Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran pegawai Lapas Tondano dan bertujuan untuk memperkuat komunikasi serta meningkatkan koordinasi antar pegawai di tahun yang baru.

Dalam arahannya, Yulius Paath, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Utara, mengingatkan pentingnya membangun hubungan kerja yang harmonis.

Ia menekankan agar seluruh pegawai saling menghormati dan menghargai, terutama antara senior dan junior, guna menciptakan suasana kerja yang produktif dan kondusif.

“Kita harus bekerja dengan penuh rasa hormat terhadap satu sama lain, apalagi antara senior dan junior, agar tercipta kerjasama yang baik,” ujarnya.

Selain itu, Kalapas juga menekankan pentingnya kerjasama tim dalam setiap pekerjaan. Meskipun setiap pegawai memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing, namun ia mengingatkan bahwa keberhasilan kerja tim sangat bergantung pada saling dukung dan kolaborasi antar anggota.

“Jangan hanya bekerja sendiri, kita harus bekerja sebagai tim. Setiap anggota tim memiliki peran yang penting dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama,” ia menambahkan.

Melalui rapat ini, ia berharap seluruh jajaran Lapas Tondano dapat meningkatkan koordinasi, bekerja lebih maksimal, dan memastikan bahwa tugas-tugas pemasyarakatan yang diemban dapat berjalan dengan lebih efektif di tahun 2025.(nes)

Artikel Kalapas Tondano Pimpin Rapat Perdana Awal Tahun, Tekankan Pentingnya Kerjasama Tim dan Saling Menghormati pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Penyerahan remisi ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Lapas Tondano, Yulius Paath, di Aula Lapas Tondano, Rabu (25/12/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan serentak secara nasional oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan melalui sistem hybrid yang terpusat dari Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Agus Andrianto, dalam sambutannya menyatakan bahwa pemberian remisi ini merupakan bentuk penghargaan kepada narapidana dan anak binaan yang telah menunjukkan perilaku baik serta mematuhi aturan yang berlaku.

“Sistem Pemasyarakatan tidak melihat pemidanaan sebagai balas dendam, tetapi mengutamakan aspek pembinaan. Kami berharap dengan remisi ini, Warga Binaan dapat bertaubat dan menyadari kesalahan yang telah dilakukan,” ujar Agus Andrianto.

Remisi khusus Natal 2024 ini juga mencerminkan penghormatan terhadap perayaan agama dan semangat toleransi antarumat beragama.

Dari total 281 narapidana yang menerima remisi, 60 orang memperoleh pengurangan masa hukuman selama 15 hari, 176 orang mendapatkan remisi satu bulan, 40 orang memperoleh remisi satu bulan 15 hari, dan 4 orang menerima remisi dua bulan.

Selain itu, satu narapidana juga menerima remisi jenis RK II, yang langsung bebas setelah mendapatkan pengurangan hukuman selama satu bulan.

Kepala Lapas Tondano, Yulius Paath, memberikan apresiasi kepada para narapidana yang terus berupaya memperbaiki diri selama masa pembinaan.

“Kami berharap pemberian remisi ini dapat memberikan semangat baru bagi narapidana untuk terus introspeksi, memperbaiki diri, dan hidup lebih bertanggung jawab ketika kembali ke masyarakat,” kata Yulius.

Pemberian remisi ini juga menunjukkan komitmen Lapas Kelas IIB Tondano dalam mendukung proses pembinaan yang humanis.

Lapas Tondano berusaha memberikan kesempatan kepada narapidana untuk bangkit, serta mempersiapkan mereka menjadi individu yang produktif dan berintegritas di masyarakat setelah selesai menjalani masa hukuman.

Dengan pemberian remisi ini, diharapkan narapidana dapat lebih termotivasi untuk menjalani proses pembinaan dengan lebih baik, serta memperbaiki kualitas diri agar siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan bertanggung jawab.(nes)

Artikel 281 Narapidana Lapas Tondano Menerima Remisi Khusus Natal 2024 pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Rapat yang dipimpin oleh Kepala Lapas (Kalapas) Tondano, Yulius Paath, berlangsung di aula Lapas dan dihadiri oleh seluruh pegawai Lapas, Kamis (4/12/2024).

Dalam sambutannya, Kalapas Yulius Paath memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh jajaran Lapas Tondano selama setahun terakhir.

Ia menegaskan pentingnya mempertahankan pencapaian positif yang telah diraih sambil terus meningkatkan kualitas pelayanan. “Kita sudah bekerja dengan baik dalam banyak hal, dan itu harus kita pertahankan.

Namun, lanjut dia, ada beberapa aspek yang perlu kita tingkatkan lagi. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi diri dan memperbaiki kekurangan agar di tahun mendatang kita bisa bekerja lebih optimal.

Selanjutnya Kalapas menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan kerja sama tim dalam melaksanakan tugas di lingkungan pemasyarakatan.

Ia mengingatkan agar seluruh pegawai selalu mematuhi dan melaksanakan perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang menekankan prinsip reintegrasi sosial, tanggung jawab penuh dalam tugas, serta komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja bebas dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba maupun pungutan liar.

“Ini bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi tanggung jawab kita bersama,” ia menambahkan.

Melalui rapat ini, diharapkan Lapas Tondano dapat terus meningkatkan kualitas kinerjanya di tahun yang akan datang. Komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan Lapas yang aman, tertib, serta bebas dari praktik-praktik menyimpang terus menjadi prioritas utama.

Rapat dinas ditutup dengan doa bersama, sebagai ungkapan rasa syukur atas pencapaian di tahun 2024 dan doa untuk keberhasilan di tahun mendatang.(nes)

Artikel Rapat Evaluasi Kinerja, Kalapas Yulius Paath Ingatkan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Meskipun berada dalam keterbatasan, mereka tidak kalah antusias untuk menyalurkan hak suara mereka demi masa depan daerah mereka.

Lapas Tondano, yang terletak di Kelurahan Kendis, Kecamatan Tondano Timur, Sulawesi Utara, menyelenggarakan pemungutan suara untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, serta Bupati dan Wakil Bupati Minahasa.

Dengan 285 pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan tambahan 133 dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), TPS-K 901 mencerminkan betapa pentingnya proses demokrasi, bahkan bagi mereka yang sedang menjalani masa hukuman.

Kepala Lapas Kelas IIB Tondano, Yulius Paath, dengan tegas menyatakan bahwa semua warga binaan yang memiliki KTP sesuai domisili difasilitasi untuk menyalurkan hak pilih mereka.

“Ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk menghormati hak asasi setiap warga negara. Kami ingin menunjukkan bahwa hak memilih adalah bagian dari demokrasi yang harus dijunjung, di mana pun tempatnya,” ujarnya sambil menatap para pemilih yang antre di TPS-K 901.

Yulius Paath juga memuji kerja sama antara Lapas, petugas keamanan TNI/POLRI, serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam memastikan jalannya Pilkada berjalan lancar, aman, dan tertib.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan ini. Ini adalah kerja keras bersama yang membuat Pilkada di Lapas Tondano berjalan seperti yang diharapkan,” ia menambahkan.

Dalam suasana penuh tanggung jawab ini, hadir pula Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol. Dr. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H, yang mengunjungi TPS-K 901 untuk memastikan bahwa pemungutan suara berjalan dengan baik.

Ia menyampaikan bahwa pengawasan ketat dan kerja sama dengan petugas Lapas menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan Pilkada ini. “Kami ingin memastikan bahwa hak pilih warga negara di mana pun dihormati dan terlindungi,” kata Kapolda Langie.

Pilkada 2024 di Lapas Tondano menunjukkan bahwa semangat demokrasi tidak mengenal batas, bahkan di balik jeruji besi. Bagi warga binaan, kesempatan untuk berpartisipasi dalam pemilu bukan hanya soal memilih, tetapi juga simbol pengakuan atas hak mereka sebagai warga negara. Ini menjadi bukti bahwa demokrasi sejati harus inklusif, menjangkau semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

Dalam detik-detik pemungutan suara, wajah-wajah yang menunjukkan harapan dan tekad, seolah mengatakan, “Kami mungkin terkurung, tapi suara kami tetap bebas.” Pilkada di Lapas Tondano, pada akhirnya, bukan hanya tentang memilih pemimpin, melainkan tentang menghidupkan semangat demokrasi yang sejati, di mana setiap suara, bahkan yang terkurung, tetap dihargai.(nes)

Artikel Pilkada 2024 di Lapas Tondano, Semangat Demokrasi di Balik Jeruji pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya serius dalam memberantas peredaran narkoba dan ponsel di lingkungan lapas, sebagai implementasi dari program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

Kalapas  Tondano, Yulius Paath menegaskan bahwa pemusnahan barang sitaan ini adalah bukti nyata komitmen pihak lapas untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari barang-barang terlarang.

“Kami melaksanakan pemusnahan barang bukti hasil sitaan dari kegiatan razia kamar hunian WBP yang telah dilakukan sejak minggu pertama Oktober hingga Rabu, 13 November 2024 kemarin,” ungkap Paath, Kamis (14/11/2024).

Proses pemusnahan yang dilaksanakan di depan ruang Subbagian Tata Usaha (Subag TU) Lapas Tondano ini disaksikan oleh Kepala Lapas beserta pejabat eselon IV dan V, serta perwakilan dari warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Perwakilan WBP dalam kegiatan tersebut menegaskan komitmen transparansi serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada warga binaan mengenai konsekuensi hukum dari kepemilikan barang-barang terlarang di dalam lapas.

Barang-barang yang dimusnahkan meliputi ponsel, perangkat elektronik, benda tajam rakitan, serta barang-barang lain yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam lapas.

Proses pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar oleh Kepala Lapas, Yulius Paath, didampingi pejabat eselon IV dan V, sementara perwakilan WBP turut berpartisipasi dalam pembakaran tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Yulius Paath juga menegaskan bahwa pemusnahan barang-barang terlarang ini merupakan bagian dari dukungan penuh terhadap arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memberantas peredaran narkoba dan ponsel di seluruh lapas di Indonesia.

“Kegiatan ini menjadi bukti ketegasan kami dalam mendukung arahan Pak Menteri untuk menanggulangi peredaran narkoba dan ponsel di Lapas Tondano,” jelas Paath.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Lapas Kelas IIB Tondano berharap dapat terus menjaga suasana yang aman dan kondusif, mengurangi potensi gangguan keamanan, serta mempersempit ruang gerak peredaran barang-barang ilegal di dalam lapas.

Pihak lapas juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam memastikan lingkungan lapas tetap bebas dari narkoba dan benda-benda berbahaya lainnya.(nes)

Artikel Implementasi Akselerasi, Lapas Tondano Musnahkan Barang Sitaan Hasil Razia pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Adapun beberapa upaya konkret yang telah dilakukan oleh Lapas Tondano salah-satunya adalah ketahanan pangan.

Melalui kegiatan pertanian seperti budidaya jagung, peternakan ayam dan bebek, serta pengembangan perikanan, Lapas Tondano berusaha untuk berkontribusi pada program ketahanan pangan.

Selanjutnya Lapas Tondano juga memberikan pelatihan keterampilan kepada warga binaan untuk mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat sebagai pelaku UMKM.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi para narapidana setelah bebas.

Kalapas Yulius Paath mengatakan, Lapas Tondano secara aktif melakukan pengawasan dan memberikan edukasi bagi warga binaan untuk mencegah peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan.

“Tujuan utama dari program-program ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup warga binaan, memberikan mereka keterampilan yang berguna, dan bebas dari narkoba,” ia menambahkan.

Singkatnya, Lapas Tondano telah berhasil mengintegrasikan program pemasyarakatan dengan program-program pemerintah yang lebih luas, sehingga memberikan manfaat tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.(nes)

Artikel Hebat! Lapas Tondano Benteng Terdepan Perangi Narkoba dan Wujudkan Ketahanan Pangan pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kalapas Tondano Yulius Paath, dan melibatkan seluruh pegawai dan WBP asimilasi Lapas Tondano, dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Pengayoman ke-79.

Kalapas Yulius Paath disela-sela kegiatan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

“Kita semua harus berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar kita. Dengan semangat Hari Pengayoman, mari kita jadikan Lapas Tondano sebagai contoh dalam upaya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan,” ujarnya, Jumat (9/8/2024).

Ia menjelaskan, seluruh pegawai dan WBP asimilas Lapas Tondano terlibat aktif dalam kegiatan ini, mulai dari membersihkan area sekitar kantor, memungut sampah, hingga merapikan taman.

“Beberapa sudut yang sebelumnya kurang terawat kini tampak lebih bersih dan asri, berkat upaya gotong royong seluruh peserta,” imbuhnya.

Kalapas berharap kegiatan tersebut tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, tetapi juga meningkatkan kesadaran pegawai dan warga binaan akan pentingnya menjaga kebersihan.

Ia menyebutkan, aksi bersih-bersih ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara warga binaan dengan pegawai, serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat gotong royong.

“Dengan semangat Hari Pengayoman ke-79, Lapas Tondano berharap dapat terus menjadi contoh dalam upaya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, serta membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar,” ia menambahkan.(nes)

Artikel Hari Pengayoman ke-79, Lapas Tondano Gelar Aksi Bersih-bersih ‘Gelorakan Semangat Gotong Royong’ pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan donor darah ini dihadiri langsung Ketua PMI Kabupaten Minahasa, Dr. Robby Dondokambey SSi MM MAP, didampingi Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Minahasa Martina Dondokambey-Lengkong bersama pengurus PMI.

Ketua PMI Minahasa, Robby Dondokambey dalam sambutannya mengatakan, selama kepemimpinannya, kegiatan donor darah di Lapas Kelas llB Tondano sudah yang ke-4 kalinya. Dan setiap kali kegiatan donor darah termasuk hari ini, banyak sekali wargaan binaan yang ikut berpartisipasi.

