Langusei, Flora Maskot Sulawesi Utara yang Ternyata Berkhasiat dan Bermanfaat Luar Biasa

Pohon Langusei.(Foto:julie f. barcelona)

INTANANEWS.COM – Di antara rimbunnya pepohonan di Sulawesi Utara ada sebuah pohon yang unik. Namanya Langusei (Ficus minahassae). Ternyata tumbuhan ini telah menjadi maskot untuk Provinsi Sulawesi Utara.

Pohon Langusei yang masih berkerabat dekat dengan Beringin (Ficus benjamina) ini telah ditetapkan menjadi Flora Identitas Provinsi ‘Nyiur Melambai’ lho!

Langusei mendampingi Tarsius, fauna terkecil di dunia yang juga telah ditetapkan menjadi Fauna Identitas Sulawesi Utara.

Pohon Langusei memiliki bunga yang berbentuk bongkol ini menjadi ciri khas pohon yang satu ini.

Bunga Langusei tersusun menjurai ke bawah sepanjang hingga satu meter. Wah panjang juga ya ternyata.

Pohon Langusei merupakan tumbuhan yang sering disebut juga Mahangkusei, Tambing-tambing, Werenkusei dan Tulupow.

Dalam bahasa Inggris tanaman ini dikenal sebagai Fig Tree. Sedangkan, dalam bahasa Latin nama tumbuhan ini adalah Ficus minahassae.

Detail pohon ini berukuran sedang dan tingginya sekitar 15 meter. Karena memiliki banyak cabang dan lebat, pohon Langusei rindang dan indah

Kulit batangnya halus namun mudah terkelupas. Bila kering yang tampak hanya serat-serat halus.

Daun tumbuhan Langusei berukuran kecil berbentuk bulat telur dengan ujung lancip. Bunga pada pohon Langusei muncul dari batangnya. Dimulai dari dekat tanah sampai pada cabang-cabang utamanya

Bunganya terdapat di dalam bongkol dan bisa tampak bila dipotong secara melintang. Bunga di dalam bongkol itulah yang kemudian berubah menjadi buah Langusei.

Buah ini tidak akan gugur sampai buahnya matang. Di dalam buah tersebut terdapat bijinya yang kecil-kecil.

Bagian tumbuhan Langusei telah dimanfaatkan oleh masyarakat Sulawesi Utara sejak dulu. Kulit kayu Langusei yang sering dijadikan bahan pembuat pakaian atapun tali karena memiliki serat yang lembut dan halus namun ulet dan kuat.

Daun Langusei dimanfaatkan sebagai campuran obat. Sementara buahnya juga sering digunakan sebagai campuran minuman tradisional.

Ayo sobat Intana tertarik ‘kan untuk melihat pohon langkah ini. Ayo buruan sambangi Minahasa ya!(virginia manoppo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *