Ia menyatakan hal itu saat meninjau Workshop Percepatan Penanganan Stunting Tahun 2024, di Balai Desa Tompaso, Kecamatan Tompaso, Selasa (04/06/2024).

Selanjutnya, Bupati Kumendong berdialog dan mengecek langsung penganggaran dan penanganan stunting melalui dana desa kepada para Hukum Tua.

Satu persatu Hukum Tua diminta melakukan penjelasan tentang berapa jumlah dana desa yang dianggarkan, hingga pemanfaatannya.

“Ini untuk prevalensi stunting di Minahasa, jangan sampai Hukum Tua tidak tanggap untuk mendeteksi,” ujarnya.

Ia menegaskan, Hukum Tua harus rutin melakukan identifikasi berbagai kasus stunting, misalnya ada pernikahan dini dan lain sebagainya.

“Stunting adalah proyek prioritas nasional yang harus ditangani secara bersama-sama oleh berbagai pihak,” ia menambahkan.

Kegiatan ini dihadiri antara lain, Camat Tompaso, Stenly Umboh, seluruh Hukum Tua, PKK, dan perwakilan organisasi masyarakat.(nes)

Artikel Bupati Kumendong Ingatkan Hukum Tua Wajib Cek dan Tahu Cara Penanggulangan Stunting di Wilayahnya pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan dipimpin Wakapolres Kompol Sumaji S.Sos, berlangsung di halaman rumah Hukum Tua Desa Kamanga,  Jumat(31/5/2024).

Wakapolres Kompol Sumaji dalam sambutannya menekankan tentang pentingnya sinergitas antara Pemerintah, Polri, TNI, dan masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif.

“Polri adalah alat negara yang melaksanakan penegakan hukum dari tingkat pusat hingga desa. Kita harus bekerja sama dalam pelaksanaan pemerintahan maupun soal keamanan dan ketertiban,”ujarnya.

Ia menjelaskan, kegiatan ini menjadi wadah untuk berdialog langsung dengan masyarakat, mengemukakan berbagai keluhan dan masukan.

Dalam kesempatan tersebut salah satu yang menjadi keluhan masyarakat adalah kurangnya personil di Polsek Tompaso yang hanya berjumlah 11 anggota. Warga juga mengeluhkan penggunaan knalpot brong yang mengganggu ketenangan, khususnya warga yang rumahnya berada di dekat jalan raya.

Menanggapi hal ini, Kompol Sumaji berjanji akan mengupayakan penambahan personil dan memperbaiki sarana prasarana sesuai anggaran yang ada. “Kepolisian sudah menjalani langkah tilang bagi pengguna knalpot brong dan akan terus meningkatkan penindakan,” ujarnya.

Selain itu, isu kekerasan terhadap anak dan perempuan juga menjadi bahasan dalam dialog tersebut. Kompol SUumaji mengingatkan masyarakat agar segera melaporkan setiap kejadian kekerasan kepada pihak kepolisian supaya dapat ditangani dengan cepat dan tepat.

Wakapolres Sumaji menambahkan, Rasa aman harus dimiliki oleh seluruh masyarakat, oleh sebab itu selain sinergitas antara pemerintah, Polri, dan TNI, tentunya peran serta masyarakat juga sangat diperlukan. “Mari kita bersama-sama menjaga situasai yang aman dan kondusif,” ia menambahkan.

kegiatan Jum’at curhat ini diikuti antara lain, Kasat Binmas IPTU W. Carlos, S.Th, Kapolsek Tompaso IPTU Forpet Tinuntung beserta personil Polsek Tompaso dan staf Sat Binmas Polres Minahasa.(nes)

Artikel Jumat Curhat Polres Minahasa di Desa Kamanga, Warga Curhat soal Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak hingga Knalpot Brong pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Penjabat Bupati Minahasa, Dr Jemmy Stani Kumendong, M.Si. mengatakan hal itu saat menghadiri ibadah sekaligus peresmian gedung serbaguna di Desa Talikuran Kecamatan Tompaso, Jumat (19/4/2024).

“Gedung ini bukan hanya sekedar bangunan fisik, tetapi juga simbol persatuan dan kemajuan Desa Talikuran,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi seluruh komponen masyarakat Desa Talikuran yang telah bersatu padu dalam mewujudkan impian bersama untuk memiliki gedung serbaguna.

“Mari kita jaga dan manfaatkan gedung ini dengan sebaik-baiknya, sebagai sarana untuk memperkokoh persatuan, memajukan pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan bersama,” pesannya.

Bupati berharap sinergitas yang telah terjalin dengan baik antara komponen masyarakat harus dijaga dan dipelihara dengan baik.

“Semua itu harus kita pertahankan dan lanjutkan sehingga apa yang kita cita-citakan di Tanah Minahasa tercinta akan terlaksana,” ia menambahkan.

Peresmian gedung serba guna diawali Ibadah dipimpin yang dipimpin Pdt. Aldrina Elsye Ratu, M.Th Selaku Ketua BPMJ Efata Sentrum Tompaso yang juga Ketua BPM Wilayah Tompaso 1, diikuti dengan laporan dari Hukum Tua (Kumtua) Desa Talikuran, Joula Wungkar,

Wungkar dalam laporannya menjelaskan bahwa renovasi gedung serbaguna ini dianggarkan dari dana desa tahun 2023 dengan biaya Rp350.000,000, termasuk swadaya masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri antara lain,  Kadis Sosial, Kadis PMD, Kadis kelautan dan perikanan, Kadis Lingkungan hidup, Kasat Pol PP, Kabag kerjasama, Camat Tompaso, Camat Tompaso Barat, para Hukum tua se kecamatan Tompaso.(nes)

Artikel Resmikan Gedung Serbaguna, Bupati Kumendong: Ini Simbol Persatuan dan Kemajuan Desa Talikuran pertama kali tampil pada INTANA NEWS.