Hal itu dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Minahasa, Dr Jemmy Stani Kumendong M.Si, seusai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah pekan pertama di bulan Juli, dengan Kemendagri melalui Virtual Zoom Meeting dari Kantor BKD Sulawesi Utara, Selasa, 2 Juli 2024

“Pemerintah Kabupaten Minahasa telah melakukan upaya-upaya untuk menjaga inflasi daerah,” ujarnya.

Ia menjelaskan, upaya yang dilakukan salah-satunya dengan menggelar operasi pasar murah, dan membangun kesepakatan dengan daerah surplus.

Disamping itu, lanjut dia, kami juga melakukan sidak di pasar-pasar besar seperti Langowan dan Kawangkoan.”Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penimbunan bahan pangan,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, Pemkab juga menggelar pasar murah, gerakan menanam dan sejumlah kegiatan lainnya.

“Kegiatan pasar murah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga Barang Kebutuhan Pokok (Bapok) dan mengendalikan inflasi,” ia menambahkan.

Diketahui, Rakor dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) diwakili Plt. Sekjen Kemendagri R.I Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir M,Si, dilaksanakan melalui Virtual Zoom Meeting.

Dalam rakor tersebut, Plt. Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir, mengatakan, jika angka inflasi pada bulan Juni turun menjadi 2,51% dari angka sebelumnya, yaitu 2,84%.

Aangka 2,51% itu lanjut dia, merupakan angka yang sangat bagus kemampuannya, meskipun pada September 2023 pernah diangka yang jauh lebih rendah, yaitu 2,28%.

“Ini berkat kebersamaan dan kerja keras kita semua, sehingga dapat mencapai angka ini,” kata Tomsi Tohir melalui siaran video zoom meeting.

Tomsi Tohir menambahkan, dalam minggu ini, dinas kabupaten/kota, perdagangan dan pertanian beserta pengawas pupuk agar melaksanakan rapat dan melaporkan hasilnya.

“Apa yang kita lakukan ini adalah yang terbaik untuk masyarakat yang kita cintai, dan sebagai amanah atas pertanggungjawaban jabatan yang kita emban,” ia menambahkan.

Rapat Koordinasi diikuti, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr. Arody Arely Tangkere MAP, Inspektur, Kabag Ekonomi serta perwakilan sejumlah OPD yang tergabung dalam TPID Minahasa.(nes)

Artikel Pj Bupati Kumendong: Bangun Kesepakatan dengan Daerah Surplus Salah satu Upaya Pemkab Minahasa Jaga Inflasi pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Rapat ini digelar secara virtual melalui zoom meeting, dipimpin Mendagri Jendral Pol. (Purn) Prof. Drs. H Muhammad Tito Karnavian MA, P.hd, dirangkaikan dengan rapat percepatan penanggulangan polio, Senin (24/6/2024)

Dalam kesempatan tersebut, Mendagri Tito Karnavian minta kepada Kepala Daerah untuk mengimbau seluruh warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit polio.

“Dalam rapat yang dihadiri oleh para pejabat daerah, isu kesehatan menjadi salah satu fokus utama selain pengendalian inflasi.”

Mendagri mengatakan, penyakit polio yang disebabkan oleh virus poliovirus ini dapat mengakibatkan kelumpuhan, bahkan kematian pada anak-anak yang tidak divaksinasi.

“Meskipun Indonesia telah dinyatakan bebas polio pada tahun 2014, namun munculnya kasus-kasus baru di sejumlah wilayah tersebut mengharuskan kita semua untuk waspada,” ujarnya.

Mendagri juga mengingatkan tentang pentingnya imunisasi lengkap bagi anak-anak di bawah usia lima tahun.

“Vaksinasi adalah langkah paling efektif untuk mencegah polio. Kami mengimbau seluruh orang tua agar memastikan anak-anak mereka mendapatkan vaksin polio secara lengkap,” kata Mendagri.

