INTANANEWS.COM – Pos Komando (Posko) Pemadam Kebakaran (Damkar) diresmikan guna meningkatkan kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana.
Hal itu dikatakan Penjabat Bupati Minahasa, Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, saat meresmikan Posko Pemadam Kebakaran di Desa Paslaten Kecamatan Kakas, Jumat (19/02/2024).
“Posko ini diharapkan dapat memberikan respons cepat dan efektif dalam penanggulangan kebakaran,” kata Bupati.
“Posko pemadam kebakaran memiliki peran penting dalam memberikan respons cepat dan efektif dalam menangani musibah kebakaran.”
“Diharapkan adanya peningkatan koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah, pemadam kebakaran, dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat kebakaran,” ujarnya.
Posko pemadam kebakaran, lanjut dia, dapat menjadi pusat komando dalam mengatur dan mengkoordinasikan upaya penanggulangan kebakaran serta memberikan layanan darurat kepada masyarakat.
“Dengan adanya posko pemadam kebakaran yang terorganisir dengan baik, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam penanggulangan bencana kebakaran dan melindungi kehidupan serta harta benda masyarakat,” kata Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengutarakan tujuan utama dari pembangunan posko pemadam kebakaran.
Ia mengatakan, salah satu tujuan dari posko ini supaya pemadam kebakaran dapat merespon dengan cepat jika terjadi musibah kebakaran.
Selain tanggap dalam penanggulangan kebakaran, lanjut dia, posko pemadam kebakaran juga dapat digunakan untuk kegiatan edukasi dan pencegahan kebakaran.
“Tim pemadam kebakaran dapat memberikan pelatihan tentang keselamatan kebakaran kepada masyarakat, termasuk cara mencegah kebakaran dan tindakan yang harus diambil dalam situasi darurat,” urainya.
“Pembangunan posko pemadam kebakaran diharapkan dapat meningkatkan keselamatan masyarakat dan mengurangi kerugian akibat kebakaran.”
“Namun demikian tentunya kita berharap agar dijauhkan dari bencana kebakaran,” ujarnya.
Ia berharap masyarakat Desa Paslaten dapat berbaur dengan petugas yang ada di Posko Damkar.
“Saya yakin, masyarakat Paslaten di Kecamatan Kakas merupakan masyarakat yang humanis sehingga dapat berbaur dengan petugas yang ada di posko Damkar, dan petugas harus selalu berkoordinasi dengan pemerintah dan aparat kepolisian,” ia menambahkan.
Sebelumnya, Kadis Damkar Minahasa Drs Jhon Kapoh dalam laporannya menyebutkan, posko ini akan mencakup wilayah Kakas Raya, Langowan, dan Eris.
“Satu armada Damkar akan disiagakan, dan ada empat petugas piket selama 1X24 jam,” ia menambahkan.
Kegiatan itu dihadiri antara lain, Kadis Damkar, Plt. Kabag Prokopim, Camat Kakas, Camat Kakas Barat, Kapolsek Kakas, Danramil Kakas, Masyarakat Desa Kakas. (nes)