Meskipun berada dalam keterbatasan, mereka tidak kalah antusias untuk menyalurkan hak suara mereka demi masa depan daerah mereka.

Lapas Tondano, yang terletak di Kelurahan Kendis, Kecamatan Tondano Timur, Sulawesi Utara, menyelenggarakan pemungutan suara untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, serta Bupati dan Wakil Bupati Minahasa.

Dengan 285 pemilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan tambahan 133 dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), TPS-K 901 mencerminkan betapa pentingnya proses demokrasi, bahkan bagi mereka yang sedang menjalani masa hukuman.

Kepala Lapas Kelas IIB Tondano, Yulius Paath, dengan tegas menyatakan bahwa semua warga binaan yang memiliki KTP sesuai domisili difasilitasi untuk menyalurkan hak pilih mereka.

“Ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk menghormati hak asasi setiap warga negara. Kami ingin menunjukkan bahwa hak memilih adalah bagian dari demokrasi yang harus dijunjung, di mana pun tempatnya,” ujarnya sambil menatap para pemilih yang antre di TPS-K 901.

Yulius Paath juga memuji kerja sama antara Lapas, petugas keamanan TNI/POLRI, serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam memastikan jalannya Pilkada berjalan lancar, aman, dan tertib.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan ini. Ini adalah kerja keras bersama yang membuat Pilkada di Lapas Tondano berjalan seperti yang diharapkan,” ia menambahkan.

Dalam suasana penuh tanggung jawab ini, hadir pula Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol. Dr. Roycke Harry Langie, S.I.K., M.H, yang mengunjungi TPS-K 901 untuk memastikan bahwa pemungutan suara berjalan dengan baik.

Ia menyampaikan bahwa pengawasan ketat dan kerja sama dengan petugas Lapas menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan Pilkada ini. “Kami ingin memastikan bahwa hak pilih warga negara di mana pun dihormati dan terlindungi,” kata Kapolda Langie.

Pilkada 2024 di Lapas Tondano menunjukkan bahwa semangat demokrasi tidak mengenal batas, bahkan di balik jeruji besi. Bagi warga binaan, kesempatan untuk berpartisipasi dalam pemilu bukan hanya soal memilih, tetapi juga simbol pengakuan atas hak mereka sebagai warga negara. Ini menjadi bukti bahwa demokrasi sejati harus inklusif, menjangkau semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

Dalam detik-detik pemungutan suara, wajah-wajah yang menunjukkan harapan dan tekad, seolah mengatakan, “Kami mungkin terkurung, tapi suara kami tetap bebas.” Pilkada di Lapas Tondano, pada akhirnya, bukan hanya tentang memilih pemimpin, melainkan tentang menghidupkan semangat demokrasi yang sejati, di mana setiap suara, bahkan yang terkurung, tetap dihargai.(nes)

Artikel Pilkada 2024 di Lapas Tondano, Semangat Demokrasi di Balik Jeruji pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kapolda Irjen Yudhiawan menyatakana hal itu usai penyerahan Pataka Polda Sulut ‘Maesa’an Waya’ di Mapolda Sulut, Manado, Rabu (10/1/2024).

“Saya akan meneruskan program Kapolda yang lama. Artinya program tidak akan berhenti,” katanya.

Kapolda menambahkan karena semua sudah digariskan pimpinan kami Polri, bahwa pelaksanaan tugas terus berlanjut dalam rangka mengamankan wilayah hukum Polda Sulut.

Jadi tidak ada yang khusus, tapi intinya kami mengharapkan sama sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh Sulut.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, apalagi ke depan kita menghadapi pesta demokrasi Pemilu,” ujarnya.

Pejabat lama Irjen Setyo Budiyanto mengatakan selama satu tahun tiga bulan berada di Sulut banyak kesan, banyak hal-hal melekat di hati.

