Penganiayaan Menggunakan Senjata Tajam Terjadi di Desa Atep Satu, Pelaku Diamankan Polisi

INTANANEWS- Sebuah peristiwa penganiayaan menggunakan senjata tajam terjadi pada Rabu dini hari, 8 Januari 2025, sekitar pukul 02.00 WITA, di Desa Atep Satu, Kecamatan Langowan Selatan, Kabupaten Minahasa.

Korban, EL (42), seorang petani, menjadi sasaran penganiayaan yang dilakukan oleh Charles Sambeka (CS), warga Desa Manembo Jaga 3.

Menurut keterangan saksi, kejadian bermula ketika pelaku CS, diduga mendatangi rumah kakaknya yang terletak di Desa Atep Satu, yang bertetangga dengan rumah korban.

Setelah memanggil-manggil korban, EL, namun tidak mendapat respons, pelaku kembali ke rumah kakaknya untuk mengambil senjata tajam.

Pelaku kemudian kembali menuju rumah korban, merusak pintu depan rumah, dan masuk ke kamar korban untuk melakukan penganiayaan.

Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami dua luka bacok di bagian bahu tangan kanan dan satu luka di bagian belakang. Korban langsung dilarikan ke RS Budi Setia untuk mendapatkan perawatan intensif.

Dugaan sementara, insiden ini dipicu oleh masalah pribadi antara korban dan pelaku, yang diperparah oleh pengaruh minuman keras yang dikonsumsi oleh pelaku.

Polsek Langowan segera menangani laporan penganiayaan ini.

Dipimpin Kapolsek Langowan, IPTU Edi Asri, tim kepolisian langsung melakukan serangkaian langkah penyelidikan, antara lain: Mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mengecek kondisi korban di RS Budi Setia, mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lokasi, mencari keberadaan pelaku, dan mengarahkan korban untuk membuat laporan resmi ke Polsek Langowan.

Selanjutnya, Pukul 05.30 WITA, pelaku berhasil diamankan di rumah orang tuanya di Desa Winebetan tanpa perlawanan setelah pencarian intensif sejak dini hari.

Saat ini, pelaku CS sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Langowan. Setelah proses penyelidikan selesai, pelaku akan segera ditahan di Rumah Tahanan Polres Minahasa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Polsek Langowan mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan masalah secara damai dan menghindari tindakan kekerasan, terutama yang dipicu oleh pengaruh minuman keras. Kasus ini mengingatkan pentingnya menjaga kedamaian dalam menyelesaikan masalah pribadi.(nes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *