INTANANEWS – Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM. M.Si, menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara.
Acara ini menghadirkan showcasing Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPP) Tahun 2024, berlangsung di Hotel Sentra Minahasa Utara (Minut), Selasa, (10/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Lynda Watania menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait optimalisasi pajak daerah.
![](https://intananews.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241210-WA0048.jpg)
“Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah melalui penerapan sistem digitalisasi yang lebih efektif dan transparan,” kata Watania.
Selain itu, dalam acara ini, Bank Indonesia (BI) juga memberikan bantuan kepada tiga kelompok tani dari Kabupaten Minahasa.
![](https://intananews.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241210-WA0040.jpg)
Bantuan tersebut merupakan bentuk penghargaan atas upaya mereka dalam menguatkan kapasitas budidaya pertanian.
“Ada tiga kelompok tani dari Kabupaten Minahasa yang menerima bantuan dari BI, hal ini merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan para petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian yang berkontribusi pada ketahanan pangan daerah,” ia menambahkan.
Sekda Lynda Watania hadir dalam acara ini didampingi oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kepala Bagian Perekonomian, Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA), serta Staf Khusus Bupati Minahasa.(nes)