Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga perangkat desa.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres menyampaikan pesan penting terkait pencegahan tindak kejahatan.

“Mari kita jadikan diri kita sebagai polisi bagi keluarga kita sendiri,” ajak Kompol Fenti.

Ia juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Senada dengan Wakapolres, Camat Kombi, Misye Albertina Kumontoy, SS, MAP, mengapresiasi kegiatan ini.

“Dialog seperti ini sangat penting untuk menjembatani komunikasi antara masyarakat dan kepolisian,” ujarnya.

Kegiatan Jumat Curhat ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi.

Warga Desa Lalumpe antusias berdiskusi langsung dengan Wakapolres, mulai dari masalah keamanan lingkungan hingga kebutuhan infrastruktur.(nes)

Artikel Wakapolres Minahasa Ajak Warga Lalumpe Jadi Polisi untuk Diri Sendiri pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan ini dihadiri sekitar 40 orang yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh agama, adat, pemuda, perangkat desa, dan masyarakat setempat,. dihadiri Kasat Binmas IPTU W. Carlos, S.Th., Kapolsek Remboken IPTU Imanuel L.S. Taniowas, KBO Sat Binmas AIPTU D. Kosakoy, serta perwakilan TNI, seperti Danramil dan Babinsa Remboken.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sebagai fondasi utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Ia juga menjelaskan peran Polri yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

“Dengan Kamtibmas yang terjaga, masyarakat dapat hidup dan beraktivitas tanpa rasa takut, yang juga mendukung pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Remboken yang terdiri dari 11 desa dan berpenduduk 12.448 jiwa,” ungkap Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga menyoroti beberapa isu yang menjadi perhatian masyarakat, seperti penggunaan knalpot brong, kebiasaan membawa senjata tajam tanpa izin, penyalahgunaan minuman beralkohol, serta penggunaan media sosial secara bijak. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih aktif mengawasi anak-anak dan menjadi teladan di keluarga.

Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Imam Rayhendra Nurjhamidin mengajukan pertanyaan mengenai penggunaan knalpot brong dan perilaku anak muda yang terlibat konflik. Kapolres menanggapi pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan yang aman.

Acara ditutup dengan doa penutup, ucapan terima kasih dari perwakilan masyarakat, dan sesi foto bersama. Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan kondusif.(nes)

Artikel Kapolres Minahasa Pimpin Jumat Curhat di Desa Sinuian, Bahas Kamtibmas dan Sinergitas pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran keluarga dalam menciptakan lingkungan yang aman.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres AKBP S. Sophian menekankan pentingnya komunikasi dan pengawasan orang tua terhadap anak-anak.

“Keluarga adalah benteng pertama dalam mencegah tindakan kriminal. Jika komunikasi dalam keluarga terjaga dengan baik, maka potensi konflik dan kejahatan dapat diminimalisir,” ujarnya, Jum’at (10/01/2025).

Kegiatan yang dihadiri oleh warga Desa Touliang Oki, perangkat desa, tokoh agama dan adat, serta aparat keamanan ini bertujuan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga komunikasi yang baik dalam keluarga guna menghindari konflik yang bisa berujung pada tindakan kriminal.

Selain itu, Kapolres juga mengingatkan akan pentingnya kerja sama antara warga dan polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

“Polisi tidak dapat bekerja sendiri. Dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang aman,” ia menambahkan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan peran penting mereka dalam menjaga keamanan di lingkungan sekitar, khususnya dalam mencegah kejahatan yang melibatkan anggota keluarga.(nes)

Artikel Kapolres Minahasa Gelar Jumat Curhat di Desa Touliang Oki, Bahas Pencegahan Kejahatan dalam Keluarga pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan dipimpin Wakapolres Kompol Sumaji S.Sos, berlangsung di halaman rumah Hukum Tua Desa Kamanga,  Jumat(31/5/2024).

Wakapolres Kompol Sumaji dalam sambutannya menekankan tentang pentingnya sinergitas antara Pemerintah, Polri, TNI, dan masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif.

“Polri adalah alat negara yang melaksanakan penegakan hukum dari tingkat pusat hingga desa. Kita harus bekerja sama dalam pelaksanaan pemerintahan maupun soal keamanan dan ketertiban,”ujarnya.

Ia menjelaskan, kegiatan ini menjadi wadah untuk berdialog langsung dengan masyarakat, mengemukakan berbagai keluhan dan masukan.