“Selain fokus pada pencegahan polio, rakor inflasi kali ini juga membahas berbagai isu strategis lainnya seperti, stabilitas harga bahan pokok, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan langkah-langkah untuk mengatasi dampak ekonomi.”

Mendagri menuturkan, di Indonesia cakupan imunisasi dasar turun dari 84,2 persen pada tahun 2020, manjadi 79,6% pada 2021.

“Hal ini berisiko bagi anak-anak di Indonesia, dan hanya dapat dicegah dengan vaksin difteri, tetanus, campak, rubella dan polio,” ujarnya.

Pada tahun 2023, Indonesia dapat mencapai cakupan imunisasi lebih dari 95%. “Kolaborasi yang erat antar kementerian lembaga dan sektor menjadi kunci untuk mengejar imunisasi bagi anak yang terlewat imunisasinya pada tahun-tahun sebelumnya” Kata Mendagri.

Sementara, Pj Bupati Minahasa melalui Asisten II Drs. Arody Arely Tangkere mengatakan, terkait dengan penanganan inflasi daerah kabupaten Minahasa masuk nominasi kategori kabupaten berprestasi.

Sehingga, lanjut dia, dengan momentum itu kita terus menjaga dan mempertahankan Program strategi dari TPID berdasarkan 4K yaitu, ketersediaan produksi, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.

“Untuk menjaga komoditi yang bergejolak seperti bawang merah dan bawang putih maupun komoditi lainnya, maka dalam waktu dekat ini akan diambil langkah-langkah kongkrit yaitu sidak pasar dan kunjungan ke sentra-sentra produksi dan kerjasama antar daerah,” kata Arody Tangkere.

Dia menyebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa berkomitmen untuk terus berupaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program terintegrasi dan berkelanjutan.

“Termasuk pencegahan polio yang terjadi kepada anak-anak,” ia menambahkan.

Rakor ini dihadiri antara lain, Asisten III, Ka. BPKAD, Kadis Pertanian, Kasat Pol-PP, Kadis Perikanan dan Kelautan, Kadis Pangan, Kadis Perhubungan, Kadis PTSP, Kadis Koperasi, Kabag Ekonomi, serta perwakilan sejumlah OPD yang tergabung dalam TPID.(nes)

Artikel Assisten II Arody Tangkere Ikuti Rakor dengan Kemendagri, Bahas Pengendalian Inflasi dan Penanggulangan Polio pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

INTANANEWS.COM – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi.

Rakor ini dilaksanakan sebagai upaya pengendalian inflasi dan perkembangan kenaikan harga bahan pokok secara nasional, dipimpin Mendagri Jendral Pol. (Purn) Prof. Drs. H Muhammad Tito Karnavian MA, P.hd. yang diikuti secara virtual oleh Penjabat Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong M.Si, bertempat di Ruangan Minahasa Command Center Kantor Bupati Minahasa, Senin (13/5/2024).

Artikel Pj Bupati Kumendong Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dengan Kemendagri, Ini yang Dibahas pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Rakor terkait pengendalian inflasi dan gejolak kenaikan bahan pokok, dipimpin Plt. Sekjen Kemendagri R.I, Drs. Tomsi Tohir Balaw M.Si, dilaksanakan secara virtual, diikuti Kepala Daerah se-Indonesia, Penjabat Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong M,Si, yang diwakili Plt. Asisten II Pemkab Minahasa Dr. Arody Tangkere MAP, di Ruang Command Center Kantor Bupati Minahasa.

Dalam rakor tersebut, Plt Sekjen Kemendagri, Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si, mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah daerah agar menyusun perencanaan gerakan menanam dengan baik. “Upaya ini dibutuhkan untuk mengendalikan laju inflasi di daerah,” ujarnya.

Dalam gerakan menanam, lanjut dia, sejumlah komoditas harus direncanakan dengan baik agar dapat berjalan berkesinambungan.

Sementara itu, Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong M,Si, melalui Asisten II Dr. Arody Tangkere MAP mengatakan, kami baru saja mengikuti Rakor TPID yang dipimpin Plt Sekjen Kemendagri.

