Rekonstruksi ini digelar di lapangan Polres Minahasa, Kamis (30/01/2024) karena tidak memungkinkan dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP).

Rekonstruksi ini menampilkan 22 adegan yang diperagakan oleh kedua tersangka, RK dan SGS, serta para saksi. Dalam reka adegan tersebut, terlihat bagaimana awal mula kejadian di mana korban dan tersangka terlibat masalah di sebuah acara desa.

Kemudian, tersangka RK mengambil senjata tajam jenis badik dari rumahnya dan menikam korban hingga menyebabkan kematian.

Kapolres Minahasa, AKBP S. Sophian SIK., MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Edi Susanto S.Sos, menjelaskan bahwa rekonstruksi ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang terjadinya tindak pidana dan menguji kesesuaian keterangan saksi atau tersangka.

“Setiap adegan dalam rekonstruksi didokumentasikan melalui foto dan dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP),” ia menambahkan.(nes)

Artikel Rekonstruksi Kasus Penganiayaan di Minahasa, Langkah Polisi Ungkap Kebenaran pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (24/1) sekitar pukul 00.10 WITA di sebuah acara Hari Ulang Tahun (HUT) yang digelar di Desa Lalumpe.

Awalnya, korban terlibat perkelahian dengan orang lain. Saat berusaha dilerai warga, RK tiba-tiba datang dan menusuk korban di bagian punggung menggunakan pisau hingga tewas.

“Benar, kami telah mengamankan pelaku dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Minahasa,” kata Kasat Reskrim Polres Minahasa, AKP Edy Susanto, Sabtu (25/1/2025).

Kapolres Minahasa AKBP S Sophian SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Edy Susanto S.Sos., mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan menyelesaikan masalah dengan cara-cara kekerasan.

Ia juga meminta agar masyarakat lebih waspada dan menjaga anggota keluarganya agar tidak menjadi korban atau pelaku tindak pidana.(nes)

Artikel Polres Minahasa Tangkap Pelaku Penusukan hingga Tewas di Lembean Timur pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Korban, GK (22), warga Kelurahan Rerewokan, mengalami luka-luka serius akibat dikeroyok oleh sekelompok remaja.

Peristiwa bermula saat GK hendak menjemput kekasihnya di kafe tersebut. Tanpa diduga, ia diserang secara tiba-tiba oleh salah satu pelaku yang menghajar wajahnya berkali-kali.

Tak puas dengan itu, tiga pelaku lainnya ikut serta dalam aksi brutal tersebut, menghajar tubuh korban hingga babak belur. Beruntung, ada warga yang melerai sehingga korban dapat menyelamatkan diri dan dilarikan ke RS Tondano.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Resmob Polres Minahasa yang dipimpin oleh Aiptu Chris Frans langsung bergerak cepat.

Berdasarkan keterangan saksi dan bukti-bukti di lapangan, keempat pelaku berhasil diidentifikasi dan ditangkap di kediaman masing-masing tanpa perlawanan berarti. Mereka adalah CR (17), PC (15), RT (16), dan RR (17).

Kapolres Minahasa, melalui Kasat Reskrim AKP Edy Susanto, SH, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak kepolisian.(nes)

Artikel Tim Resmob Polres Minahasa Ringkus Empat Pelaku Penganiayaan di Depan Kafe Samarit pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Acara tersebut menjadi ajang silaturahmi antara pihak kepolisian dengan para jurnalis serta membahas berbagai isu penting, terkait keamanan dan ketertiban dalam Pilkada.

Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara Polres Minahasa dan media dalam mengedukasi masyarakat, terutama terkait isu-isu yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban umum.

“Kami sangat mengapresiasi peran jurnalis dalam membantu menyampaikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat,” ujar AKBP S. Sophian.

Kasat Reskrim Polres Minahasa, AKP Edi Susanto, menambahkan terkait program kerja 100 hari dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo.

Menurutnya, program tersebut diantaranya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam pemberantasan korupsi.

“Kami berkomitmen untuk menjalankan program 100 hari ini dengan fokus pada pencegahan kejahatan serta penegakan hukum yang lebih efektif,” ujar AKP Edi Susanto.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolres juga menyoroti pentingnya netralitas jurnalis, terutama menjelang pemilu.

Ia mengingatkan agar media tetap menjaga independensi dan profesionalisme dalam menyampaikan informasi kepada publik.

“Kami berharap wartawan dapat berperan aktif dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif, serta menghindari pemberitaan yang dapat memicu ketegangan,” kata Kapolres.

Kapolres Minahasa mengungkapkan bahwa kerjasama yang baik antara Polres Minahasa dan media sangat penting untuk mewujudkan Minahasa yang aman dan nyaman.

Ia berharap dengan adanya Coffee Morning ini, hubungan antara kepolisian dan media semakin erat, demi tercapainya tujuan bersama dalam membangun Minahasa yang lebih baik.

Acara Coffee Morning ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara wartawan dan jajaran Polres Minahasa, di mana para jurnalis diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung mengenai berbagai isu terkait tugas kepolisian.(nes)

Artikel Coffee Morning, Kapolres Minahasa Ingatkan Netralitas Media dalam Pemberitaan Jelang Pilkada pertama kali tampil pada INTANA NEWS.