Hal itu dikatakan Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Dr. Lynda D. Watania MM, M,Si, didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum Dr. Vicky Ch.Tanor S.Pi, M,Si pada Rapat Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Penyaluran DAK Fisik Tahap 1 Tahun Anggaran 2024, di ruang kerja Sekda, Senin (15/7/2024).

“Oleh karena itu transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana harus selalu dijaga, agar kepercayaan masyarakat kepada pemerintah tetap terpelihara,” kata Watania.

Disamping itu juga, lanjut dia, kita perlu memastikan seluruh proses perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaan pekerjaan yang didanai oleh DAK fisik berjalan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

Sekda berharap Dana Alokasi Khusus fisik ini,  mampu meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik di berbagai sektor.

“Saya berharap komitmen kita bersama untuk melaksanakan percepatan penyaluran dak fisik ini sesuai dengan target yang telah ditentukan, sambil tetap memperhatikan aspek akuntabilitas pengelolaannya,” kata Sekda.

“Sekda Lynda Watania mengajak seluruh peserta FGD untuk aktif berdiskusi, menyampaikan ide dan gagasan, berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan DAK fisik.”

Melalui FGD ini, lanjut dia, diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang konstruktif dan aplikatif untuk mempercepat penyaluran DAK fisik tahap 1 tahun anggaran 2024 ini.

“Saya mengajak agar kita bekerja sama dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat untuk membangun Kabupaten Minahasa yang lebih maju dan sejahtera,” kata dia.

Watania menambahkan, kegiatan FGD ini merupakan momentum yang sangat penting bagi kita semua, khususnya bagi Kabupaten Minahasa.

“Melalui pertemuan ini, kita dapat berdiskusi dan bertukar pikiran untuk mencari solusi bersama, memastikan bahwa penyaluran DAK Fisik Tahap 1 Tahun Anggaran 2024 dapat terlaksana dengan baik, tepat waktu dan tepat sasaran,” ia menambahkan.

Sebagai informasi, FGD yang dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti surat kepala kantor wilayah direktorat jenderal perbendaharaan provinsi Sulawesi Utara nomor S- 1680/WPB.30/2024, dihadiri Kepala Kantor Wilayah DJPB Sulawesi Utara Hari Utomo, Kepala KPPN Manado Saripudin., dan dihadiri Inspektur, Kadis Pendidikan, Kadis Kominfo, Kadis PUPR, Kadis Perikanan dan Kelautan, Kadis Perpustakaan, Ka. BPKAD, Kadis Kesehatan, Kadis P2KB.(nes)

Artikel FGD Percepatan Penyaluran DAK Fisik 2024, Sekda Minahasa Lynda Watania Ingatkan soal Transparansi dan Akuntabilitas pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Maka dari itu, Pemerintah Kecamatan Tondano Timur melalui Kelurahan Katinggolan menggelar sosialisasi percepatan penurunan stunting, di Kantor Lurah Katinggolan Kecamatan Tondano Timur, Rabu 3 Juli 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kabupaten Minahasa Dr. Lynda Deisye Watania MM, M,Si, melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum Dr. Vicky Ch. Tanor, S.Pi, M.Si, menyampaikan materi soal stunting.

Ia mengatakan, stunting merupakan program nasional, salah satu program prioritas dari pemerintah pusat yang harus dijabarkan sampai di pemerintah kabupaten hingga kecamatan dan kelurahan desa.

“Stunting memiliki pengaruh yang besar bagi kehidupan masyarakat di Indonesia, juga Sumber Daya Manusia (SDM),” ujarnya.

Tanor menyebutkan, presentasi stunting tingkat nasional saat ini sekitar 20% dan Pemerintah Kabupaten Minahasa berupaya untuk menurunkan angka stunting, targetnya adalah 14%, diupayakan bisa zero atau nol.

Melalui sosialisasi ini, lanjut dia, kita mendapatkan sesuatu yang penting tentang bagaimana melakukan tindakan preventif (mencegah) jangan sampai terjadi stunting.

