Sebanyak 77 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar mereka, tetapi juga menjadi berkat yang menguatkan semangat dan membawa kebahagiaan di tengah suasana Natal.

Bagi para lansia penerima BLT-DD, bantuan ini dirasakan sangat berarti, harapan dan doa pun dilontarkan oleh mereka kepada pemerintah, agar kebahagiaan ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Hukum Tua (Kumtua) Desa Touliang, Hartje Mardjeny Tangkulung, ST., mengungkapkan bahwa bantuan yang diterima masyarakat melalui BLT-DD diharapkan dapat dimanfaatkan dengan bijak.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat kami. Bantuan ini bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga memberikan semangat bagi mereka, khususnya yang sudah lanjut usia dan memiliki kartu kronis,” ujarnya.

“Pemilik kartu kronis adalah mereka yang memiliki penyakit kronis yang sudah terdiagnosis oleh dokter.”

Lebih lanjut, Hartje mengingatkan bahwa penerima BLT-DD harus memanfaatkannya dengan bijaksana.

“Ini adalah momen yang indah karena pada saat Natal, mereka mendapatkan bantuan yang dapat membantu meringankan beban keluarga. Kami berharap bantuan ini dapat di gunakan dengan sebaik-baiknya,” ia menambahkan.

Di tengah hangatnya suasana Natal, bantuan BLT-DD ini menjadi sebuah anugerah yang menyentuh hati, memberikan harapan dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.

Bagi 77 Keluarga Penerima Manfaat di Desa Touliang, perayaan Natal kali ini menjadi lebih bermakna berkat perhatian dari pemerintah dan semangat kebersamaan yang tercipta di tengah masyarakat.(nes)

Artikel Kado Natal Istimewa! BLT-DD Sejahterakan 77 KPM di Desa Touliang pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Ibadah tersebut berlangsung dengan penuh kesederhanaan, ketulusan, dan keakraban, memancarkan semangat kasih yang sejati.

Meski dilaksanakan dengan suasana sederhana, ibadah kali ini sarat dengan makna mendalam yang menyentuh hati setiap yang hadir. Dengan penyalakan lilin sebagai simbol penerangan bagi dunia yang gelap, ibadah ini melambangkan terang yang dibawa oleh kelahiran Kristus.

Pdt. Ostry Pesik Mangelep STh, selaku khadim ibadah, menyampaikan renungan Firman Tuhan yang mengingatkan jemaat akan kasih Allah yang besar. Mengutip Yohanes 3:16, ia menyatakan, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

Firman ini mengingatkan umat untuk tidak menyia-nyiakan waktu hidup yang diberikan oleh Tuhan. Mengasihi Tuhan serta sesama dengan ketulusan hati menjadi pesan utama yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata melalui pekerjaan, pelayanan, dan setiap aktivitas sehari-hari.

Sambutan Natal kali ini diwakili oleh Sekretaris Camat Kakas Barat, Rudy Kolang, yang mengimbau warga untuk menjaga kedamaian dan merayakan Natal dengan penuh sukacita. Ia juga menyampaikan ucapan selamat Natal dan Tahun Baru 2025 serta mengajak masyarakat untuk merayakan momen Natal dalam semangat kebersamaan.

Acara semakin meriah dengan penyerahan bingkisan Natal kepada sejumlah tokoh, di antaranya Pdt. Ostry Pesik Mangelep STh, Pdt. Anekke Mandagi Rondonuwu STh, Sekcam Rudy Kolang, Danramil Kakas, perwakilan Kapolsek Kakas, Pendamping Desa, Ketua BPD, hingga Yohanes Walean, wartawan yang turut hadir. Bingkisan Natal ini menjadi simbol kasih dan penghargaan atas peran serta mereka dalam mendukung kegiatan di desa.

Suasana haru terasa ketika perwakilan mahasiswa KKN Unima Gelombang II di Desa Touliang menyampaikan pesan dan kesan mereka. Mahasiswa yang telah lebih dari tiga bulan bekerja bersama pemerintah dan warga desa mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang mereka terima.

“Kami belajar banyak di sini, dan pertemuan ini menjadi perpisahan yang penuh kenangan indah,” ujar mereka dengan penuh haru. Para mahasiswa juga menyerahkan bingkisan kepada Hukum Tua, Sekretaris Desa, Bendahara, serta perangkat desa lainnya.

Di akhir ibadah, Hukum Tua Desa Touliang, Hartje Mardjeny Tangkulung, ST, menyampaikan pesan Natal yang menyentuh.

Ia mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir dan berpartisipasi dalam ibadah Natal. “Jika ada kekurangan dalam acara ini, kami mohon untuk diperbaiki, dan jika ada kelebihan, semoga dapat terus dipertahankan,” tuturnya dengan tulus.

Momen perayaan Natal di Desa Touliang bukan hanya sekadar acara keagamaan, melainkan juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan. Kesederhanaan, ketulusan, dan keakraban yang tercipta menjadi bukti nyata bahwa kasih Kristus dapat menyatukan hati umat, meskipun dalam kondisi yang terbatas.

Ibadah ini pun menjadi pengingat bagi kita semua tentang makna sejati dari Natal: kasih, pengorbanan, dan kebersamaan.(nes)

Artikel Menyambut Natal dengan Kasih, Pemdes Touliang Kecamatan Kakas Barat Gelar Ibadah Penuh Makna pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Pekerjaan ini rampung pada Bulan November 2024 dan melibatkan partisipasi aktif dari 16 masyarakat setempat.

Pekerjaan ini dilaksanakan dengan pengawasan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta unsur masyarakat untuk memastikan kualitas dan ketepatan pengerjaan.

Hukum Tua Desa Touliang, Hartje Mardjeny Tangkulung, ST, menyatakan bahwa pekerjaan. ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam memanfaatkan Dana Desa untuk pembangunan yang berfokus pada kebutuhan masyarakat.

Ia juga menambahkan bahwa partisipasi warga dalam pekerjaan ini sangat penting, tidak hanya dalam hal tenaga kerja tetapi juga dalam pemeliharaan fasilitas yang sudah dibangun.

Dengan selesainya pekerjaan paving block tahap kedua ini, diharapkan desa Touliang dapat lebih berkembang dan masyarakatnya menikmati kualitas hidup yang lebih baik.

Hukum Tua Desa Touliang, menyampaikan harapannya agar masyarakat desa dapat menjaga dan memelihara infrastruktur yang telah dibangun.

“Kami berharap seluruh masyarakat dapat turut berperan dalam merawat hasil pembangunan ini agar dapat dinikmati dalam jangka waktu yang lama,” ujarnya.

Dengan selesainya proyek paving ini, diharapkan akses transportasi di Desa Touliang menjadi lebih baik dan mendukung mobilitas masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.

Pembangunan ini merupakan bagian dari upaya pemanfaatan anggaran Dana Desa untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Desa Touliang.(nes)

Artikel Pekerjaan Paving Block Dana Desa Tahap 2 di Desa Touliang Tuntas  pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Bantuan Langsung Tunai Dana Desa adalah kegiatan pemberian bantuan langsung berupa uang tunai yang bersumber dari Dana Desa kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dan diputuskan melalui musyawarah Desa.

Adapun besaran BLT bulan ini sama seperti Bulan yang lalu sebesar Rp300.000
(tiga ratus ribu rupiah) per bulan per KPM.

Hukum Tua Desa Touliang Hartje Mardjeny Tangkulung mengatakan, bagi keluarga penerima manfaat yang menerima bantuan ini diharapkan dapat menggunakannya untuk hal-hal yang bermanfaat.

Apalagi kebutuhan pokok saat ini harganya cukup mahal. “Jadi manfaatkan dengan baik bantuan yang diberikan pemerintah melalui Dana Desa,” ujarnya.

Terkait penggunaan bantuan pemerintah yang yang tidak dipergunakan sebagaimana seharusnya, misalnya untuk kebutuhan pokok atau pengobatan.

Hukum Tua menyebutkan bahwa hingga saat ini pihaknya tidak menemukan adanya KPM yang menyalahgunakan bantuan yang diberikan pemerintah.

Ia menjelaskan, sebagian besar keluarga penerima manfaat yang menerima bantuan ini adalah mereka yang benar-benar membutuhkan, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun pengobatan bagi yang memiliki penyakit kronis.

“Penyakit kronis didefinisikan secara luas sebagai kondisi yang berlangsung 1 tahun atau lebih dan memerlukan perhatian medis berkelanjutan atau membatasi aktivitas hidup sehari-hari atau keduanya.”

Jadi, lanjut dia, jika ditemukan ada KPM yang menggunakan bantuan pemerintah untuk hal-hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh KPM, maka kami akan membuat rapat khusus sebagai perangkat pemerintahan untuk mengevaluasi.

“KPM tersebut bisa saja diganti ke penerima yang lebih membutuhkan, karena bantuan ini tidak dia gunakan sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.

Ia mencontohkan, misalnya bantuan itu untuk kebutuhan beras atau beli obat tapi justru dipakai untuk togel. Ini artinya bantuan tersebut tidak tepat sasaran.

Karena, lanjut dia, bantuan pemerintah ini untuk keluarga-keluarga yang sudah diseleksi dengan sejumlah persyaratan diantaranya, keluarga miskin ekstrim, keluarga yang memiliki penyakit kronis, dan disabilitas.

“Jadi, bantuan ini memang diperuntukkan bagi keluarga-keluarga yang mengarah ke miskin ekstrim, punya penyakit kronis, atau keluarga penyandang disabilitas,” ia menambahkan.(nes)

Artikel Salurkan BLT-DD bagi 77 KPM, Hukum Tua Desa Touliang Hartje Tangkulung: Gunakan untuk Hal yang Bermanfaat pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

INTANANEWS.COM – Penjabat Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong MSi, mendampingi Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Drs. Steven O. E. Kandouw menanam padi bersama komunitas Kelompok Tani Goro.

Kegiatan berlangsung di Desa Touliang Kecamatan Kakas Barat, dirangkaikan dengan penyerahan bantuan benih jagung, benih cabai dan pupuk, Rabu, (31/7/2024).

Wagub Kandouw dalam sambutannya mengatakan, penyerahan benih jagung, benih cabai dan pupuk adalah salah satu program pemerintah yakni program ‘Mandiri Benih Tanaman Pangan (MANDIRI)’ tahun 2024.

Hal ini, lanjut dia, menandakan bahwa sasaran produksi padi tahun 2024 di Sulut dapat dicapai.

Artikel Pj Bupati Jemmy Kumendong dampingi Wagub Kandouw Panen dan Tanam Padi di Desa Touliang pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan berlangsung di Desa Touliang, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Jum’at (07/06/2024) pukul 08.00 wita.

Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Mutakbir mengatakan, kegiatan penanaman padi sawah yang dilaksanakan hari ini merupakan program “Gebrakan Kodim 1302 Minahasa bersama Rakyat, dalam Penambahan Areal Tanam (PAT) Padi Sawah.

“Hal ini tentu erat kaitannya dengan peran TNI AD untuk menunjang program pemerintah, dalam upaya ketahanan pangan,” kata Dandim.

Ia menjelaskan, Kementrian pertanian dan TNI AD sudah melakukan MOU atau kerjasama, bagaimana cara untuk meningkatkan hasil pertanian mulai dari padi sawah, padi tadah hujan, tanaman jagung dan sebagainya.

Dandim menuturkan, penambahan areal tanam padi sawah berdasarkan fakta yang ada bahwa banyak lahan yang kurang diolah.

Salah satu faktor dan penyebabnya, kata Dandim, mungkin prasarananya yang kurang memadai, keperluan airnya kurang, kemudian juga minat masyarakat dan anak-anak kita mulai kurang dan lebih banyak bermain gadget, atau pergi ke kota untuk mencari pekerjaan, sehingga minat bertani sudah mulai  berkurang.

“Hal ini yang menyebabkan krisis bahan pangan, bahkan wilayah lain juga banyak mengalami Krisis pangan. Hal ini juga berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pangan.

“Dengan adanya program dari kementrian pertanian RI dengan TNI melalui kegiatan penambahan areal tanam bersama dengan dinas pertanian Polri, Dinas PU, supaya ada penambahan areal tanam yang kurang produktif seperti tahun lalu yang tidak diolah, dan tahun ini akan diolah,” ia menambahkan.

Sementara itu, Camat Kakas Veky Rombot mengatakan, saya atas nama Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong MSi sangat memberikan apresiasi karena hal ini sangat baik yang membantu pemerintah kabupaten Minahasa dan juga membantu warga masyarakat.

Seperti yang disampaikan pak Dandim tadi, kiranya ini dapat memicu bagi para warga masyarakat untuk kembali menyemangati bertani.

“Bertani ini merupakan hal yang sangat penting untuk dilaksanakan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ia menambahkan.

Sebelumnya, kegiatan diawali dengan ucapan selamat datang oleh Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) 03/Kakas Letda Inf Jantje Marten Wulur.

Kegiatan ini dihadiri antara lain, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Mutakbir, Camat Kakas Veky Rombot, Sekcam kakas Barat Rudi Kolang, Kapolsek kakas Iptu Martua B. Sitanggang, Danramil 03/kakas Letda Inf Jantje wulur, Kepala BPP Kakas Induk Stevi Kaparang, Kepala BPP Kakas Barat Marica Tambalangi, Hukum Tua Desa Touliang Hartje Mardjeny Tangkulung ST, Tokoh Masyarakat, Adrianus Nickson Watung SH, dan Pdt. Dinansi Moksin S.Th.(nes)

Artikel Tunjang Ketahanan Pangan, Kodim 1302 Gelar “Gebrakan Tanam Padi bersama Rakyat” di Desa Touliang pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Hukum Tua Desa Touliang Hartje Mardjeny Tangkulung ST mengatakan hal itu, Selasa (26/3/2024).

“Pekerjaan paving Block Tahap Satu dari Dana Desa Tahun 2014 dengan panjang 87 Meter dan Lebar 4 meter sudah selesai 100 persen,” ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, untuk pekerjaan paving block tahap satu dengan panjang 87 meter dan lebar 4 Meter, juga sudah selesai 100 persen. “Untuk paving blok nanti masih akan dilanjutkan di tahap dua,” ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk pekerjaan jalan perkebunan maupun paving block sudah melalui musyawarah desa, dan dianggarkan dengan dana desa 20 persen Ketahanan pangan.

“Jalan perkebunan ini dibangun untuk meningkatkan produksi pertanian dan meningkatkan ketahanan pangan yang ada di Desa Touliang,” ia menjelaskan.

Selain itu, lanjut dia, untuk melancarkan mobilisasi dari setiap hasil-hasil perkebunan yang diolah oleh masyarakat Desa Touliang.

Selanjutnya dia mengatakan, pekerjaan paving block dilakukan untuk memperlancar transportasi bagi masyarakat, selain itu juga untuk meningkatkan infrastruktur yang ada di Desa Touliang agar aktivitas masyarakat menjadi lancar.

“Sebagai pemerintah desa, kami berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui pemerintah Kabupaten Minahasa yang sudah menyediakan anggaran melalui Dana Desa,” ujarnya.

Ia menambahkan, pekerjaan yang dianggarkan oleh dana desa ini bertujuan untuk meningkatkan, juga mempermuda kokh mobilisasi untuk hasil pertanian dari masyarakat Desa Touliang,” ia menambahkan.(nes)

Artikel Pekerjaan Paving Block dan Jalan Perkebunan Desa Touliang Tahap Satu Selesai 100 Persen pertama kali tampil pada INTANA NEWS.