Dalam Rakor ini, lanjut dia, pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan langkah-langkah kongkrit atau upaya untuk mengatasi inflasi di daerah.

Ia menjelaskan, salah-satu program yang dilakukan pemerintah kabupaten Minahasa adalah penanaman komoditi sebagaimana arahan dari rakor yang baru saja selesai.

“Penanaman ini berupa komoditi cabe, bawang merah, jagung serta komoditi lainnya yang dapat menunjang program tersebut. Hal ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk mengatasi inflasi di daerah,” kata Tangkere.

Inflasi di Kabupaten Minahasa untuk saat ini cukup baik, namun demikian kita tetap melakukan langkah-langkah strategis.

“Termasuk operasi pasar murah apabila diperhadapkan dengan inflasi yang tinggi,” ia menambahkan.

Rakor ini dihadiri antara lain, Kadis Koperasi, Kadis Pertanian, Para Sekdis, Kabag serta perwakilan dari sejumlah OPD.(nes)

Artikel Plt Asisten II Arody Tangkere Sebut Inflasi di Kabupaten Minahasa Cukup Baik, Langkah Strategis Tetap Dilakukan pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Bupati Jemmy Kumendong usai rapat evaluasi menjelaskan, rapat evaluasi dilakukan sesuai triwulan dengan ketentuan Kementerian Dalam Negeri.

“Sebelum evaluasi di Kemendagri dilakukan pra evaluasi. Ada tiga aspek yaitu aspek pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,” kata Kumendong.

Disamping itu, lanjut dia, evaluasi kinerja ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dalam kepemimpinan daerah.

Ia menjelaskan, jadi ada beberapa aspek yang dievaluasi, mulai dari pemerintahan, sosial masyarakat, hingga pembangunan.

“Hasil evaluasi ini nanti akan menjadi landasan untuk langkah-langkah perbaikan dan peningkatan kinerja ke depannya,” ia menambahkan.

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Dr Jemmy Stani Kumendong didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa, Ny Djeneke Kumendong Onibala, SH, MSA, Sekretaris Daerah Minahasa Dr Lynda Watania, MM, M.Si., diikuti Asisten Pemerintahan dan Kesra, Inspektur, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Kepala Bapelitbangda, Kepala BKPSDM, Kepala BPBD, Kasat PolPP, Kadis LH, Kadis PMPTSP, Kadis Dukcapil, Kadis Pangan, Kabag Umum, Kabag Prokopim, dan Kabag Tapem.

Adapun Tim Evaluator dari Itjen Kemendagri yakni: Inspektur Khusus Inspektorat Jenderal Dr. Drs. Teguh Narutomo, MM, CRGP, CGCAE, CFrA, Sekretaris Inspektorat Jenderal, A. Husin Tambunan, Inspektur I Inspektorat Jenderal, Brigjen Pol. Rustam Mansur, Inspektur II Inspektorat Jenderal, Dr. Ucok Abdulrauf Damenta, S.Sos, Mag.rer.publ, Inspektur III Inspektorat Jenderal, Elfin Elyas, Plh. Insepktur IV Inspektorat Jenderal, Ihsan Dirgahayu, PPUPD Ahli Utama Inspektorat Jenderal, Drs. Azwan, M.Si, PPUPD Ahli Utama Inspektorat Jenderal, Bachtiar Sinaga, SE, MM, CRGP, CGCAE, PPUPD Ahli Utama Inspektorat Jenderal, Muhammad Dimiyati, S.Sos., M.TP, PPUPD Ahli Utama Inspektorat Jenderal, Kusna Heriman, Auditor Ahli Madya, Wiratmoko, A.k., M.Ak, Tenaga Ahli Perencanaan Pengawasan Inspektorat Jenderal, Dr. Nizwar Affandi, Kepala Sekretariat (Kabag Anev), Maharina Desimaria.(nes)

Artikel Pj Bupati Kumendong Ikut Evaluasi Kinerja di Kemendagri Sebut Hasil Evaluasi Jadi Landasan Peningkatan Kinerja pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

INTANANEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa terus melakukan sejumlah upaya strategis untuk menekan inflasi.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, kepada intananews.com seusai mengikuti Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dengan Kemendagri, via zoom meeting dari ruang comand center Kantor Bupati, Senin (22/4/2024).