Dalam kesempatan tersebut salah satu yang menjadi keluhan masyarakat adalah kurangnya personil di Polsek Tompaso yang hanya berjumlah 11 anggota. Warga juga mengeluhkan penggunaan knalpot brong yang mengganggu ketenangan, khususnya warga yang rumahnya berada di dekat jalan raya.

Menanggapi hal ini, Kompol Sumaji berjanji akan mengupayakan penambahan personil dan memperbaiki sarana prasarana sesuai anggaran yang ada. “Kepolisian sudah menjalani langkah tilang bagi pengguna knalpot brong dan akan terus meningkatkan penindakan,” ujarnya.

Selain itu, isu kekerasan terhadap anak dan perempuan juga menjadi bahasan dalam dialog tersebut. Kompol SUumaji mengingatkan masyarakat agar segera melaporkan setiap kejadian kekerasan kepada pihak kepolisian supaya dapat ditangani dengan cepat dan tepat.

Wakapolres Sumaji menambahkan, Rasa aman harus dimiliki oleh seluruh masyarakat, oleh sebab itu selain sinergitas antara pemerintah, Polri, dan TNI, tentunya peran serta masyarakat juga sangat diperlukan. “Mari kita bersama-sama menjaga situasai yang aman dan kondusif,” ia menambahkan.

kegiatan Jum’at curhat ini diikuti antara lain, Kasat Binmas IPTU W. Carlos, S.Th, Kapolsek Tompaso IPTU Forpet Tinuntung beserta personil Polsek Tompaso dan staf Sat Binmas Polres Minahasa.(nes)

Artikel Jumat Curhat Polres Minahasa di Desa Kamanga, Warga Curhat soal Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak hingga Knalpot Brong pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian SIK, MH, mengatakan hal itu saat menggelar Jumat Curhat di Desa Kaima Kecamatan Remboken, Jumat (10/5/2024).

“Tapi kalau sudah minum berlebihan, teman di samping bisa jadi lawan, bahkan orang tua sudah tidak dikenal lagi,” ujarnya.

Kapolres mengatakan, minuman keras (Miras) jenis cap tikus mungkin bagian dari kearifan lokal. Namun demikian jangan mengkonsumsi miras itu secara berlebihan, tapi harus sesuai dengan aturan.

Apalagi, lanjut dia, sudah ada perda Provinsi Sulawesi Utara no. 4 Tahun 2014, tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol di wilayah Sulawesi Utara. Ikuti saja peraturan yang sudah ditentukan.

Kapolres menambahkan, kegiatan Jum’at curhat ini adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Kepolisian sesuai dengan perintah Bapak Kapolri.

“Tujuannya untuk meningkatkan kemitraan dengan masyarakat dan memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat. Namun, Polisi tidak bisa bekerja sendiri dalam pelaksanaan tugasnya,” ujarnya.

“Polisi harus bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, Stakeholder terkait, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, dan setiap warga masyarakat,” sambungnya.

Kapolres menjelaskan, tujuan tupoksi Polri adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), menegakkan hukum, pelindung, pengayom, pelayan masyarakat.

“Tujuannya untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif di masyarakat. Karena situasi yang aman dan damai yang menikmati masyarakat itu sendiri,” ia menambahkan.(nes)

Artikel Gelar Jum’at Curhat di Remboken, Ini Pesan Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian SIK, MH., mengatakan hal itu, Jumat (10/5/2024) pada kegiatan Jum’at Curhat di Desa Kaima Kecamatan Remboken.

Ia mengatakan, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari TNI, pemerintah daerah, stakeholder terkait, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Kapolres selanjutnya mengatakan, tujuan tupoksi Polri itu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), menegakkan hukum, pelindung, pengayom pelayan masyarakat untuk mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman, damai dan kondusif di masyarakat.

“Namun, dibutuhkan peran serta semua pihak untuk menjaganya agar terwujud situasi Kamtibmas yang kondusif. Hal ini bisa dimulai dari keluarga sendiri,” ujarnya.

Ia mencontohkan, misalnya dalam suatu keluarga anak atau suami memiliki motor yang knalpotnya tidak sesuai spesifikasi, tolong diingatkan agar dikembalikan ke standarnya.

Sebab, kalau pakai motor kemudian melewati rumah keluarga yang lagi berduka, atau keluarga yang lagi beribadah mereka akan terganggu, dan ini dapat menimbulkan masalah.

“Jadi, tolong dijaga keluarganya, jauhkan dari segala hal yang bisa menimbulkan permasalahan dengan hukum,” ujarnya.

