Kegiatan berlangsung di Kantor Lurah Kacamatan Tondano Barat menghadirkan 3 narasumber yakni, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kabupaten Minahasa, Johnny Tendean AP MAP., Kapolsek Tondano, AKP Ronny Mawikere, Danramil Tondano, Kapten Inf. Donny Lumenta.

Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kabupaten Minahasa, Johnny Tendean AP MAP., selaku narasumber memaparkan pesan-pesan pemerintah dalam rangka menjaga keamanan ketertiban di Kabupaten Minahasa, terlebih khusus di wilayah kecamatan Tondano Barat.

Ia mengatakan, yang menjadi perhatian saat ini adalah pemanfaatan media sosial digital.

“Karena itu, di tahun politik kembali lagi kami ingatkan gunakan media sosial dengan bijak,” ujarnya.

Saat berinteraksi di medsos, lanjut dia, bijaklah dalam memilih kata-kata dan menyebarkan informasi.

“Pertimbangkan dampaknya terhadap diri sendiri dan orang lain sebelum memposting atau membagikan konten, apalagi status status yang hoaks fitnah.

Selain itu, gunakan media sosial untuk hal-hal positif seperti membangun hubungan yang baik, menginspirasi, dan berbagi pengetahuan. Intinya jangan menyebar hoaks atau fitnah.

Sebab, ketika ada yang merasa dirugikan maka kita sendiri yang akan bermasalah hukum.

“Karena itu juga Pak Bupati, Ibu Sekda selalu mengingatkan lingkup jajaran untuk selalu mengingatkan supaya ketika turun di masyarakat untuk selalu mensosialisasikan hal ini. Menjaga kebersamaan agar suasana kondusif, karena kita juga yang menikmati,” ia menjelaskan.

Ia menyebutkan, bicara keamanan dan ketertiban, secara umum bermuara pada kita semua, jadi ketika memanfaatkan media sosial dengan baik.

“Keamanan, ketentraman dan ketertiban, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, bukan hanya menjadi tanggung jawab TNI Polri, tetapi tanggung jawab bersama,” ujarnya.

“Karena itu, mari kita bangun sinergitas bersama untuk kemajuan, lebih khusus di kelurahan Rinegetan,” ia menambahkan.

Sementara itu, Lurah Rinegetan Johny Senewe menyampaikan terima kasih kepada pemateri yang telah memaparkan hal-hal penting berkaitan soal keamanan.

Ia berharap peserta yang hadir dapat mengikuti dengan baik.

“Pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan, hal ini bisa terlaksana apabila masyarakat ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ia menambahkan.(nes)

Artikel Pemerintah Kelurahan Rinegetan Gelar Pemberdayaan Masyarakat soal Keamanan dan Ketertiban pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan bersih lingkungan dipimpin oleh Lurah Rinegetan Johny Senewe diikuti seluruh perangkat kelurahan.

Lurah Rinegetan Johny Senewe mengatakan, kegiatan bersih lingkungan dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat. Kegiatan ini rutin dilaksanakan.

“Sebab, dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit,” ujarnya.

Menurutnya, kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan bisa dimulai dari diri sendiri.

Karena lanjut dia, kebersihan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian.

“Saya juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar guna mengantisipasi penyebaran penyakit DBD yang membahayakan keselamatan warga,” ia menambahkan.(nes)

Artikel Lurah Rinegetan Pimpin Aksi Bersih-bersih Lingkungan, Sebut Kebersihan Tanggung Jawab Bersama pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Kegiatan ini diikuti sedikitnya 50 peserta, dibuka oleh Camat Tondano Barat, Vinlyvia Gloria Wulus S.IP, diwakili oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Agustina Mangundap, SE.

Sekcam Tondano Barat, Agustina Mangundap berpesan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan sebaik-baiknya.

“Ikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya sehingga manfaatnya dapat dirasakan,” ia berpesan.

Hal senada dikatakan Lurah Rinegetan Johny Senewe. Ia berpesan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan seksama.

“Dalam kegiatan ini kita akan dibekali bagaimana cara mengubah sampah organik menjadi sabun organik,” ia menambahkan.

Narasumber kegiatan ini adalah, DR Friska Mery Montolalu M.Si. Dia merupakan Dosen Program Studi Farmasi Universitas Kristen Indonesian Tomohon (UKIT).

Dia mengatakan, melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh pemerintah kelurahan Rinegetan Kecamatan Tondano Barat, diharapan para peserta dapat memiliki kesadaran untuk mengolah sampah yang mereka hasilkan, khususnya sampah organik.

Karena, lanjut dia, sampah organik itu jika dikelola dapat bermanfaat. Contohnya, bisa dibuat cairan eco enzyme yang dikenal dengan cairan sejuta manfaat, dimana pembuatannya dengan cara mengolah sampah kulit buah dan sayur yang masih segar yang dihasilkan di rumah tangga masing-masing.

Ia menjelaskan, tujuannya untuk mengurangi sampah yang di buang di tempat pembuangan akhir (TPA), sehingga dengan diolahnya sampah organik ini menjadi cairan eco enzyme bisa digunakan dengan manfaat yang banyak. Selain itu, tujuan utamanya untuk penyelamatan lingkungan.

Cairan eco enzyme ini, lanjut dia, bisa dimanfaatkan salah-satunya untuk membuat sabun organik.

“Jadi, pemberdayaan masyarakatnya dengan membuat sabun organik yang bisa di jual dan aman untuk kesehatan, karena menggunakan bahan-bahan organik,” ia menambahkan. (nes)

Artikel Keren! Pemerintah Kelurahan Rinegetan Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Organik Jadi Produk Sabun pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Workshop dibuka oleh Camat Tondano Barat, Vinlyvia Gloria Ribka Wulus, S.IP, diwakili oleh Kepala Seksi (Kasi) PMD Yanti Makalao SH.

Kepala Seksi (Kasi) PMD Yanti Makalao dalam sambutannya berharap agar peserta dapat mengikuti kegiatan dengan seksama.

“Para peserta diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama, siapa tahu nantinya saudara -saudara akan membuka usaha kerajinan yang bisa menjadi program unggulan di kelurahan Rinegetan,” ujarnya.

Sementara, Lurah Rinegetan Johny Senewe menyampaikan harapannya agar kedepan peserta yang mengikuti kegiatan ini bisa membuka usaha dengan keterampilan yang didapat.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan motivasi kewirausahaan bagi masyarakat, serta meningkatkan kreatifitas dalam berwirausaha mandiri,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pelatihan ini diikuti pemuda dan remaja, tokoh agama, tokoh masyarakat yang ada di Kelurahan Rinegetan, dengan harapan mereka yang hadir mendapat keterampilan agar kedepannya bisa membuka usaha.

“Pelaksanaan workshop ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memberi inspirasi bagi peserta. (Lurah Rinegetan Johny Senewe).”

“Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang ada di Kabupaten Minahasa, kecamatan Tondano Barat, khususnya Kelurahan Rinegetan agar bisa menjadi pelaku-pelaku usaha,” ia menambahkan. (nes)

Artikel Bangkitkan Semangat Berwirausaha, Kelurahan Rinegetan Gelar Workshop Kerajinan Kelapa bagi Warga pertama kali tampil pada INTANA NEWS.