Ia mengatakan, untuk menstabilkan harga sejumlah komoditas, ada sejumlah langkah. Di antaranya pasar murah dan gerakan pangan murah (GPM).

Selain itu, lanjut dia, Pemda Minahasa juga melakukan upaya-upaya untuk menekan inflasi dengan melaksanakan gerakan menanam, seperti menanam padi, cabe, bawang, dan tomat.

Di samping itu, lanjut dia, melaksanakan sidak ke penyalur-penyalur harga bahan pokok agar tidak terjadi penimbunan.

Ia mengatakan, saya juga mendorong para peternak, terutama peternak Babi untuk kembali beternak.

“Sebab, harga Babi sekarang sudah mencapai Rp130 ribu, per kilogram, ini salah satu pemicu inflasi,” kata Bupati.

“Disamping itu juga bekerjasama dengan daerah surplus untuk memasarkan komoditi di Minahasa, dan banyak hal lainnya,” ia menambahkan.

Artikel Bupati Jemmy Kumendong Genjot Pasar Murah dan GPM untuk Kendalikan Inflasi pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Rakor dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, diikuti Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Jemmy Stani Kumendong, bersama Sekda Lynda D. Watania, via zoom Meeting, dari ruang Comand Center, Rabu (27/3/2024).

Selain membahas soal Pilkada, Rakor tersebut membahas tentang tata kelola penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang bertujuan untuk lebih memantapkan peran pemerintah dalam menghadapi pemilihan tersebut.

Bupati Jemmy Kumendong mengatakan, salah satu strategi utama yang akan digunakan untuk menyukseskan Pilkada adalah mendorong pemerintah kabupaten untuk melakukan rapat dengan para stakeholder terkait.

“Dalam rapat tersebut, nantinya kami akan membahas soal strategi persuasif dan kohesif yang akan digunakan untuk menegakkan atau mengubah perilaku masyarakat (mindset), menyambut Pilkada Serentak di tahun ini,” ia menambahkan.

Dalam rakor ini, Bupati didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Dr Lynda Deasy Watania, para Asisten, Plt. Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kepala Kesbangpol, Plt Kepala BPBD, Kadis Kominfo, Sekwan, Kasat PolPP, dan Kabag Hukum, serta Plt. Kabag Prokopim.(nes)

Artikel Bupati Jemmy Kumendong dan Sekda Lynda Watania Ikuti Rakor dengan Mendagri, Ini yang Dibahas pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Hal itu dibuktikan dengan iselenggarakannya rapat koordinasi (Rakor) secara rutin melalui platform daring, Senin (25/3/2024).

Rakor dipimpin Mendagri Jendral Pol. (Purn) Prof. Drs. H Muhammad Tito Karnavian MA, P.hd, melalui Irjen Kemendagri Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw M.Si.

Dalam Rakoor tersebut diikuti Penjabat Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stani Kumendong M.Si, di Ruangan Minahasa Command Center Kantor Bupati Minahasa, melalui Zoom Meeting.

Rakoor yang membahas secara khusus berkaitan dengan upaya pengendalian inflasi di daerah untuk tahun 2024, di hadiri berbagai Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia.

Adapun poin penting yang dibahas yakni tentang perkembangan harga pangan pada Minggu ke tiga bulan maret 2024.

Irjen Kemendagri Drs. Tomsi Tohir dalam kesempatan itu menyampaikan terkait harga komoditas pangan tertentu seperti daging sapi, telur ayam ras, dan daging ayam ras, yang diprediksi akan mengalami kenaikan permintaan.

“Hal itu dapat mempengaruhi harga pada pertengahan bulan Ramadhan dan mencapai puncak menjelang Idul Fitri,” ia menambahkan.

