INTANANEWS.COM – Penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Minahasa, harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan RPJPD Provinsi Sulawesi Utara 2025-2045.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa, Dr Lynda Watania MM MSi, saat memimpin rapat pembahasan tahapan penyusunan RPJPD Kabupaten Minahasa tahun 2025-2045, di Ruang Sekda, Selasa (16/01/2024).
“RPJPD Kabupaten Minahasa Harus Selaras dengan RPJPN dan RPJPD Provinsi Sulawesi Utara.”
“Tentunya terkait dengan penyusunan dokumen RPJPD Minahasa, harus selaras pemerintah pusat dan provinsi, serta melihat potensi yang ada di Kabupaten Minahasa,” kata Sekda.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Minahasa, Philip Gerald Siwi SE, mengatakan bahwa ada tiga tahapan dalam penyusunan RPJPD.
“Pertama, penyusuanan rancangan awal RPJPD. Kedua, rancangan RPJPD yang sebagai bahan musrembang RPJPD. Ketiga, rancangan akhir RPJPD sebagai dokumen yang akan di perdakan,” ujarnya.
“Rancangan awal RPJPD Kabupaten Minahasa 2025-2045 yang telah disusun Bappelitbangda bersama tim penyusun dari akademisi akan menjadi bahan penyusunan dokumen RPJMD teknoktratik.”
“Jadi, rancangan awal RPJPD Kabupaten Minahasa 2025-2045 itu, akan menjadi bahan untuk penyusunan dokumen RPJMD teknoktratik,” ia menjelaskan.
Sementara itu, dari unsur akademisi, Prof Dr Charles Kepel yang merupakan tim penyusun RPJPD 2025-2045, menyebutkan sejumlah hal terkait potensi yang dimiliki Kabupaten Minahasa.
Rapat pembahasan penyusunan RPJPD Kabupaten Minahasa 2025-2045 itu dihadiri antara lain, Kaban Bappelitbangda dan Prof Dr Charles Kepel, para Asisten, Inspektur dan para Kabag. (nes)
