Acara yang dihelat di Wale ne Tou Minahasa ini dihadiri Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Noudy R.P. Tendean, S.IP, M.Si, diikuti oleh jajaran internal Dinas Kesehatan dan UPT yang berada di bawah naungan dinas tersebut. Peringatan kali ini, meski terlambat dari tanggal yang biasa, yakni 12 November, tetap berlangsung penuh semangat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa, Dr. Olviane Imelda Rattu, M.Si., menyampaikan laporan pembukaan acara dengan penuh semangat.

Ia menjelaskan bahwa peringatan HKN tahun ini sengaja digelar pada 2 Desember 2024, menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

“Meskipun HKN dirayakan setiap tanggal 12 November, kami melaksanakan perayaan ini hari ini karena situasi yang mengharuskan penyesuaian jadwal,” ujarnya.

Tema HKN ke-60 kali ini, “Bergerak Bersama Sehat Bersama,” memiliki makna yang dalam.

Dr. Rattu menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga kesehatan. “Tema ini mengandung arti untuk mengajak masyarakat menjaga kesehatan dan terus berperilaku hidup bersih dan sehat,” ia menjelaskan.

Pesan ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan yang berkelanjutan, serta mendorong mereka untuk aktif dalam menjaga kebersihan dan gaya hidup sehat.

Acara ini mencerminkan semangat gotong royong dan komitmen bersama dalam membangun masyarakat yang sehat.

Harapan besar disematkan dalam setiap langkah peringatan ini, mengingat kesehatan adalah aset utama bagi pembangunan yang berkelanjutan.

Melalui semangat “Bergerak Bersama Sehat Bersama,” Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa bertekad untuk terus memajukan kesehatan masyarakat dengan pendekatan.(nes)

Artikel HKN ke-60, dr. Olviane Rattu Serukan Kolaborasi dan Perilaku Hidup Sehat bagi Masyarakat pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga momen penting yang menggambarkan komitmen semua pihak dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.

Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Noudy Tendean, hadir untuk memimpin jalannya acara dan turut menyampaikan pesan berharga dalam sambutannya.

Dalam acara yang dihadiri oleh Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan dr. Olviane Rattu, para pejabat, tenaga kesehatan, Bupati Noudy Tendean membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI, Budi G. Sadikin.

Sambutan tersebut menekankan bahwa transformasi sektor kesehatan merupakan langkah strategis untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju.

Pasca disahkannya UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, pemerintah sedang merampungkan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) yang diharapkan menjadi panduan pembangunan kesehatan di seluruh tanah air.

“Penting bagi kita semua untuk memahami bahwa kesehatan adalah fondasi utama dalam membangun bangsa. Dengan transformasi yang tepat, kita akan mampu mengatasi tantangan kesehatan yang ada dan mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera,” ujar Bupati Tendean, membacakan pesan Menteri Kesehatan.

Kegiatan ini semakin bermakna dengan adanya penekanan pada program prioritas Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

Program ini mencakup pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat, upaya penurunan kasus TB, serta pembangunan rumah sakit lengkap di daerah-daerah terpencil dan tertinggal.

Menteri Kesehatan mengingatkan bahwa semua ini hanya bisa terwujud melalui sinergi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, sesuai dengan tema HKN ke-60,Gerak Bersama, Sehat Bersama.

Bupati Noudy Tendean menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tenaga kesehatan yang selama ini berjuang tanpa mengenal lelah.

“Kita semua tahu, tenaga kesehatan adalah pahlawan di garis depan. Karya bakti mereka tidak hanya membantu menyelamatkan nyawa, tetapi juga mendukung terwujudnya masyarakat yang sehat dan produktif. Saya yakin, kontribusi mereka diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Bupati Tendean.

Dalam suasana yang khidmat itu, Bupati Tendean mengingatkan bahwa kesehatan bukan hanya soal fisik, tetapi juga doa dan harapan.

“Kesehatan adalah hal yang sangat penting, di mana dalam doa kita selalu memohon perlindungan dan kesehatan. Semoga dengan upaya yang kita lakukan bersama, target pembangunan kesehatan masyarakat dapat tercapai sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan,” ia menjelaskan.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Noudy Tendean menekankan perhatian terhadap anak-anak sekolah dasar.

“Anak-anak ini adalah generasi penerus yang akan memimpin Indonesia di masa depan, diharapkan mereka tumbuh sehat dan menjadi tonggak kemajuan bangsa,” ujarnya.

Peringatan HKN ke-60 di Kabupaten Minahasa ini bukan hanya perayaan, tetapi juga pengingat akan pentingnya kerja sama dan dedikasi dalam membangun sistem kesehatan yang lebih baik. (nes)

Artikel Peringatan ke-60 HKN, Bupati Noudy Tendean Sebut Tenaga Kesehatan Pahlawan di Garis Depan pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Rekomendasi Ijin klinik tersebut diserahkan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Minahasa, dr Olviane Rattu M.Kes, Jumat (21/6/2024) di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa.

Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Yulius Paath menjelaskan, rekomendasi hasil visitasi ini akan digunakan untuk proses ijin klinik pratama Lapas Tondano ke PTSP Minahasa.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa, khususnya Kadis Kesehatan bersama jajarannya,” ucap Kalapas.

“Saya juga menyampaikan permohonan maaf jika sempat menyatakan kekecewaan terkait layanan dari Dinas Kesehatan Minahasa,” ujarnya.

Dia menuturkan, kedepan Lapas Tondano akan intens berkomunikasi untuk meningkatkan sinergitas dan kerjasama untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi warga binaan pemasyarakatan yang sedang menjalani pidana di Lapas Tondano.

“Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tondano dan Dinas Kesehatan (Dinkes) berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk warga binaan sesuai tugas dan fungsi masing-masing,” kata Kalapas.

“Hal ini menggambarkan soliditas, sinergitas dan kerjasama yang baik sesama instansi pemerintah di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati Minahasa Jemmy Kumendong.”

“Ini adalah tanggung jawab kita semua, baik Lapas maupun Dinas Kesehatan,” ia menambahkan.(nes)

Artikel Tingkatkan Layanan Kesehatan, Dinkes Minahasa Serahkan Rekomendasi Ijin Klinik Lapas Tondano pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tondano, Raymond Jerry Liuw, menyatakan hal itu, Senin (25/3/2024).

“BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memudahkan peserta JKN dengan memberikan akses pelayanan kesehatan yang diperlukan,” kata Liuw.

Komitmen ini, lanjut dia, mengacu pada prinsip portabilitas yang telah diterapkan BPJS Kesehatan.

“Prinsip portabilitas tersebut diwujudkan dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.

Ia menjelaskan, peserta yang berada di luar wilayah tempat Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar, dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain paling banyak tiga kali kunjungan dalam waktu satu bulan.

Selain itu, lanjut dia, BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai kanal layanan seperti pelayanan piket di kantor cabang dan Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) yang beroperasi dari pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat.

“Layanan yang disediakan bagi peserta JKN mencakup administrasi, pemberian informasi, dan penanganan pengaduan. Selain itu, peserta JKN juga dapat memanfaatkan layanan administrasi JKN melalui Aplikasi Mobile JKN,” ia menjelaskan.

Ia mengatakan, untuk peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang dikenal sebagai peserta mandiri, diimbau untuk rutin melakukan pembayaran iuran setiap bulannya per tanggal 10 agar status kepesertaan tetap aktif.

Dia menyebutkan, BPJS Kesehatan juga telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 960 ribu kanal pembayaran untuk mempermudah peserta JKN dalam melakukan pembayaran iuran.

BPJS Kesehatan juga, lanjut dia, telah menerapkan janji layanan JKN di fasilitas kesehatan, yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam rangka Transformasi Mutu Layanan.

Dia menjelaskan, dengan adanya janji layanan JKN, peserta JKN dapat merasakan berbagai kemudahan dalam mengakses layanan JKN. Seperti cukup menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan, dan tidak memerlukan fotokopi berkas.

“BPJS Kesehatan juga menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan bagi peserta JKN saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, asalkan berobat sesuai prosedur, serta dilayani setara tanpa diskriminasi,” jelasnya.

Peserta JKN dapat langsung menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165 untuk pencarian informasi fasilitas terdekat bagi yang melakukan perjalanan mudik.

Dia menambahkan, peserta JKN dapat mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN untuk mengetahui lokasi fasilitas kesehatan terdekat.

“Saat ini terdapat fitur i-Care JKN yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan. Inovasi ini dapat mempermudah dokter di fasilitas kesehatan untuk mengakses riwayat medis peserta JKN dalam 12 bulan terakhir untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat. Bahkan, peserta JKN pun dapat mengakses melalui Aplikasi Mobile JKN,” ia menambahkan.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Minahasa, dr. Olviane Imelda Rattu berkomitmen untuk memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya peserta JKN di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) tetap berjalan optimal selama libur lebaran.

“Selama libur lebaran, kami akan memastikan ketersediaan dan kesiapan fasilitas kesehatan mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) dan fasilitas pendukung lainnya serta kami juga menyiapkan posko lebaran bersama TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Satuan Pamong Praja,” kata Olviane menambahkan.(nes)

Artikel Hebat! BPJS Kesehatan Terapkan Prinsip Portabilitas JKN saat Libur Lebaran pertama kali tampil pada INTANA NEWS.