Ia menambahkan, miras mungkin bagian dari kearifan lokal. Oleh sebab itu, saya mengimbau agar jangan berlebihan.

“Kami sangat menghargai kearifan lokal, tetapi jangan berlebihan dan harus sesuai dengan aturan,” ia menegaskan.

Apalagi, lanjut dia, sudah ada perda Provinsi Sulawesi Utara no. 4 Tahun 2014, tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol di wilayah Sulawesi Utara. Ikuti peraturan yang sudah ditentukan!

Ia menyebutkan, Masyarakat Minahasa orang yang ramah, tahu budaya dan tahu bagaimana hidup bertenggang rasa. “Tapi kalau sudah minum berlebihan dan mabuk, teman di samping bisa jadi lawan, bahkan orang tua sudah tidak dikenal lagi,” ujarnya.

Oleh sebab itu, saya mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, agar disetiap kegiatan dapat memberikan imbauan sesuai komunitasnya masing-masing.

“Sayangi keluarga kita, sayangi suami dan anak-anak kita, jaga kesehatan dan sayangi nyawa,” ia menambahkan. (nes)

Artikel Kapolres Minahasa Sebut Butuh Partisipasi Warga Ciptakan Harkamtibmas, Dimulai dari Keluarga pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan Jum’at Curhat dipimpin Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian SIK, MH,.

Kedatangan Kapolres bersama jajaran Polres Minahasa disambut hangat oleh Camat Lembean Timur James Limpele, Kapolsek Lembean Timur IPTU Sem Martin, SH.,MH, mewakili Danramil, Serka TNI Kamarudin, Hukum Tua Desa Parentek Steydi Sumanti, bersama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolres menyatakan komitmennya untuk terus mendengarkan aspirasi dan menindaklanjuti setiap masukan dari masyarakat demi terciptanya kondisi yang lebih baik di wilayah hukum Polres Minahasa.

Ia mengatakan, kegiatan Jum’at Curhat ini adalah salah satu wujud sinergitas antara kepolisian, pemerintah, tokoh masyarakat, agama, dan tokoh adat untuk membangun kerjasama yang harmonis demi kemajuan bersama.

“Semoga hasil dari kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Minahasa,” kata Kapolres menambahkan.(nes)

Artikel Jum’at Curhat di Desa Parentek Lembean Timur, Kapolres AKBP S Sophian Ingatkan soal Sinergitas pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan itu dipimpin Kapolres Minahasa AKBP Ketut Suryana, SIK, SH, MM, Jumat (17/11/2023).

Dalam kesempatan tersebut, warga Desa Kayuwatu menyampaikan tentang adanya gangguan keamanan di wilayah Kayuwatu, seperti pencurian, perampokan, dan perkelahian.

Warga minta pihak kepolisian meningkatkan pelayanan, terutama tentang penanganan laporan polisi.

Selain itu, warga juga mengusulkan pembanguna fasilitas umum di wilayah Kayuwatu, diantaranya, jalan, jembatan, dan lapangan olahraga.

Kapolres Minahasa mendengarkan dengan seksama keluhan warga, selanjutnya memberikan tanggapan dan solusi.

Terkait dengan gangguan keamanan di wilayah Kayuwatu, Kapolres AKBP Ketut Suryana memerintahkan Kapolsek Kakas untuk meningkatkan patroli dan pengawasan  dan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk, baik laporan polisi tindak pidana maupun laporan polisi tindak perdata.

Terkait peningkatan pelayanan kepolisian, Kapolres mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Dia memerintahkan jajarannya untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada masyarakat terkait penanganan laporan polisi.

Selanjutnya, terkait usulan masyarakat untuk pembangunan fasilitas umum di wilayah Kayuwatu, Kapolres mengatakan bahwa usulan tersebut akan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.

“Kegiatan Jumat Curhat ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan curhatan dan aspirasi kepada kepolisian. Warga diharapkan dapat bekerja sama dengan kepolisian dalam menjaga Kamtibmas,” ia menambahkan.

Turut hadir: Kapolsek Kakas, Iptu Tasman Manadak, Kasat Bimas, Iptu W.Carlos, Camat Kakas, Veky Rombot S., Danramil kakas diwakili sertu Erwin Polii, Hukum Tua Desa Wineru, Desa Mahembang dan Desa Tumpaan beserta warga masyarakat.(nes)

Artikel Polres Minahasa Gelar Jumat Curhat di Desa Kayuwatu Kecamatan Kakas pertama kali tampil pada INTANA NEWS.