Ia menjelaskan, kegiatan donor darah ini merupakan program PMI. Dan kali ini, kegiatan donor darah dilaksanakan dalam rangka menyambut Hut ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

“Hubungan antara PMI Minahasa dengan Lapas Tondano, khususnya warga binaan sudah terjalin sejak lama. Sehingga aksi donor darah seperti ini sudah beberapa kali dilakukan di Lapas Tondano,” ujar Wakil Bupati Minahasa periode 2018-2023.

Selain mengapresiasi antusias warga binaan yang ikut berpartisipasi dalam aksi sosial donor darah tersebut, ia juga mengapresiasi pelayanan lapas Tondano terhadap warga binaannya. “Fasilitas penunjang di Lapas Tondano sudah semakin baik, terutama dapur umum,” ujarnya.

Sementara, Kalapas Tondano Yulius Paath SIP, mengatakan pihaknya mengapresiasi PMI Minahasa yang sudah menggelar donor darah di Lapas Tondano.

“Kegiatan donor darah ini juga dalam rangka memperingati Hut Kemenkumham, Hari Pengayoman Ke-79, Hari Donor Darah Sedunia, dan Hut ke-79 Kemerdekaan RI,” ia menjelaskan.

Khusus bagi warga binaan pemasyarakatan yang sudah mendonorkan darahnya ada manfaatnya. Selain untuk kesehatan, juga bisa untuk usulan remisi. Jika melakukan donor darah sebanyak 4 kali akan mendapat remisi satu bulan bersamaan dengan remisi umum.

“Saya mengapresiasi dan terima kasih kepada PMI Minahasa yang sudah melaksanakan kegiatan donor darah di Lapas Tondano,” ia menambahkan.(nes)

Artikel Gelar Donor, Ketua PMI Minahasa Robby Dondokambey Apresiasi Antusias Warga Binaan di Lapas Tondano pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kedatangan Diryankoham Faisol Ali bertujuan untuk melaksanakan monitoring terhadap pos pengaduan Hak Asasi Manusia (HAM) yang ada di Lapas Tondano, Kamis(25/7/2024), disambutan hangat Kepala Lapas Tondano, Yulius Paath.

Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Tondano dan Diryankoham Faisol Ali beserta tim yang mendampingi, berdiskusi tentang langkah-langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan pengaduan masyarakat terkait isu-isu HAM pada pos pengaduan HAM Lapas Tondano.

“Kami berdiskusi mengenai bagaimana caranya agar pelayanan pengaduan masyarakat terkait pelanggaran HAM dapat terakomodasi dengan baik di pos pengaduan HAM Lapas Tondano,” kata Kalapas Yulius Paath.

Selain itu, lanjut dia, kami juga membahas peran Lapas dalam penanganan kasus-kasus pelanggaran HAM.

“Kedatangan Diryankoham ke Lapas Tondano ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk lebih memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Direktorat Jenderal HAM dan Lapas Tondano dalam upaya perlindungan dan penegakan HAM bagi seluruh masyarakat,” ia menambahkan. (nes)

Artikel Diryankoham Ditjen HAM Faisol Ali Tinjau Pos Pengaduan HAM di Lapas Kelas IIB Tondano pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan berlangsung di halaman kantor Kejari Minahasa, Selasa (16/7/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Kalapas Yulius Paath hadir bersama Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa Beny Hermanto SH, MH, Kapolres Minahasa AKBP. S. Sophian, Dandim 1302 Minahasa yang diwakili oleh Mayor Inf. Daeng Pakasa, Ketua Pengadilan Negeri Tondano yang diwakili oleh Obednejo Pasiale, serta perwakilan dari instansi lainnya.

Diketahui, pemusnahan barang bukti ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam menjaga keadilan dan penegakkan hukum.

Kalapas Yulius Paath menyatakan bahwa Lapas Tondano terus mendukung upaya pemberantasan tindak pidana dan berperan aktif dalam mendukung penegakan hukum di tingkat lokal.

“Lapas Tondano terus berkomitmen untuk mendukung upaya pemberantasan tindak pidana dan penegakkan hukum di wilayah Minahasa,” ujarnya.

Ia mengatakan, kegiatan pemusnahan barang merupakan wujud nyata dari sinergitas yang baik antara Aparat Penegak Hukum (APH) dan Pemerintah Daerah.

“Pemusnahan barang bukti yang mencakup sejumlah perkara tindak pidana umum seperti senjata tajam dan lainnya, dilakukan dengan teliti dan sesuai prosedur yang berlaku,” ia menambahkan.(nes)

Artikel Kalapas Yulius Paath Ikuti Pemusnahan Barang Bukti Tipidum di Kejari Minahasa pertama kali tampil pada INTANA NEWS.