Razia Sajam di Pesta Pernikahan, Tim Resmob Polres Minahasa Amankan Empat Badik, Satu Tombak, dan Satu Samurai

INTANANEWS – Di tengah hiruk pikuk pesta pernikahan keluarga Kusen Walangi di Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur, Rabu (8/1/2025) dini hari, Tim Resmob Polres Minahasa hadir dengan tugas khusus.

Tim yang dipimpin oleh Katim Resmob Aiptu Chris Frans ini melakukan razia senjata tajam (Sajam) untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para tamu undangan.

Langkah preventif ini diambil untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan yang dapat merusak suasana bahagia pesta pernikahan.

Dengan sigap dan terkoordinasi, tim Resmob bergerak menyusuri lokasi acara, menyisir setiap sudut untuk memastikan tidak ada pihak yang membawa sajam yang berpotensi menimbulkan kerusuhan.

Pemeriksaan pertama dilakukan dengan penggeledahan badan terhadap para tamu yang hadir. Namun, meski tidak ditemukan senjata tajam pada individu, tim tidak berhenti begitu saja.

Menyadari bahwa ancaman sering kali tersembunyi di luar jangkauan penggeledahan tubuh, tim kemudian melakukan penyisiran lebih lanjut di area sekitar tempat acara.

Taktik ini terbukti berhasil, karena sejumlah senjata tajam ditemukan disembunyikan di berbagai tempat yang tidak terduga. Di saluran air, atap rumah, dan di sela tanaman bunga, tim menemukan barang bukti yang dapat membahayakan keselamatan orang banyak.

Sebanyak empat buah badik, satu buah tombak, dan satu buah samurai berhasil diamankan. Penemuan ini tentu menjadi kejutan, mengingat acara pernikahan seharusnya menjadi ajang kebersamaan, bukan tempat untuk memicu ketegangan.

Setelah berhasil mengamankan senjata-senjata tersebut, tim Resmob kembali ke lokasi acara dan memberikan imbauan tegas kepada para tamu undangan dan masyarakat sekitar untuk menghindari tindakan yang dapat memicu keributan.

Langkah tersebut diambil untuk memastikan bahwa acara tetap berjalan dengan aman dan kondusif, tanpa ada potensi gangguan yang dapat merusak suasana.

Kapolres Minahasa, melalui Katim Resmob Aiptu Chris Frans, menjelaskan bahwa razia sajam ini merupakan bagian dari upaya preventif yang dilakukan untuk mencegah tindakan kriminal atau perkelahian, yang kerap kali terjadi di wilayah tersebut.

“Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan hukum dan tidak membawa senjata tajam yang dapat membahayakan keselamatan orang lain,” ujar Aiptu Chris Frans dengan tegas.

Sajam yang ditemukan kini telah diamankan di Mako Polres Minahasa untuk proses lebih lanjut. Polisi berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah Minahasa.(nes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *