Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kelompok Tani Matuari, bekerja sama dengan Dinas Pertanian Minahasa, dan turut disaksikan oleh Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Noudy R. P. Tendean, S.IP., M.Si.

Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Noudy Tendean mengungkapkan bahwa gerakan menanam ini merupakan implementasi dari program nasional Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan, energi, dan air pada tahun 2030.

“Gerakan menanam ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal yang mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Bupati Tendean memberikan apresiasi kepada Kelompok Tani Matuari yang telah berperan aktif dalam mewujudkan program pemerintah pusat ini.

Gerakan menanam di desa Kasuratan ini mencakup tanaman pangan seperti jagung, padi sawah, cabai, tomat, serta tanaman hortikultura lainnya.

Selain itu, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian vaksin untuk ternak sapi guna mencegah penyakit, yang menjadi bagian dari upaya terintegrasi dalam memperkuat ketahanan pangan.

Bupati Tendean menegaskan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan stok pangan yang berkelanjutan.

“Gerakan menanam tidak boleh berhenti, karena jika kita berhenti, stok pangan akan menipis. Terlebih, program makanan bergizi gratis yang dilaksanakan pemerintah, yang diharapkan bisa menjangkau seluruh kecamatan di Minahasa,” ujarnya.

Kegiatan ini juga, lanjut dia, mendorong program makanan bergizi gratis yang sudah dijalankan di Kecamatan Langowan, dan kedepannya diharapkan dapat mencakup seluruh kecamatan di Minahasa.

Produk pangan dari gerakan menanam ini diharapkan dapat mendukung penyediaan makanan bergizi gratis, yang akan memberikan dampak positif pada ekonomi produktif masyarakat, terutama para petani.

Ia juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan lahan tidur di Kabupaten Minahasa untuk pertanian. Selain itu, ia menyoroti pentingnya ketersediaan pupuk yang cukup dan tepat waktu bagi petani.

Pencanangan gerakan menanam ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, antara lain Asisten II Sekda Minahasa, Kepala Dinas Pertanian Minahasa, Kapolsek Remboken, Danramil Remboken, Kepala Dinas Pangan Minahasa, Kepala Dinas Koperasi Minahasa, serta para camat, hukum tua, dan anggota Kelompok Tani Matuari.(nes)

Artikel Gerakan Menanam di Minahasa, Langkah Nyata Wujudkan Kemandirian Pangan Daerah pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Apresiasi juga disampaikan kepada Hukum Tua Tonsea Lama beserta kelompok tani, Dandim 1302 Minahasa, serta Polsek Toulimambot yang turut mensupport kegiatan tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk Dinas Pertanian, kelompok tani, Pak Dandim 1302 Minahasa, dan Polsek Toulimambot yang telah mendukung pelaksanaan program ini,” ujarnya, Selasa (21/01/2025)

Ia menambahkan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

Kapolres juga menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan dari Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah. “Pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan ini diharapkan dapat berhasil dan mencapai target yang diinginkan,” ujarnya.

Hari ini, program penanaman jagung satu juta hektar dilaksanakan melalui kegiatan Zoom meeting di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Minahasa, penanaman jagung dilakukan di lima titik dengan total luas 5 hektar. “Untuk tiga hektar sudah kita tanami kurang lebih satu hingga dua minggu yang lalu, dan hari ini kita melakukan penanaman 2 hektar lagi,” kata Kapolres.

Program ini, lanjut dia, dilaksanakan oleh kelompok tani dengan dukungan dari Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa, Polres Minahasa, dan Dandim 1302 Minahasa.

Kapolres menegaskan bahwa hasil dari program ini akan diserahkan kepada para petani untuk dikelola lebih lanjut.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Minahasa dan turut berkontribusi pada program nasional ketahanan pangan yang digagas oleh pemerintah pusat.(nes)

Artikel Polres Minahasa Bersama TNI dan Pemerintah Daerah Sukseskan Program Penanaman Jagung 1 Juta Hektar pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan ini dilakukan dengan pendampingan petugas Lapas, termasuk Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Binapi dan Giatja), Rocky Wajong.

Kegiatan penanaman padi ini merupakan bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Agus Andrianto.

Selain bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian bagi WBP, agar mereka memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja yang berguna setelah kembali ke masyarakat.

Rocky Wajong, sebagai Kasi Binapi dan Giatja, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga berfungsi untuk membangun karakter, rasa tanggung jawab, dan semangat kerja sama di kalangan WBP.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Lapas Kelas IIB Tondano dalam mendukung program-program pemerintah serta mempersiapkan WBP agar menjadi individu yang produktif dan mandiri,” ujar Rocky.

Dengan adanya program ini, Lapas Kelas IIB Tondano berharap dapat menciptakan lingkungan pembinaan yang tidak hanya mendidik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, sesuai dengan visi mewujudkan Indonesia Emas 2045.(nes)

Artikel Lapas Tondano Gelar Penanaman Padi Dukung Ketahanan Pangan pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan keterampilan para warga binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kalapas Tondano, Yulius Paath, memimpin langsung panen yang berlangsung di area sarana asimilasi edukasi (SAE) milik Lapas.

Kegiatan ini diikuti oleh para pejabat struktural Lapas dan melibatkan WBP yang selama ini aktif mengelola kegiatan pertanian di bawah pengawasan petugas.

“Panen kali ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi yang baik antara WBP dan petugas. Kami bangga dengan pencapaian ini, yang tidak hanya sebagai sarana pembinaan, tetapi juga sebagai kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya, Selasa (10/12/2024).

Program pertanian yang dikembangkan di Lapas Tondano bertujuan untuk memberikan manfaat gizi dan nilai ekonomi yang tinggi, serta menambah keterampilan para WBP.

“Kami ingin para WBP memiliki bekal keterampilan yang dapat mereka gunakan setelah masa pidana. Pertanian memiliki prospek yang sangat besar bagi mereka,” ia menambahkan.

Ubi jalar dipilih sebagai komoditas unggulan karena kemudahan budidayanya dan manfaat gizi yang melimpah. Panen kali ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan internal Lapas, tetapi juga dapat dipasarkan ke masyarakat sekitar, memperluas kontribusi Lapas dalam ketahanan pangan lokal.

Program ini sejalan dengan upaya Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mendorong setiap unit Pemasyarakatan untuk mengoptimalkan pemberdayaan WBP melalui kegiatan produktif.

Dengan langkah-langkah seperti ini, Lapas Tondano tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan tetapi juga sebagai bagian dari solusi untuk tantangan ketahanan pangan nasional, menciptakan WBP yang lebih produktif dan mandiri di masa depan.(nes)

Artikel Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Lapas Kelas IIB Tondano Sukses Panen Ubi Jalar pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Minahasa dan mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.

Kapolres AKBP S. Sophian dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap para petani, khususnya anggota Kelompok Tani RPKT, yang telah berupaya menjaga stabilitas pasokan pangan di tengah tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.

“Kami sangat mengapresiasi kerja keras para petani, khususnya di Desa Taraitak. Hasil panen tomat ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, aparat kepolisian, dan masyarakat dapat memberikan dampak nyata dalam mendukung ketahanan pangan,” ujarnya.

Kelompok Tani RPKT, yang selama ini aktif mengelola berbagai jenis lahan pertanian, telah menunjukkan hasil yang menggembirakan, dengan meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil panen. Tomat yang dipanen pada kegiatan ini menjadi simbol keberhasilan mereka dalam mengelola pertanian secara efektif dan berkelanjutan.

Ketua Kelompok Tani RPKT, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Kapolres Minahasa dan aparat kepolisian.

“Kehadiran Kapolres di tengah kami memberikan motivasi yang besar. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan, guna meningkatkan semangat bertani dan kemajuan ekonomi desa,” ucapnya.

Selain pemetikan tomat, kegiatan tersebut juga diwarnai dengan diskusi interaktif mengenai pengembangan pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berbasis inovasi. Topik ini diharapkan dapat membuka wawasan para petani tentang teknik-teknik pertanian yang lebih efisien dan berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan mereka.

Kapolres Minahasa menegaskan, upaya mendukung ketahanan pangan harus terus dilanjutkan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas di Minahasa.

“Kami akan terus mendukung dan mendorong kegiatan-kegiatan yang berkontribusi pada ketahanan pangan, demi kesejahteraan masyarakat Minahasa,” ia menambahkan.

