Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai manajemen logistik dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dengan fokus pada prinsip-prinsip pengelolaan logistik yang mencakup ketepatan jumlah, waktu, dan kualitas.

Acara yang dibuka oleh Ketua Divisi (Kadiv) Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Arif Kurniawan, dihadiri oleh berbagai media massaa dan online.

Dalam kesempatan tersebut, KPU Minahasa menggandeng dua narasumber ahli dalam bidang logistik pemilu, yaitu Dr. Sukifly Golonggom, M.Si., dan Dr. Michael Mamentu, yang berbagi wawasan serta pengalaman mereka dalam mengelola logistik pemilu secara efisien.

Dr. Sukifly Golonggom, MSi, yang merupakan pakar dalam manajemen logistik, menjelaskan pentingnya ketepatan jumlah dan waktu dalam pengelolaan logistik Pemilu dan Pilkada.

Menurutnya, keberhasilan suatu Pemilu sangat bergantung pada sejauh mana logistik dapat disalurkan tepat waktu dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan di setiap TPS.

“Ketepatan distribusi logistik sangat krusial untuk mendukung kelancaran proses pemungutan suara,” ujar Dr. Sukifly.

Sementara itu, Dr. Michael Mamentu mengulas mengenai aspek kualitas logistik yang harus dijaga agar pemilu berjalan tanpa hambatan.

“Logistik pemilu harus memenuhi standar kualitas tertentu, tidak hanya dalam hal ketepatan jumlah dan waktu, tetapi juga kualitas barang yang didistribusikan, termasuk surat suara dan peralatan pemungutan suara,” ungkap Dr. Michael.

Kadiv Arie, dalam sambutannya, menekankan pentingnya keterlibatan media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan transparan kepada masyarakat terkait dengan logistik Pilkada.

“Media memiliki peran vital dalam membantu menyebarkan informasi yang benar dan tepat kepada publik, agar mereka mengetahui bagaimana logistik Pemilu disiapkan dan dikelola,” katanya.

Acara ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman wartawan tentang betapa pentingnya pengelolaan logistik yang baik untuk memastikan kelancaran Pilkada yang adil dan transparan.

KPU Minahasa berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait dalam memastikan pelaksanaan Pilkada yang sukses dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang berlaku.(nes)

Artikel KPU Minahasa Gelar Media Gathering Manajemen Logistik Pilkada 2024 pertama kali tampil pada INTANA NEWS.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Minahasa, Arif Kurniawan mengatakan hal itu pada kegiatan media gathering, Kamis (13/6/2024).

Ia mengajak unsur media untuk mendukung setiap tahapan-tahapan yang sedang dilaksanakan KPU Minahasa pada pelaksanaan Pilkada 2024.

“Media sebagai sarana pendukung untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.”

Ia mengatakan, sejak tanggal 13 Juni 2024 (hari ini) sudah masuk pada tahapan pembukaan pendaftaran dan penerimaan berkas calon petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP).

Saat ini, kata dia, saya sudah perintahkan kepada PPS untuk melakukan sosialisasi baik melalui Toa (Pengeras suara) dan menempelkan formulir di ruang-ruang Publik.

Untuk Pilkada Minahasa tahun 2024, lanjut dia, dibutuhkan 956 anggota PPDP di 270 desa dan kelurahan.

“PPDP tersebut akan bertugas untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di 572 tempat pemungutan suara (TPS),” kata Arif.

Dia menuturkan, setiap satu anggota PPDP akan melakukan coklit di satu TPS yang pemilihnya dibawa 400. “Sedangkan jumlah pemilih di atas 400, ada dua anggota PPDP yang akan melakukan coklit,” ia menjelaskan.

“Sesuai tahapan, pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih akan dilaksanakan pada tanggal 24 Juni sampai 25 Juli 2024.”

Arif mengingatkan agar petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) tidak melakukan coklit di daerah yang bukan domisilinya.

“Jangan menghilangkan nama di form data pemilih untuk pemilihnya tidak ditemui, sedangkan untuk form data pemilih, jangan dibagikan ke publik,” ia menambahkan.(nes)

Artikel KPU Kabupaten Minahasa Gandeng Media Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2024 pertama kali tampil pada INTANA NEWS.