Apalagi, lanjut dia, Indonesia dalam rangka mencapai tahun 2045 sebagai tahun generasi emas yang mempersiapkan para generasi muda Indonesia yang berkualitas, berkompeten, dan berdaya saing tinggi.

“Bagaimana tahun generasi emas ini dapat kita capai kalau anak cucu kita nanti sangat memprihatikan,” imbuhnya.

Jadi , lanjut dia, kuta harus siapkan sumber daya manusia di Indonesia terutama anak cucu kita supaya tidak ada stunting.

Ia mengatakan, program dari Dinas kesehatan sudah banyak dilaksanakan termasuk posyandu. “Jadi kalau ada posyandu silakan mengunjungi dan memeriksanak diri, Ibu-ibu hamil, remaja yang belum menikah, termasuk anak-anak. Jaga kondisi tubuh agar tetap sehat,” pesannya.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Minahasa, Bupati dan Sekda, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi buat kecamatan Tondano Timur melalui kelurahan yang menginiasi kegiatan ini,” ia menambahkan.(nes)

Artikel Wakili Sekda, Assisten III Vicky Tanor Beri Materi Pencegahan Stunting di Kelurahan Katinggolan pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan berlangsung di Hotel Yama Tondano, Selasa, 2 Juli 2024.

Asisten III Vicky Tanor menjelaskan, penyusunan RPJPD merupakan momen yang sangat penting dan akan menjadi pedoman arah pembangunan kabupaten minahasa selama 20 tahun ke depan untuk menjabarkan visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan daerah.

Dalam penyusunan RPJPD tahun 2025-2045, Pemkab Minahasa saat ini telah berada pada tahapan rancangan akhir, artinya dokumen RPJPD akan memasuki tahapan penetapan peraturan daerah.

“Oleh karena itu diperlukan pemikiran yang matang, komitmen yang kuat, serta partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat dan pemangku kepentingan,” ujarnya.

Ia berharap RPJPD tersebut dapat menjawab berbagai tantangan dan peluang pembangunan ke depan.

“Kita harus mampu mengidentifikasi potensi yang ada, serta merumuskan strategi pembangunan yang tepat untuk mencapai visi dan misi Kabupaten Minahasa,” kata dia.

Ia menuturkan, mengingat urgensinya dokumen ini yang akan menjadi pedoman dalam perumusan visi, misi dan program calon kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dalam pilkada tahun 2024 nantinya, sebagaimana tertuang dalam dokumen rancangan teknokratik RPJMD untuk empat periode kepemimpinan kepala daerah, maka hari ini kita melaksanakan FGD sebagai langkah finalisasi dokumen rancangan akhir.

Sehingga, lanjut dia, akan diperoleh kesepahaman bersama tim penyusun, tenaga ahli dan perangkat daerah terhadap dokumen rancangan akhir ini.

“Saya minta perhatian dan komitmen kita bersama baik dalam pelaksanaan FGD saat ini, bahkan sampai dengan tahapan maupun teknis substansi penyusunan dokumen RPJPD,” ujarnya.

Sehingga, lanjut dia, dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang baik, terukur dan akurat sesuai kebutuhan daerah dalam jangka panjang dan akan dijabarkan pada perencanaan jangka menengah dan tahunan.

“Saya berharap FGD ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan strategis yang akan menjadi landasan bagi pembangunan Kabupaten Minahasa yang lebih baik di masa depan,” ujarnya.

“Kiranya pelaksanaan kegiatan ini akan menghasilkan suatu komitmen perencanaan pembangunan demi pencapaian visi Kabupaten Minahasa emas Tahun 2045.”

“Marilah kita bekerja sama dengan semangat kebersamaan dan gotong royong untuk mewujudkan Kabupaten Minahasa menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera,”ia menambahkan.

Kegiatan ini dihadiri antara lain, Inspektur, Plt. Sekretaris Dewan, Kabag Organisasi serta tamu undangan Jajaran Pemkab Minahasa.(nes)

Artikel Asisten III Vicky Tanor Harap FGD RPJMD Hasilkan Rumusan strategis yang Tepat bagi Pembangunan Minahasa pertama kali tampil pada INTANA NEWS.