Acara yang berlangsung penuh keakraban itu ditutup dengan penyerahan hasil panen tomat secara simbolis kepada masyarakat sekitar, yang disambut antusias oleh warga dan para peserta kegiatan.

Dengan semangat kebersamaan, diharapkan program-program serupa akan semakin memperkuat ketahanan pangan di Minahasa dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.(nes)

Artikel Sinergi Jaga Ketahanan Pangan, Kapolres Minahasa Petik Tomat Bersama Kelompok Tani di Taraitak pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (15/11/2024) pukul 10.00 Wita, di lahan pertanian kompleks perkantoran Blok C, Kelurahan Wawali Pasan, Kecamatan Ratahan.

Gerakan Ketahanan Pangan yang dipimpin oleh Pejabat Bupati Mitra, Dr. Denny Mangala, M.Si, diikuti oleh sekitar 50 peserta, terdiri dari jajaran Pemerintah Kabupaten Mitra, Dinas Pertanian, personel Kodim 1302/Minahasa, Persit KCK, Bhayangkari Polres Minahasa, serta Kejaksaan setempat.

Fokus kegiatan ini adalah penanaman bibit jagung dan cabai sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan di daerah tersebut.

Usai kegiatan, Letkol Inf. Mutakbir menyampaikan bahwa partisipasinya dalam gerakan ini merupakan wujud komitmen TNI AD, khususnya Kodim 1302/Minahasa, dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dan swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.

“Hari ini kami turut serta dalam penanaman jagung dan cabai sebagai bagian dari Gerakan Ketahanan Pangan di Kabupaten Mitra. Ini merupakan bentuk nyata dukungan kami terhadap program ketahanan pangan nasional dan swasembada pangan yang dicanangkan Presiden RI,” kata Dandim.

Ia berharap, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah, Dinas Pertanian, TNI, Polri, serta masyarakat, gerakan ini dapat memberikan edukasi kepada petani dan masyarakat setempat untuk lebih meningkatkan hasil pertanian.

Hal ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan yang semakin meningkat.

“Kami berharap, melalui keterlibatan semua pihak, gerakan ini dapat mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan hasil pertanian, sehingga kebutuhan pangan kita dapat terus tercukupi,” tambahnya.

Gerakan Ketahanan Pangan di Kabupaten Mitra ini menjadi salah satu langkah penting dalam memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan, serta mendukung ketahanan pangan secara nasional.(nes)

Artikel Dandim 1302 Minahasa Ikuti Gerakan Ketahanan Pangan di Mitra pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan distribusi kedua barang bersubsidi tersebut berjalan lancar, terutama untuk mendukung program ketahanan pangan.

Dalam sidak tersebut, Bupati Tendean menekankan pentingnya pengawasan ketat agar pupuk dan LPG bersubsidi tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

Ia juga menyampaikan bahwa ketersediaan pupuk saat ini cukup memadai untuk mendukung kegiatan pertanian masyarakat.

Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri terkait pentingnya pengawasan langsung terhadap distribusi barang bersubsidi.

“Sidak ini merupakan upaya konkrit kami untuk menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pupuk dan LPG 3 Kg yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat, tersedia dengan cukup dan didistribusikan secara tepat,” ujarnya.

Melihat kondisi terkait dengan program ketahanan pangan dari pemerintahan presiden prabowo, lanjut dia, ketersediaan pupuk yang memadai akan semakin memperkuat semangat masyarakat dalam bercocok tanam dan berkontribusi pada ketahanan pangan kita.

“Selain memastikan distribusi, kami juga ingin mendengar langsung keluhan masyarakat agar program ini semakin efektif,” ia menambahkan.

Bupati Tendean berharap dengan adanya sidak ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses pupuk dan LPG bersubsidi yang dibutuhkan.(nes)

Artikel Pj Bupati Minahasa Noudy Tendean Sidak Pupuk dan LPG Bersubsidi, Pastikan Distribusi Lancar pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Adapun beberapa upaya konkret yang telah dilakukan oleh Lapas Tondano salah-satunya adalah ketahanan pangan.

