INTANANEWS.COM – Kapolres Minahasa AKBP Ketut Suryana SIK., SH., MM, membuka kegiatan ‘Persaudaraan Tanpa Batas’ bagi Siswa-siswi SMA Negeri 3 Tondano.
Kegiatan dengan tema ‘Jadilah yang terdepan dalam memerangi exstrimisme, hoaks, dan politik identitas menjelang pemilu damai tahun 2024’ berlangsung di Aula SMA Negeri 3 Tondano, Selasa (21/11/2023).
Kapolres Minahasa AKBP Ketut Suryana SIK, SH., MM., dalam sambutannya mengatakan, Direktorat Intelkam Polda Sulut dalam hal ini Intelkam Polres Minahasa akan memaparkan terkait dengan kegiatan yang akan datang dalam rangka menghadapi pemilu serentak pada tahun 2024.
“Adik-adik adalah salah satu pemilih potensial yang dapat menjadi duta untuk memberikan rasa aman, juga menangkal berita-berita hoaks yang bertebaran di media sosial,” ujarnya.
Karena, lanjut dia, adik-adik pasti punya medsos dan punya folowers yang banyak.
Kapolres menyebutkan, melalui media sosial adik-adik dapat memberikan masuk-masukan atau pemahaman-pemahaman yang baik tentang pemilihan umum (Pemilu).
“Saya yakin, pemilu serentak yang akan dilaksanakan di Kabupaten Minahasa akan berjalan dengan aman dan tertib,” katanya.
“Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, kegiatan ‘persaudaraan tanpa batas’ dalam rangka memerangi hoaks menghadapi pemilu damai tahun 2024 secara resmi saya buka,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 3 Tondano, Drs Anthon J. Rosang, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Polda Sulut melalui Polres Minahasa atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Terima kasih atas kehadiran Kapolres Minahasa AKBP Ketut Suryana, SIK.,SH., MM., untuk membuka kegiatan sosialisasi bagi pemilih pemula di SMA Negeri 3 Tondano dalam rangka pemilu damai tahun 2024,” ucapnya.
Dia menyebutkan, tujuan kegiatan ini sangat luar biasa, karena siswa kami dapat mengetahui informasi-informasi yang sifatnya hoaks.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Direktorat intelkam Polda Sulut dalam hal ini Polres Minahasa. Kegiatan ini tentunya sangat penting dan bermanfaat bagi siswa-siswi kami,” ucapnya.
Ia pun berpesan kepada para siswa yang sudah memiliki hak pilih agar dapat menggunakan hak pilihnya.
“Sebagai warga negara yang baik, para siswa yang sudah memiliki hak pilih harus menggunakan hak pilihnya,” ia menambahkan.(nes)
