INTANANEWS – Penjabat (Pj) Bupati Minahasa, Dr. Noudy R.P. Tendean, S.IP, M.Si, menghadiri rapat paripurna DPRD dalam rangka penandatanganan nota kesepakatan kebijakan umum anggaran sementara Tahun Anggaran (TA) 2025.
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Drs Robby Langkutoy, berlangsung di ruang sidang DPRD Minahasa, Jumat (29/11/2024).
Dalam sambutannya Bupati Noudy Tendean mengatakan, ini adalah moment penting dalam perjalanan pembangunan daerah, di mana eksekutif dan legislatif bersama-sama menandatangani nota kesepakatan mengenai Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Minahasa Tahun Anggaran 2025.
“Bukan hanya sekadar formalitas, tetapi ini adalah wujud komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan kemajuan pembangunan di Kabupaten Minahasa,” ujarnya.
Ia mengatakan, segala kebijakan yang diambil harus pro terhadap kepentingan masyarakat, karena setiap keputusan yang kita rumuskan mengandung harapan dan doa masyarakat Minahasa.
Penjabat Bupati menambahkan bahwa anggaran yang disepakati bukanlah sekadar angka-angka, melainkan representasi apresiasi terhadap kebutuhan masyarakat dan panduan untuk menghadirkan keadilan serta kesejahteraan di seluruh wilayah Minahasa.
Ia menegaskan pentingnya prinsip keadilan berkelanjutan dalam setiap kebijakan yang diambil, terutama menghadapi tantangan di tahun 2025, yang diyakini akan penuh dengan tantangan dan peluang.
Dr. Noudy R.P. Tendean juga memberikan penghargaan tinggi kepada anggota DPRD yang telah menunjukkan dedikasi dan prestasi dalam mengakomodir aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
Ia menekankan bahwa penyelesaian pembahasan rancangan KUA-PPAS APBD 2025 ini merupakan bukti kepekaan para anggota dewan terhadap kehidupan masyarakat di Tanah Toar Lumimuut yang tercinta.
“Saya berharap, momen ini menjadi cermin dari komitmen kita untuk terus berkolaborasi dalam mensejahterakan masyarakat Minahasa. Mari kita renungkan kembali makna pengabdian kita, bahwa jabatan adalah amanah, kebijakan adalah janji, dan anggaran adalah alat untuk memenuhi harapan masyarakat,” ia menambahkan.
Dengan semangat sinergitas antara eksekutif, legislatif, Bupati Noudy Tendean percaya bahwa tantangan ke depan dapat dihadapi bersama untuk mewujudkan Kabupaten Minahasa yang lebih sejahtera.(nes)