Melalui kegiatan pertanian seperti budidaya jagung, peternakan ayam dan bebek, serta pengembangan perikanan, Lapas Tondano berusaha untuk berkontribusi pada program ketahanan pangan.

Selanjutnya Lapas Tondano juga memberikan pelatihan keterampilan kepada warga binaan untuk mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat sebagai pelaku UMKM.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi para narapidana setelah bebas.

Kalapas Yulius Paath mengatakan, Lapas Tondano secara aktif melakukan pengawasan dan memberikan edukasi bagi warga binaan untuk mencegah peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan.

“Tujuan utama dari program-program ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup warga binaan, memberikan mereka keterampilan yang berguna, dan bebas dari narkoba,” ia menambahkan.

Singkatnya, Lapas Tondano telah berhasil mengintegrasikan program pemasyarakatan dengan program-program pemerintah yang lebih luas, sehingga memberikan manfaat tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.(nes)

Artikel Hebat! Lapas Tondano Benteng Terdepan Perangi Narkoba dan Wujudkan Ketahanan Pangan pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan berlangsung di perkebunan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur, Kamis (4/4/2024).

Dalam Press Release, Media center Kodim 1302 Minahasa menyebutkan, kegiatan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah khususnya dibidang pangan, demi mensejahterakan para petani diwilayah binaan.

“Lahan yang ditanami jagung seluas 1 Hektar, dan Bibit Jagung yang ditanam jenis Hibrida Nusantara sebanyak 20 Kg atau 4 Sachet.”

Dandim 1302 Minahasa, melalui Danramil 01 Tondano, Kapten Inf Donny Lumenta, mengatakan, kegiatan ketahanan pangan merupakan program pemerintah.

Namun, lanjut dia, di lingkungan TNI AD, dalam hal ini Komando Kewilayahan, Kodim maupun Koramil, mempunyai program yang sama.

“Kesemuanya ini bertujuan untuk mensejahterakan para petani,” ia menambahkan.

Kegiatan ini dihadiri antara lain, Kordinator BPP Tondano Timur Foni Wagey, penyuluh pertanian, Meliva Paat, kordinator KJF dinas pertanian Tresina Tikoalu, Ketua Kelompok Tani Mapalus Dolfi Fredrik, Babinsa Papakelan Praka Irwan Sukri Alwi, beserta para anggota Kelompok Tani. (nes)

Artikel Hebat! Babinsa Koramil 01 Tondano Ikuti Kegiatan Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen di Papakelan pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Rapat berlangsung di ruang sidang Kantor Bupati Minahasa, Jumat (5/4/2024).

Kegiatan rapat Koordinasi ini di gelar dalam rangka memantapkan pelaksanaan tugas pemerintah, penanganan Inflasi dan kenaikan bahan kebutuhan pokok, pemanfaatan lahan tidur, perubahan cuaca, kamtibmas serta pengaman persiapan hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Dandim Letkol Inf Mutakbir mengatakan, terkait pelaksanaan ketahanan pangan yang dilaksanakan anggota di wilayah teritorial Kodim 1302 Minahasa, masih terdapat banyak lahan tidur.

“Hal ini tentunya bisa dimanfaatkan untuk menunjang ketahanan pangan. Namun, perlu didukung oleh pemerintah untuk peralatannya maupun sumber daya,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut dia, perlu upaya dari kita semua untuk memberikan dukungan dan edukasi kepada para petani dalam pemanfaatan lahan yang ada.

“Selain itu, perlu dilaksanakan pengecekan, sidak bahan pangan serta obat-obatan di wilayah Minahasa,” ia menambahkan.

Rapat dihadiri antara lain, Penjabat Bupati Minahasa Dr. Jemmy Stany Kumendong, M.Si, Dandim 1309 Manado, Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono S.l.Kom,.M.Tr (Han), Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Mutakbir, Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian, SIK MH, mewakili Kapolres Manado AKP Marmiasih, mewakili Kajari Minahasa Ariel Denny Pasangkin SH, dan Koordinator BIN Kabupaten Minahasa Bapak Andrey. (nes)

Artikel Dandim 1302 Letkol Inf Muktabir Ikuti Rapat Forkopimda, Bahas soal Ketahanan Pangan hingga Pengamanan Idul Fitri  pertama kali tampil pada INTANA NEWS.