INTANANEWS – Sebanyak 635 wisudawan Universitas Negeri Manado (Unima) resmi diwisuda dalam Sidang Terbuka Senat, Kamis (12/12/2024) di Gedung Auditorium Walanda Maramis Unima.
Acara tersebut juga dihadiri oleh pengukuhan dua Guru Besar, Prof Dr Tellma Monna Tiwa M.Si., dan Prof Dr Ruth Umbase, M.Hum,.
Plt. Rektor Unima, Dr Chatarina Muliana, SH, SE, MH, dalam sambutannya mengingatkan para wisudawan bahwa dunia kerja dan masyarakat penuh dengan tantangan sekaligus peluang.
“Jangan pernah berhenti untuk belajar dan mengembangkan diri,” ungkap Chatarina. Ia juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan yang sangat cepat, serta keberanian untuk bermimpi besar dan mengambil langkah-langkah inovatif.
Sidang yang dipimpin oleh Ketua Senat Unima, Prof Dr, Herry Sumual MSi, dihadiri oleh para anggota senat, pejabat rektorat, pimpinan lembaga, dekan-dekan, serta keluarga wisudawan.
Dalam kesempatan tersebut, Chatarina mengutip hasil riset Thomas J. Stanley dalam bukunya The Millionaire Mind, yang menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti kejujuran, disiplin, dan kemampuan bergaul memiliki peran lebih besar dalam kesuksesan dibandingkan dengan kecerdasan intelektual semata.
“Karakter yang baik dan soft skill sangat penting dalam menentukan kesuksesan. IQ berada di urutan ke-21, sementara kemampuan bergaul berada di posisi yang lebih tinggi,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi untuk mempersiapkan kehidupan yang lebih baik.
Chatarina berharap wisudawan tidak hanya mengandalkan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah, tetapi terus mengasah soft skill dan karakter dalam menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian. “Jadilah pembelajar sepanjang hayat,” ia menegaskan.
Dalam bagian lain acara, Chatarina menyampaikan penghargaan kepada dua guru besar yang baru dikukuhkan, Telma Tiwa dan Ruth Umbase.
Ia menyatakan bahwa gelar profesor merupakan amanah besar untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi melalui ilmu pengetahuan dan inovasi.
“Guru besar Unima diharapkan menjadi teladan dan mentor yang dapat membimbing dosen muda serta mewujudkan ekosistem akademik yang berintegritas,” ia menambahkan.(nes)