Terutama hubungan komunikasi, silaturahim dengan seluruh anggota, masyarakat serta rekan-rekan jurnalis, semuanya yang sudah mendampingi saya selama melaksanakan tugas disini

‘Ini sebagai pengalaman yang sangat berharga. Pengalaman yang sudah didapat selama di Sulut membantu dalam melaksanakan tugas-tugas berikutnya,” katanya seperti dikutip dari antaranews.com.

Pada serah terima Pataka Polda Sulut ‘Maesa’an Waya’ dihadiri Wakapolda Sulut Irjen Jan de Fretes, Kapolresta, Kapolres jajaran, Pengurus Bhayangkari Polda Sulut.(nor)

Artikel Usai Serah Terima Pataka Polda Sulut ‘Maesa’an Waya’, Kapolda Irjen Yudhiawan Tegaskan Tetap Lanjutkan Program Pejabat Lama pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Penegasan itu disampaikan Kapolda Irjen Yudhiawan di Manado, Selasa (9/1/2024).

Dia mengatakan, pihaknya akan merespon cepat terkait dengan pengamanan pemilu tahun ini.

“Pada prinsipnya Polda Sulut siap merespon secara cepat semua kebutuhan pengamanan yang dibutuhkan dalam kaitan pelaksanaan pemilu.”

Kapolda Sulut yang baru Irjen Yudhiawan mendatangi kantor KPU Sulut dalam rangka bersilaturahim dengan KPU Sulut terkait koordinasi pelaksanaan tugas kepemiluan di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa tersebut.

Ketua KPU Sulut Kenly Poluan didampingi Anggota KPU Sulut Salman Saelangi, Meidy Tinangon dan Sekertaris KPU Sulut Lucky Firnandy Majanto menyambut kunjungan Kapolda.

“Kami menyampaikan berterima kasih dan mengapresiasi kedatangan Kapolda di kantor KPU Sulut untuk berkoordinasi mengenai tahapan pemilu 2024,” ujarnya seperti dilansir antaranews.com.

“Kegiatan yang sedang dilaksanakan KPU di antaranya penyortiran logistik, pelipatan surat suara pemilu dan pelaksanaan kampanye pemilu serta persiapan menjelang hari H pelaksanaan pemilu 14 Februari 2024.”

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Utara pada rapat pleno terbuka rekapitulasi DPT pada 27-28 Juni 2023 menetapkan daftar pemilih tetap pada pemilu tahun ini sebanyak 1.969.603 orang. Total pemilih aktif dalam tahapan ini adalah 993.863 orang laki-laki dan 975.740 orang perempuan.(nor)

Artikel Kapolda Irjen Yudhiawan Siap Mensupport Penuh KPU Sulut untuk Sukseskan Pemilu 2024 pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kepala Bidang Humas Polda Sulut Kombes Iis Kristian menjelaskan, kunjungan tersebut merupakan perkenalan sebagai pejabat baru Kapolda Sulut. “Kunjungan ini juga dalam rangka silaturahmi, sarana mempererat hubungan antar institusi,” katanya.

“Dengan kunjungan ini diharapkan aparat keamanan semakin solid dan bersinergi dalam pelaksanaan tugas, menjaga kamtibmas dan menyukseskan agenda Pemilu 2024.”

Dalam kunjungan tersebut seperti dikutip dari antaranews.com, Kapolda Irjen Yudhiawan diterima masing-masing pimpinan instansi yang dikunjungi.

Saat berkunjung ke Kodam XIII/Merdeka, Kapolda diterima Pangdam Mayjen TNI Legowo Jatmiko di Korem 131/Santiago diterima Danrem TNI Wakhyono.

Sedangkan di Pangkalan Udara TNI Sam Ratulangi diterima Danlanud Marsma TNI Ramot CP Sinaga, Sementara di KPU Sulut diterima Ketua KPU Kenly Poluan bersama seluruh anggota KPU.

Dalam kunjungan tersebut Kapolda Irjen Yudhiawan didampingi sejumlah pejabat Utama Polda Sulawesi Utara (Sulut).

Irjen Yudhiawan dilantik sebagai Kapolda Sulut pada Kamis (4/1/2024) oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggantikan Irjen Setyo Budiyanto.(nor)

Artikel Kapolda Sulut yang Baru Irjen Yudhiawan Sambangi Kodam XIII/Merdeka, Pangkalan Udara TNI Sam Ratulangi Angkatan Udara dan KPU pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Acara berlangsung di MCC Manado yang ditandai dengan doa bersama itu secara berturut-turut dipimpin tokoh agama Kristen, kemudian Islam, Katolik, Budha, Hindu dan Konghucu.

Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto mengatakan, ini kegiatan yang diinisiasi Korbinmas Baharkam Polri dalam rangka kegiatan “Nusantara Cooling System” menyambut Pemilu 2024.

“Kegiatan intinya adalah doa bersama, dan ada juga penampilan dari paduan suara, ibu-ibu majelis taklim, tari pendet dan barongsai, ini mencerminkan masyarakat di Sulut terdiri dari berbagai suku dan agama.”

Kapolda mengajak semua pihak untuk tetap menjaga kerukunan kebersamaan dan persatuan, untuk terciptanya masyarakat yang aman, nyaman, tenteram dan tertib.

“Terima kasih dukungan seluruh elemen masyarakat, semua hadir disini. Saya yakin semuanya menyatakan sikap dan komitmen bahwa kita semua saling menjaga untuk ketertiban dan kenyamanan serta keamanan di wilayah Sulut. Torang samua basudara, mudahan-mudahan falsafah ini tetap kita jaga, semangatnya kita kobarkan kepada seluruh masyarakat, sehingga betul-betul tercipta persatuan dan kesatuan dalam rangka menyambut Pemilu 2024,” kata Kapolda seperti dilansir antaranews.com.

Sementara itu, Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Korbinmas Baharkam Polri Kombes Oki Waskito mengatakan kegiatan Nusantara Cooling System di Sulut ini dikemas dalam bentuk doa bersama.

Selain doa bersama, juga ada penyampaian pendapat dari tokoh masyarakat, parade seni budaya, seluruhnya mendukung kegiatan cooling system dalam rangka Pemilu damai.

Ia mengatakan cooling system menjelang Pemilu 2024 penting untuk dilakukan, sebagai upaya mendinginkan situasi politik.

“Perbedaan dalam memilih boleh. Tetapi jangan sampai putus tali persaudaraan dan persahabatan yang sudah ada.”

Kegiatan Nusantara Cooling System di tahun 2023 dilaksanakan di enam Polda yakni Polda Papua, Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah, Polda Metro Jaya, Polda Kepulauan Riau dan terakhir Polda Sulut.

Sulut menjadi salah satu sasaran pelaksanaan kegiatan, karena Sulut dalam indeks kerawanan politik oleh Bawaslu masuk kategori rawan, sehingga pada tahun 2023 menjadi prioritas untuk dilaksanakan.

Kegiatan ini dihadiri antara lain Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto, Wakapolda Irjen Jan de Fretes, para pejabat utama dan Kapolresta/ Kapolres jajaran Polda Sulut, Forkopimda Sulut, FKUB Sulut, tokoh-tokoh agama, pimpinan organisasi kemasyarakatan keagamaan, organisasi kemasyarakatan adat.(nor)

Artikel Baharkam Polri Bareng Polda Sulut Gelar Doa Bersama Pemilu Damai, Perbedaan Pilihan Boleh Tetapi Jangan Putus Persaudaraan pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Dalam kunjungan tersebut kapolda didampingi Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut Henny Setyobudi dan para pejabat utama Polda Sulut serta pengurus Bhayangkari Sulut.

Irjen Setyo Budiyanto melihat langsung aktivitas sekaligus mengecek kesiapsiagaan anggota maupun perkantoran.

“Saya melihat banyak hal positif yang sudah dilakukan oleh Kapolresta Manado beserta seluruh anggota dalam rangka memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Kapolda usai memberikan arahan kepada personel.

Dia mengatakan dirinya selalu menekankan bahwa tugas kepolisian bukan hanya sekadar pemeliharaan Kamtibmas dan penegakan hukum

“Tapi kita bisa menciptakan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat. Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan antara lain, ‘servity, safety, security’,” katanya.

Ia menambahkan, itu menjadi sebuah pedoman dalam pelaksanaan tugas dengan segala sesuatu situasi yang dinamis.

“Harus tahu perkembangan situasi, harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan, tuntutan dan ekspektasi masyarakat, sehingga pelaksanaan tugasnya betul-betul dinamis,” ujarnya seperti dikutip dari antaranews.com.

Kedatangan Kapolda beserta rombongan disambut Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait, Wakapolresta AKBP Faisol Wahyudi, pengurus Bhayangkari Cabang Manado, para pejabat utama Polresta Manado, Kapolsek jajaran, Forkopimda Kota Manado serta tokoh agama.

Dalam kesempatan itu Kapolda dan Ketua Bhayangkari Sulut meresmikan sejumlah fasilitas di lingkungan Polresta Manado.

Fasilitas yang diresmikan Kapolda Sulut yakni Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu, Klinik Parama Satwika, Gedung Sipropam Endra Dharmalaksana, Pos Penjagaan Endra Dharmalaksana serta gerbang pintu penjagaan Endra Dharmalaksana.

Sedangkan fasilitas yang diresmikan oleh Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut, yaitu Posyandu Kemala PD Sulut XXIX-02 Pengurus Cabang Bhayangkari Kota Manado.

Di sela-sela kegiatan tersebut, Kapolda dan Ketua Bhayangkari Sulut, juga menyapa seluruh personel yang mempersembahkan yel-yel masing-masing satuan kerja maupun Polsek jajaran.(nor)

Artikel Cek Kesiapsiagaan Anggota, Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto Sambangi Jajaran Polresta Manado pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kapolda menyatakan hal itu ketika menerima sejumlah tokoh agama Kristen di kantornya, Selasa (5/12/2023).

Sejumlah tokoh agama yang hadir yaitu Pengurus Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) dipimpin Wakil Ketua Sinode GMIM Pdt Dr Adolt Wenas, Pengurus Majelis Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Sulut dipimpin Ketua Majelis Pdt Ivonne Awuy Lantu, dan Pengurus Keuskupan Manado. Sedangkan, Kapolda didampingi Wakapolda Sulut Irjen Jan de Fretes.

Irjen Setyo Budiyanto mengatakan, memasuki Pemilu 2024 pihaknya meminta dukungan dari para tokoh agama untuk bekerja sama saling memberikan informasi terkait pemberitaan di media sosial yang mengarah ke provokasi maupun tindakan lainnya yang melanggar hukum.

Kapolda menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran para tokoh Agama Kristen.

“Kegiatan pertemuan seperti ini akan kami laksanakan secara berkelanjutan dan tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun komunikasi kita dengan tokoh agama yang ada di Sulut,” katanya.

Dia juga berpesan agar masyarakat Sulut memegang teguh slogan Sulut yaitu “Sitou Timou Tumou Tou”.

“Mari kita praktikkan dan pedomani agar tercipta situasi kondisi di wilayah Sulut tetap aman dan damai. Kita secara bersama-sama mendoakan dan bekerja sama agar Sulut tetap aman dan damai,” kata Kapolda seperti dilansir antaranews.com.

Kegiatan silaturahmi tersebut ditutup dengan doa untuk kedamaian di Sulut, yang dipimpin Ketua Majelis Daerah GPdI Sulut Pdt Ivonne Awuy Lantu.(nor)

Artikel Kapolda Irjen Setyo Budiyanto Ajak Tokoh Agama Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024 pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto, SH. MH, menyatakan hal itu, Rabu (29/11/2023) saat menggelar bakti sosial dan bakti kesehatan, di Benteng Moraya, Tondano.

Ia menjelaskan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah mempersatukan, mengembalikan masyarakat agar bisa lebih dekat dengan Polri.

“Meskipun selama ini sudah terjalin dengan baik tapi ini merupakan sarana untuk bisa semakin dekat,”ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, tujuan kegiatan ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, memberikan sebuah paket sembako yang dibutuhkan masyarakat.

“Mohon tidak dilihat secara nilai, tapi itu adalah bentuk perhatian Polda Sulawesi Utara, sebagaimana tema hari ini adalah ‘Bakti sosial dan bakti kesehatan dalam rangka Polda Sulawesi Utara memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan, kegiatan ini tidak akan bisa terlaksana tanpa ada dukungan dari semua pihak. Pastinya, Pemerintah Kabupaten Minahasa aktif melakukan koordinasi dengan Polres Minahasa.

Sehingga, kata dia, dari tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, organisasi adat, organisasi keagamaan, bahkan sejumlah panti asuhan, dan dari kelompok lansia semuanya hadir disini. “Jadi, ini merupakan salah-satu bentuk kolaborasi masyarakat dan Polri,” katanya.

Karena, lanjut dia, kalau Kolaborasi itu tidak tercipta, meski kami mengadakan kegiatan sebesar apa pun tidak akan ada artinya.

Ia menyebutkan, falsafah torang samua basudara itu agar tetap dipertahankan dan menjadi pegangan hidup, untuk terjaganya kerukunan yang telah ada.

Ia menambahkan, saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan jurnalis yang sudah ikut menjaga, tidak berusaha hanya ingin mencari reting, tidak juga untuk mempertahankan gengsi, namun bisa menyampaikan berita-berita secara realistis dan chack and balance.

“Ini merupakan suatu penghargaan yang saya berikan kepada rekan-rekan media semuanya yang turut membantu menciptakan situasi di wilayah Sulawesi Utara ini dengan baik,” ia menambahkan.

Sementara itu, Penjabat Bupati Minahasa Jemmy Kumendong hadir sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Terima kasih kepada Kapolda Sulawesi Utara karena telah melaksanakan kegiatan ini di wilayah Kabupaten Minahasa,” ucapnya.

Ia menyebutkan, kegiatan ini merupakan suatu wujud kepedulian Polda Sulut untuk mewujudkan masyakat yang sehat.

Secara umum, lanjut dia, wilayah Kabupaten Minahasa berada dalam kondisi aman dan kondusif.

“Kami berharap kiranya kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan di tempat ini tapi juga dapat di tempat lain di wilayah Minahasa,” ia menambahkan.(nes)

Artikel Bakti Sosial di Tondano Sukses, Kapolda Irjen Pol Setyo Budiyanto Apresiasi Koordinasi Pemkab Minahasa dan Polres pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Berbagai kegiatan yang menyentuh warga kerap dilakukan Polri, setelah sebelumnya melakukan kegiatan bakti sosial dan kesehatan di lapangan Maesa Tondano, kali ini Rabu (29/11/2023) Polda Sulut kembali melakukan hal yang sama yakni bakti sosial dan kesehatan di Benteng Moraya Tondano. Kegiatan itu dihadiri langsung Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto,SH.MH.

Kegiatan itu menarik perhatian masyarakat Kabupaten Minahasa, bahkan Penjabat Bupati Minahasa Jemmy Kumendong menyatakan apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Tidak hanya itu, Forkopimda Minahasa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan ormas, beserta lapisan masyarakat dengan antusias menyambut kegiatan yang bertema “Polda Sulut Melayani masyarakat”.

Apakah arti melayani?

Melayani adalah suatu kegiatan membantu orang lain atau memberikan diri untuk menolong orang lain. Nah itulah yang dilakukan Polda Sulut, melalui kegiatan yang dibesut Kapolda Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Dia mengatakan, tujuan kegiatan ini agar masyarakat bisa lebih dekat dengan Polri.

