INTANANEWS.COM – Kunjungan Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sulawesi Utara (Sulut), untuk memahami dan meningkatkan keterampilan praktis dalam industri pemasaran perikanan.
Hal itu dikatakan Renny Taniowas selaku JFT pengembang teknologi pembelajaran ahli madya IPDN Sulut, didampingi Oddy Papea selaku pengembang teknologi pembelajaran PTP ahli muda, Rabu (15/5/2024) di Desa Watumea Kecamatan Eris, Kabupaten Minahasa.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas sambutan baik dari Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Kadis PMD, Camat Eris, bahkan Hukum Tua Desa Watumea.
“Kunjungan kami di Desa Watumea Kecamatan Eris, dalam rangka praktikum praja yang ada di IPDN kampus Sulawesi Utara. Mereka adalah Praja utusan dari seluruh Sulawesi Utara. Sekarang di kampus IPDN Sulawesi Utara ada 115 praja, mereka adalah angkatan 33,” kata Renny Taniowas.
Dia menjelaskan, tujuannya kunjungan Praja IPDN di Desa Watumea untuk memahami dan meningkatkan keterampilan praktis dalam industri pemasaran perikanan.
Karena lanjut dia, di area Danau Tondano sebagian besar masyarakat di sekitar sini membudidayakan ikan. Jadi, melalui kegiatan ini adik-adik ini (Praja,red), diberikan pemahaman.
“Ketika belajar, mereka sudah mendapatkan materi-materi tentang tambak ikan. Jadi, melalui kegiatan ini adik-adik ini diberikan pemahaman,” ia menjelaskan.
Dia mengatakan, jumlah keseluruhan Praja yang mengikuti kegiatan ini ada 69 orang. Dengan praktek langsung ke lokasi, diharapkan mereka mampu mengaplikasikan apa yang sudah mereka pelajari di kelas.
” Jadi, mereka tidak hanya dipersiapkan menjadi pamong pemerintahan, tetapi juga bisa berkarya melalui budidaya perikanan dan bisa mengembangkannya,” ia menambahkan.(nes)
