Polres Minahasa Gelar Rekontruksi Kasus Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian di Tataran 2

INTANANEWS.COM – Polres Minahasa menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya Miracle Gian Mailangkay, warga Tataaran Satu.

Rekonstruksi dipimpin Kasat Reskrim IPTU Dwirianto Tandirerung, S.Tr.K, menampilkan 20 adegan yang menggambarkan kronologi kejadian.

Kasat Reskrim IPTU Dwirianto Tandirerung, S.Tr.K, mengatakan, rekonstruksi ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai insiden yang mengakibatkan keresahan di kalangan masyarakat.

“Dalam rekonstruksi ini, pelaku dan korban memperagakan setiap langkah yang terjadi, mulai dari awal pertemuan hingga terjadinya aksi penikaman,” kata Kasat Dwirianto, Senin (2/6/2024).

Ia menjelaskan, rekonstruksi ini sangat penting untuk mengungkap fakta-fakta yang mungkin terlewatkan dalam penyelidikan awal.

“Kami berharap dengan adanya rekonstruksi ini kami bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi, dan apa motif di balik aksi penikaman tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya dia mengatakan, adegan pertama dimulai dengan Korban datang kerumah pelaku mencari pelaku.

Situasi kemudian memanas dan berujung saling tikam, awalnya korban menikam pelaku kemudian pelaku mendapatkan kesempatan dan membalas menikam korban.

Adegan demi adegan memperlihatkan bagaimana konflik semakin memuncak hingga akhirnya kedua belah pihak terlibat saling tikam.

Warga sekitar yang menyaksikan rekonstruksi ini mengaku masih merasa terkejut dengan peristiwa tersebut.

“Kami tidak menyangka kejadian ini bisa terjadi di lingkungan kami yang biasanya tenang. Semoga keadilan bisa ditegakkan,” kata salah satu warga yang tidak ingin disebut namanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kasat Reskrim mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika ada potensi konflik yang dapat membahayakan keamanan, dan keselamatan bersama.

“Rekonstruksi ini diharapkan dapat membantu proses hukum agar dapat berjalan dengan lancar, dan memberikan kejelasan bagi semua pihak yang terlibat,” ia menambahkan.(nes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *