INTANANEWS.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan Polandia serius mau menjalin kerja sama dengan pemerintah provinsi ini setelah kunjungan kerjanya ke daerah tersebut.
“Ini kedatangan Dubes Polandia yang kedua kalinya ke Bumi Nyiur Melambai. Hal ini menunjukkan keseriusan Polandia untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulut,” kata Wagub Steven seusai menerima delegasi Kedubes Polandia, di Manado, Kamis (14/9/2023).
Duta Besar Polandia Beata Stoczyńska, kata Wagub, sangat serius dalam kunjungan kali ini untuk menindaklanjuti kedatangannya yang pertama dengan membawa delegasi perdagangan dan investasi.
Kedatangan Dubes Polandia ini, kata Wagub Kandouw, membicarakan lebih jauh terkait investasi di Sulut.
“Dalam upaya merealisasikan kerja sama spesifik Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Polandia, di antaranya teknologi pengolahan sampah dalam aspek pembangkit listrik tenaga terbarukan, pendidikan dan pariwisata,” Wagub menambahkan.
Selain itu, kata Wagub Kandouw, Polandia ingin menanamkan modalnya di provinsi ujung utara Sulawesi berkat lobi dari Gubernur Olly Dondokambey.
“Menurut Duta Besar Polandia, Pak Gubernur berhasil meyakinkan Duta Besar tentang komitmen kesiapan dan tekad Pemprov Sulut. Dia bilang potensi Sulut baik sumber daya alam, budaya, kondisi politik sangat kondusif. Makanya, dia ingin investasi terealisasi,” ujar Wagub pula seperti dikutip dari Antaranews.com.
Sebelumnya, Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska mengatakan, delegasi tertarik untuk menjajaki kerja sama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Kabupaten Minahasa.
“Alasan utama delegasi Polandia datang ke Sulawesi Utara adalah untuk mengeksplorasi kemungkinan kerja sama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang,” kata Beata.
Kunjungan Dubes Beata kali ini membawa beberapa anggota delegasi, seperti Stanislaw Stoczynski-Polish Embassy (Advisor), Janusz Wladyczak-KUKE (CEO), Lukasz Holubowski (Independent Businessman), Pawel Pampuszko-Legal Company (owner), Jacek Kolomyjec (Director PAIH Jakarta Office), Cezary Filipek (PAIH Jakarta Office), dan Karolina Ionescu (Political and Economic Counselor at The Embassy).(nor)
