Hati-hati! Penipuan Mengatasnamakan Kejari Minahasa Marak Terjadi

Kadis Kominfo, Maya Kainde SH,MAP. (Foto: Dok/istimewa)

INTANANEWS.COM – Penipuan yang mengatasnamakan pejabat Kejaksaan Negeri (Kejari) Minahasa belakang ini marak terjadi.

Sebelumnya, penipuan yang mengatasnamakan pejabat Kejari Minahasa menimpa salah satu pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa inisial MS.

MS menjelaskan bahwa awal mula kejadian bahwa dirinya mendapat pesan whatsapp dari seseorang yang mengaku Kasi Pidsus Kejari Minahasa.

“Isi dari pesan itu menyebutkan bahwa dia (Kasi Pidsus gadungan) disuruh Bapak Kajari untuk meminjam uang 25 Juta Rupiah ke saya,” kata MS.

Namun, kata MS, saat itu dirinya tidak memiliki uang sebanyak apa yang diminta Kasi Pidsus gadungan.

“Setelah saya mendapat pinjaman sebanyak 5 Juta Rupiah, saya langsung transfer ke nomor rekening yang sudah dikirim oleh oknum Kajari gadungan,” katanya seperti dilansir dari Lektur.co

Kali ini, peristiwa yang sama terjadi lagi. Oknum tak bertanggungjawab itu kembali melakukan aksinya, ketika sebelumnya mengatasnamakan Kasi Pidum, kini oknum tak bertanggungjawab itu meminta bantuan dengan mengatasnamakan Kasi Intel Kejari.

Terkait hal itu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Minahasa memberikan mengklarifikasi terkait adanya oknum yang tidak bertanggungjawab yang mengatasnamakan Kepala Seksi (Kasi) Intel. Oknum itu meminta bantuan dengan alasan ada tamu dari Kejaksaan Agung.

Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa Dicky Octavia SH, MH, melalui Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Minahasa Maya Marina Kainde SH, MAP menjelaskan, Kejari Minahasa dalam hal ini Kasi Intel tidak pernah menghubungi para pejabat atau masyarakat melalui akun WhatsApp untuk meminta bantuan bahkan meminjam sejumlah uang kepada pejabat OPD di Kabupaten Minahasa.

Kainde menjelaskan, nomor akun WhatsApp yang mengatasnamakan Kasi Intel itu mengirim pesan untuk meminta bantuan uang kepada masyarakat, pengusaha swasta serta Pejabat di Jajaran Pemkab Minahasa dengan alasan ada kunjungan tamu dari Kejaksaan Agung.

“Jajaran Pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa dan masyarakat agar lebih waspada terhadap penipuan melalui akun WhatsApp yang mengatasnamakan pihak Pejabat di Kejari Minahasa,” pesannya.

“Apabila ada yang mengatasnamakan pejabat Kejari Minahasa yang meminta atau meminjam sejumlah uang, laporkan hal tersebut kepada pihak Kejari Minahasa,” ujarnya, Senin (5/3/2024).

“Saat ini pelaku penipuan yang mengatasnamakan Kasi Intel Kejari Minahasa sementara telusuri,” sambungnya.

Terpisah, Kasi Intel Kejari Minahasa Suhendro menegaskan bahwa pihak Kejari Minahasa tidak pernah menghubungi pihak manapun untuk meminta bantuan atau meminjam sejumlah uang.

“Kami tidak pernah menghubungi pihak manapun untuk minta bantuan, baik di instansi pemerintah maupun swasta, kecuali terkait dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan kejaksaan,” ia menambahkan. (nes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *