Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa, Djeneke Kumendong-Onibala SH MSA, mengatakan hal itu pada sosialisasi peningkatan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) pemberdayaan perempuan, Rabu (14/8/2024).

“Dan tantangan wanita adalah tetap berpegang dan bertanggung jawab penuh di dalam keluarga,” ujarnya.

Sebab, lanjut dia, sekali pun seorang ibu itu di kantor seorang pejabat tetapi dia tetap mengurus rumah tangga, tetap masuk dapur, mencuci, menyapu, memasak, dan lain sebagainya.

“Disamping bertanggung jawab kepada keluarga, seorang ibu juga bertanggung jawab juga dalam pekerjaannya di kantor, serta dalam kehidupan sosial. Jadi, paripurna memang ini perempuan,” ujarnya.

Karena, lanjut dia, perempuan itu harus dituntut sebagai 4C (cakap, cerdas, cermat, dan cekatan).

Karena walaupun semua kita miliki tapi tidak cekatan bagaimana mau mengatur waktu di kantor, apalagi kita juga harus bersosialisasi dengan siapapun.

“Karena itu, ibu-ibu harus bisa berbagi waktu. Jangan sudah sibuk di kantor kemudian anak dibiarkan, dia lupa ada tanggung jawab di dalam keluarga,” pesannya.

Jadi, lanjut dia, Ibu-ibu itu harus kuat.
Disamping kuat, harus bisa berwirausaha. “Karena pada saat ini 64,5 persen dari total pelaku usaha kecil, mikro dan menengah di Indonesia adalah perempuan,” katanya.

“Jadi Ibu-ibu ini hebat. Oleh karena itu pemerintah mendorong perempuan menjadi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis ketingkat yang lebih tinggi, dan untuk mencapai hal tersebut kita harus berani ,” ia menambahkan.(nes)

Artikel Sosialisasi KIE, Ketua TP-PKK Djeneke Kumendong-Onibala Beberkan soal Ibu Rumah Tangga yang Produktif pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Bupati menyatakan hal itu saat membuka sosialisasi pemenuhan hak anak di bidang politik sebagai pemilih pemula, yang digelar Dinas PPPA Kabupaten Minahasa, Jumat, (26/7/2024) di Yama Resort Tondano.

“Kematangan politik dan demokrasi membutuhkan proses pembelajaran sejak dini dan harus disesuaikan dengan perkembangan anak,” ujarnya.

Di Indonesia, lanjut dia, proses ini dimulai di sekolah melalui pemilihan ketua kelas dan OSIS, serta di luar sekolah melalui organisasi seperti forum anak.

Ia menyebutkan, Pemkab Minahasa melalui Dinas PPPA Kabupaten Minahasa, mendorong anak-anak untuk berperan aktif dalam proses pembangunan sebagai Pelopor dan Pelapor.

“Anak-anak diharapkan dapat menyuarakan hak-haknya dan berpartisipasi dalam musyawarah perencanaan pembangunan di berbagai tingkatan pemerintahan,” kata Bupati.

Proses ini, kata dia, harus dilengkapi dengan pendidikan politik yang relevan dengan kehidupan nyata.

Dalam upaya meningkatkan pendidikan politik bagi anak, lanjut dia, anak-anak diharapkan dapat menjadi pemilih pemula yang cerdas dengan pengetahuan dan pemahaman yang memadai tentang politik dan Pemilu.

“Jadilah pemilih pemula yang cerdas adalah anak yang mampu mengenali calon yang tepat, memiliki alasan jelas dalam memilih, tidak mudah terpengaruh hoax, serta aktif melakukan pengawasan,” ujarnya.

Dia menegaskan, praktik kampanye yang tidak ramah anak dan tindakan intimidasi terhadap kelompok anak harus dihindari.

“Kontestasi demokrasi tahun ini diharapkan berlangsung transparan dan menjunjung tinggi prinsip Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil,” kata suami tercinta Ny. Djeneke Kumendong-Onibala.

Sebelumnya, kegiatan sosialisasi diawali dengan laporan oleh Plt Kepala Dinas PPPA Minahasa, Agustivo Tumundo, SE, MSi.

Ia menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini menampilkan narasumber diantaranya, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Dr. Lynda D. Watania, MM, MSi, Asisten I Sekda Drs. Riviva Maringka, MSi, dan diikuti oleh 150 siswa utusan SMA/SMK di Minahasa.

Agustivo Tumundo yang juga Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM menjelaskan, sosialisasi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-40.

“Selanjutnya akan digelar Lomba Desaian Grafis Poster sesuai tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” dengan peserta siswa-siswa SMA/SMK di Minahasa,” ia menambahkan.

Kegiatan ini dihadiri antara lain, Kadis Pendidikan Tommy Wuwungan, SPd, MM, Kadis Sosial dr. Maya Rambitan, MKes, Kadis Perpustakaan Drs. Steady Tumbelaka, Sekdis PPPA Josefien Kaurouw, SP, para Kabid DPPPA Daine Lantang, SE, MAP, Irene Rumagit, SE, MSi, Dra. Fivi Lensun dan Ferra Yanti Sendoh, SIP.(Adv)

Artikel Pj Bupati Jemmy Kumendong Ingatkan soal Pentingnya Bangun Kesadaran Politik yang Baik Sejak Dini pertama kali tampil pada INTANA NEWS.