Meskipun berada dalam keterbatasan, mereka tidak kalah antusias untuk menyalurkan hak suara mereka demi masa depan daerah mereka.

Lapas Tondano, yang terletak di Kelurahan Kendis, Kecamatan Tondano Timur, Sulawesi Utara, menyelenggarakan pemungutan suara untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, serta Bupati dan Wakil Bupati Minahasa.

Dengan 285 pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan tambahan 133 dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), TPS-K 901 mencerminkan betapa pentingnya proses demokrasi, bahkan bagi mereka yang sedang menjalani masa hukuman.

Kepala Lapas Kelas IIB Tondano, Yulius Paath, dengan tegas menyatakan bahwa semua warga binaan yang memiliki KTP sesuai domisili difasilitasi untuk menyalurkan hak pilih mereka.

“Ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk menghormati hak asasi setiap warga negara. Kami ingin menunjukkan bahwa hak memilih adalah bagian dari demokrasi yang harus dijunjung, di mana pun tempatnya,” ujarnya sambil menatap para pemilih yang antre di TPS-K 901.

Yulius Paath juga memuji kerja sama antara Lapas, petugas keamanan TNI/POLRI, serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam memastikan jalannya Pilkada berjalan lancar, aman, dan tertib.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan ini. Ini adalah kerja keras bersama yang membuat Pilkada di Lapas Tondano berjalan seperti yang diharapkan,” ia menambahkan.

Dalam suasana penuh tanggung jawab ini, hadir pula Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol. Dr. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H, yang mengunjungi TPS-K 901 untuk memastikan bahwa pemungutan suara berjalan dengan baik.

Ia menyampaikan bahwa pengawasan ketat dan kerja sama dengan petugas Lapas menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan Pilkada ini. “Kami ingin memastikan bahwa hak pilih warga negara di mana pun dihormati dan terlindungi,” kata Kapolda Langie.

Pilkada 2024 di Lapas Tondano menunjukkan bahwa semangat demokrasi tidak mengenal batas, bahkan di balik jeruji besi. Bagi warga binaan, kesempatan untuk berpartisipasi dalam pemilu bukan hanya soal memilih, tetapi juga simbol pengakuan atas hak mereka sebagai warga negara. Ini menjadi bukti bahwa demokrasi sejati harus inklusif, menjangkau semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

Dalam detik-detik pemungutan suara, wajah-wajah yang menunjukkan harapan dan tekad, seolah mengatakan, “Kami mungkin terkurung, tapi suara kami tetap bebas.” Pilkada di Lapas Tondano, pada akhirnya, bukan hanya tentang memilih pemimpin, melainkan tentang menghidupkan semangat demokrasi yang sejati, di mana setiap suara, bahkan yang terkurung, tetap dihargai.(nes)

Artikel Pilkada 2024 di Lapas Tondano, Semangat Demokrasi di Balik Jeruji pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Benteng Moraya ini menjadi titik awal penting untuk memastikan proses pemilu berjalan lancar, aman, dan tanpa hambatan.

Acara dimulai dengan laporan Kepala Badan Kesbangpol Minahasa, Ir. Jani Moniung, yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan Pilkada tidak hanya bergantung pada persiapan logistik, tetapi juga pada kesiapan mental dan komitmen bersama untuk menciptakan suasana yang aman dan damai.

Deklarasi ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Noudy R.P. Tendean, S.IP., M.Si, Sekretaris Daerah Dr. Lynda D. Watania, MM., M.Si, Kapolres Minahasa AKBP Sophian, serta Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf. Mutakbir.

Dalam sambutannya, Bupati Noudy menegaskan komitmennya untuk menciptakan Pilkada yang berkualitas, aman, damai, dan demokratis.

“Kita harus menciptakan Pilkada yang aman, damai, sejuk, bermartabat, berkualitas, dan demokratis di Kabupaten Minahasa,” ujarnya sembari mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak.

Hal ini lanjut dia, hanya dapat tercapai dengan kerja sama seluruh elemen masyarakat.

Ia menyebutkan bahwa suksesnya Pilkada sangat bergantung pada partisipasi aktif dan kesadaran masyarakat.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi damai yang diikuti oleh perwakilan seluruh elemen masyarakat, sebagai simbol persatuan dan kebulatan tekad untuk menjaga stabilitas selama proses pemilu.

Deklarasi ini menegaskan komitmen bersama untuk menjaga ketertiban dan menghindari konflik sepanjang jalannya Pilkada.

Penandatanganan komitmen damai oleh para pemimpin daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan partai politik menambah kekuatan acara ini, menunjukkan bahwa seluruh lapisan masyarakat siap mendukung proses pemilu dengan penuh tanggung jawab.

Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh pemuka agama setempat, memohon kelancaran dan kedamaian selama seluruh rangkaian proses pemilu.

Doa bersama ini diharapkan menjadi simbol kesatuan hati seluruh masyarakat Minahasa dalam menyukseskan Pilkada yang aman dan damai.

Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam acara tersebut, antara lain Koordinator BIN Minahasa Andi Pradana, Wakil Ketua DPRD Minahasa Adri Kamasi, S.H., M.H., Ketua KPU Minahasa Rendi Suawa, serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Minahasa, pimpinan partai politik, dan organisasi masyarakat.(nes)

Artikel Bupati Noudy Tegaskan Komitmen Ciptakan Pilkada Berkualitas, Aman, dan Demokratis di Minahasa pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Rapat berlangsung di Hotel Yama, Senin (26/02/2024).

Kegiatan tersebut menjadi titik fokus dalam memastikan transparansi dan kejujuran dalam proses demokrasi di tingkat kabupaten.

Rapat Pleno Terbuka ini juga menjadi momentum penting dalam proses demokrasi, di mana hasil perhitungan suara pemilihan umum dipublikasikan secara transparan dan akuntabel.

Kehadiran Kapolres Minahasa, Pejabat Bupati, dan Forkopimda Kabupaten Minahasa di acara ini guna memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan lancar, adil, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pejabat Bupati Kabupaten Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.Si juga menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras dan komitmen semua pihak yang terlibat dalam proses pemilu ini.

Ia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi prinsip demokrasi dan menghormati hasil suara rakyat.

“Rapat Pleno terbuka ini untuk memastikan bahwa setiap suara rakyat di Kabupaten Minahasa dihitung dengan teliti dan akurat,” ujarnya.

Untuk itu, ia berharap semua pihak dapat bekerja sama secara konstruktif untuk mencapai kesepakatan yang adil dan sesuai dengan kehendak rakyat.

Diketahui, kehadiran Kapolres Minahasa, Bupati, dan Forkopimda dalam kegiatan tersebut guna memberikan keyakinan dan kepercayaan kepada masyarakat terhadap integritas dan transparansi proses demokrasi yang berlangsung di Kabupaten Minahasa.

Acara ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk menjaga stabilitas dan kedamaian selama proses pemilu berlangsung, serta menghormati hasil akhir yang dihasilkan melalui proses yang adil dan demokratis.(nes)

Artikel Kapolres  AKBP S. Sophian Hadiri Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 pertama kali tampil pada INTANA NEWS.