Dalam rakor ini, Bupati didampingi, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Kadis Kominfo, Kadis Pangan, Kadis Perhubungan, Kadis Perdagangan, Kadis Sosial, Kabag Perekonomian.(nes)

Artikel Digelar Kemendagri,  Bupati Jemmy Kumendong Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Rakor dipimpin Irjen Drs. Tomsi Tohir M.Si,
berlangsung di Ruang Comand Center Kantor Bupati Minahasa, melalui zoom meeting oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (13/3/2024).

Bupati Jemmy Kumendong menyampaikan, saat ini Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui TPID intens melaksanakan operasi pasar murah, terutama dimasa HBKN (Bulan Ramadan dan Idul Fitri).

Ia mengatakan, adapun program pemerintah dalam pengendalian Inflasi yaitu, pelaksanaan operasi pasar murah rutin dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui TPID, bekerjasama dengan Bulog Sulut Go.

“Selain itu, dukungan Pemkab Minahasa terus dilakukan yaitu, melaksanakan gerakan menanam di setiap kecamatan sebagai implementasi surat edaran, terutama dimasa curah hujan tinggi pada komoditi hortikultura seperti cabe rawit dan cabe merah,”ia menambahkan.

Kegiatan Rakor ini diikuti antara lain, Asisten II, Inspektur, Ka.Bappelitbangda, Ka.BPKAD, Kadis Pertanian, Kadis Perdagangan, Kadis Kelautan Perikanan, Kadis Sosial, Kadis PUPR, Kadis Perhubungan, Kadis Pangan, Kadis Koperasi UKM, Kadis Kominfo, Kasat PolPP, Kabag Hukum, Kabag Perekonomian. (nes)

Artikel Bupati Jemmy Kumendong bersama Sekda Lynda Watania Ikut Rakor Pengendalian Inflasi dengan Kemendagri pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Rakor berlangsung di Ruang Comand Center Kantor Bupati Minahasa, Senin (19/2/2024) yang diselenggarakan Kemendagri RI.

Dalam kesempatan itu Bupati Jemmy Kumendong menyampaikan tentang upaya-upaya yang telah dilakukan oleh TPID pada Bulan Januari 2024.

Ia mengatakan bahwa pada Bulan Januari Pihaknya melaksanakan gerakan menanam, melakukan sidak di pasar dan melaksanakan rapat teknis Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Selanjutnya kata dia, yang belum dilaksanakan TPID pada Bulan Februari yakni, operasi pasar murah, data dukung realisasi anggaran, dokumentasi time stamp dan laporan yang di tandatangani pimpinan.

“Disamping berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas yang surplus (melaksanakan kunjungan) dengan hasil KAD,” ujarnya.

Ia mengatakan, disana pihaknya mendapatkan informasi daerah yang surplus disamping melaksanakan pemantauan harga (pengecekan tiap minggu) didukung oleh surat tugas dan dokumentasi time stamp serta kertas kerja yang di tandatangani pimpinan.

“Pemerintah juga memberikan bantuan transpotasi dari APBD, data dukung Realisasi anggaran yang tertata di APBD, dokumentasi time stam,” kata dia.

“Merealisasi BTT, bukti spp LRA SP2d, LC, menjaga pasokan stok digudang (15 lumbung) terjadi saat kekurangan stok atau terjadi bencana,” ia menambahkan.

Rakor Pengendalian Inflasi dihadiri antara lain, Asisten II, Inspektur, Ka.Bappelitbangda, Ka.BPKAD, Kadis Pertanian, Kadis Perdagangan, Kadis Kelautan Perikanan, Kadis Sosial, Kadis PUPR, Kadis Perhubungan, Kadis Pangan, Kadis Koperasi UKM, Kadis Kominfo, Kasat PolPP, Kabag Hukum, Kabag Perekonomian, Kabag Protokol.(nes)

Artikel Bupati Jemmy Kumendong Ikut Rakor Pengendalian Inflasi dengan Kemendagri pertama kali tampil pada INTANA NEWS.