“Masyarakat bisa berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan Polri, meskipun selama ini sudah terjalin dengan baik, tapi melalui kegiatan ini akan lebih dekat lagi,” kata Kapolda Irjen Setyo Budiyanto, SH., MH, didampingi Kapolres Minahasa AKBP Ketut Suryana SIK, SH, MM.

Sobat Intana, mari kita support dan dukung kinerja kepolisian dengan bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat. Hal itu tentunya dimulai dari kita sendiri, seperti kalimat yang sering kita dengar”kalau bukan kita siapa lagi”.

Sebagai informasi, dalam bakti sosial kali ini, Polda Sulut menyalurkan sedikitnya 500 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, dan menggelar bakti kesehatan dengan menghadirkan tenaga medis dari Bidang Dokkes Polda Sulut.(nes)

Artikel Patut Diacungkan Jempol! Bakti Sosial Polda Sulut Sentuh Warga di Tondano Minahasa pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kapolda menyatakan hal itu dalam jumpa pers di Mapolres Bitung, Minggu (26/11/2023) malam.

“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, khususnya yang ada di Kota Bitung dan umumnya masyarakat Sulut serta seluruh masyarakat Indonesia, sampai dengan malam ini situasi dan kondisi di wilayah Kota Bitung aman dan terkendali,” katanya.

Kapolda didampingi Direskrimum Polda Sulut Kombes Gani Siahaan, Kepala Bidang Humas Polda Sulut Kombes Iis Kristian, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Kapolres Bitung AKBP Tommy Souissa, dan Dandim Bitung Letkol (Czi) Hanif.

Ia mengaku telah melakukan banyak kegiatan sejak pagi sampai dengan malam ini, banyak melakukan pertemuan dengan para tokoh, masyarakat dan komunitas, terkait dengan penyelesaian masalah tersebut.

Pada Minggu (26/11) malam terlihat aktivitas masyarakat di beberapa tempat berjalan seperti biasa. Kegiatan perekonomian telah berjalan normal. Hal itu menunjukkan bahwa kegiatan warga dan situasi Kota Bitung aman terkendali.

Meski begitu, katanya pelaksanaan penugasan, khususnya anggota dari Polres Bitung yang kemudian di-‘backup’ (dukung) dari Kodim Bitung serta melibatkan anggota Polda Sulut sampai dengan malam ini dan hari-hari selanjutnya akan melaksanakan kegiatan penugasan pengamanan.

“Terutama kegiatan patroli, termasuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya statis di jalan atau di tempat-tempat yang diperlukan pengamanan, ini menjadi prioritas kami semua,” katanya.

Ia mengatakan bentrokan tersebut mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan dua luka-luka. Terdapat tujuh terduga pelaku yang sudah ditangkap. Pertama lima orang pelaku yang terkait dengan korban meninggal dan dua pelaku terkait korban yang mengalami luka-luka. Dari tujuh pelaku itu, satu pelaku usianya masih di bawah umur.

Ia mengimbau mereka yang melakukan tindak pidana berupa penganiayaan atau kekerasan secara bersama-sama terhadap para korban, sebaiknya menyerahkan diri.

Dia juga menyatakan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Bitung yang telah bersama-sama berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan tugas, baik TNI, Polri, maupun Pemkot Bitung untuk menjaga situasi tetap kondusif termasuk kepada pers.

Terkait dengan isu-isu yang bertebaran, ia meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi.

“Jangan mudah percaya dengan isu atau informasi yang sumbernya tidak bisa dipercaya, bahkan mungkin sumber-sumber dari akun-akun anonim, akun-akun yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya seperti dilansir antaranews.com.

Ia meminta seluruh masyarakat untuk tidak terpengaruh, tidak terprovokasi dengan akun-akun atau isu-isu yang berkembang itu.

Dalam jumpa pers tersebut, juga dihadirkan sejumlah tersangka pelaku serta barang bukti yang diamankan.(nor)

Artikel Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto Pastikan Kondisi Kota Bitung Aman dan Terkendali Pasca Bentrok Massa pertama kali tampil pada INTANA NEWS.