INTANANEWS.COM – Hampir enam bulan saya bertugas disini dan salah-satu hal yang memprihatinkan adalah masalah beredarnya minuman keras.
Kapolres Minahasa AKBP Ketut Suryana SIK, SH, MM, menyatakan hal itu dalam sambutannya di acara launching Kampung Bebas Narkoba (KBN), di Kelurahan Rinegetan, Selasa (12/9/2023).
“Setiap ada permasalahan yang dilaporkan dari Polsek maupun Polres, salah satu yang menjadi sumber permasalahan adalah minuman keras,” ujarnya.
Namun, lanjutnya, seiring berjalannya waktu dapatlah pengungkapan-pengungkapan, baik itu berupa pil hingga narkoba.
“Hal itu menambah keprihatinan saya, apalagi setelah mengetahui bahwa usia mereka (pelaku,red) masih anak-anak,” katanya.
Oleh sebab itu dengan dukungan seluruh pihak, pada hari ini kita melaunching kampung bebas narkoba. Bukan bebas peredarannya, melainkan bebas dari semua permasalahan narkoba.
Dikatakannya, setelah di Launching, kegiatan kampung bebas narkoba ini diharapkan akan terus berkelanjutan. Jadi bukan hanya terpusat di sini (Posko KBN,red), melainkan di masyarakat dan di sekolah-sekolah.
“Untuk itu, saya mohon bantuan dari forkopimda, terutama pemerintah daerah agar misi yang dilaksanakan untuk mewujudkan kampung bebas narkoba ini dapat terpenuhi,” ujarnya.
“Mudah-mudahan dengan di launchingnya kampung bebas narkoba, kedepannya kesehatan dan mentalitas masyarakat maupun kemajuan Kabupaten Minahasa yang kita cintai ini akan semakin berkembang,” ia menambahkan.
Kegiatan itu dikhiri dengan pembacaan deklarasi, diikuti penandatanganan oleh Kapolres Minahasa AKBP Ketut Suryana, Forkopimda, instansi terkait, juga para siswa SD, SMP, dan SMA, di Tondano Barat. (nes)