – Penyelenggaraan penyaluran cadangan pangan pemerintah dalam bentuk bantuan pangan beras, adalah bagian dari program nasional.
Hal itu dikatakan Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong M.Si, saat melaunching penyaluran cadangan pangan pemerintah di halaman kantor bupati, Kamis (25/1/2024).
Menurut Bupati, hal itu dilakukan demi menanggulangi kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, kerawanan pangan dan gizi, serta menjaga stabilitas harga dan penanggulangan inflasi.
“Tujuannya melalui pemenuhan sebagian pangan beras ini adalah untuk mengurangi beban pengeluaran dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM),” ujarnya.
“Sebanyak 350.317 jiwa Penduduk Minahasa yang ada di 25 Kecamatan, sangat merasakan dampak dari kenaikan beras.”
“Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat menolong masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia menyebutkan, jumlah penerima bantuan di Minahasa Tahun 2024 sebanyak 17.151 KPM naik dari Tahun sebelumnya, yakni 17.069 KPM yang ada di 25 Kecamatan.
“Perwakilan dari penerima bantuan yaitu, di Kelurahan Wawalintouan sebanyak 48 Keluarga, Kelurahan Tounkuramber 21 Keluarga, serta seluruh perwakilan dari 69 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).”
“Bagi yang sudah dipercayakan untuk penyaluran bantuan ini, agar diteruskan kepada keluarga penerima manfaat sesuai dengan data penerima,” katanya.
“Masyarakat, lembaga sosial dan sektor swasta agar berpartisipasi aktif untuk memastikan distribusi yang merata, transparan dan adil.”
“Dengan demikian, kita menciptakan dampak yang positif bagi kehidupan yang lebih besar bagi banyak orang,” ujarnya.
“Ini merupakan program pemerintah seperti Tahun 2023 lalu, dan akan disalurkan di setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Minahasa.”
“Saya berharap PT Bulog, Dinas Pangan, Dinas Sosial, Camat, Koordinasi lapangan, kepala Desa (Kumtua) dan Lurah agar dapat memantau proses penyalurannya agar dapat diterima oleh keluarga penerima manfaat,” pesannya.
Ia menambahkan, mari kita jadikan peluncuran bantuan pangan ini sebagai tonggak awal dalam perjuangan bersama untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera. (nes)
